penggambaran wimba ada empat yakni, sudut pengambilan, skala, penggambaran, dan ukuran pengambilan lihat tabel 38.
Tabel 38: Cara Wimba Relief 7 Cara Wimba
Membaca Bahasa Rupa
Sudut pengambilan
Aneka tampak Pemain jemblung digambarkan dengan berbagai tampak,
samping dan depan. Adanya perbedaan tampak sehingga waktu, jarak dan ruang menjadi berbeda.
Skala
Ukuran Wimba dibuat jauh lebih besar dari objek aslinya.
Penggambaran
Naturalis-perspektif modern
Wimba yang direliefkan digambarkan apa adanya dan nampak beberapa wimba memberikan kesan bangunan
ruang dan komposisi letak.
Ukuran pengambilan
Dari kepala sampai kaki
Wimba digambarkan utuh seluruh tubuh.
Ada yang diperbesar Wimba yang berada pada bagian depan diperbesar yang
menandakan objek itu penting.
Ada yang diperkecil Wimba bagian belakang diperkecil sebagai pendukung.
Tata ungkapan yang dipergunakan pada relief 7 sebanyak empat cara yakni, menyatakan ruang, menyatakan ruang dan waktu, dan menyatakan penting lihat tabel
39.
Tabel 39: Tata Ungkapan Relief 7 Tata Ungkapan
Membaca Bahasa Rupa
Menyatakan ruang
Garis tanah Wimba yang berada di depan sebagai latar I dan wimba
di belakang sebagai latar II.
Menyatakan gerak
Ciri gerak Wimba digambarkan sedang bermain jemblung,
komposisi tangan dan letak duduk menimbulkan imaji bahwa wimba sedang bergerak dan dapat
diceritakan.
Menyatakan waktu dan ruang
Lapisan latar
Latar II diceritakan terlebih dahulu kemudian maju pada latar I sehingga bisa diceritakan.
Menyatakan penting
Tampak khas Wimba ditampakkan secara khas dari arah yang paling
mudah dikenali.
7. Relief 8
Gambar 36: Relief 8, Kesenian Ludruk yang Tumbuh di Kediri Sebagai Salah Satu Identitas Jatim
Sumber: Dokumentasi Wisnu Ajitama, 31 Maret 2015
Wimba yang terdapat pada relief 8 adalah wimba manusia, wimba alat musik latar II dari ke kanan: kendang dan kenong. Penggunaan cara penggambaran wimba
ada lima yakni, ukuran pengambilan, sudut pengambilan, skala, penggambaran, dan cara dilihat lihat tabel 40.
Tabel 40: Cara Wimba Relief 8 Cara Wimba
Membaca Bahasa Rupa
Ukuran pengambilan
Ada yang diperbesar Penari dibuat lebih besar dari wimba di belakangnya.
Ukuran pengambilan
Ada yang diperkecil Wimba paling belakang diperkecil.
Dari kepala sampai
kaki Penari ludruk, dan dua wimba yang berada pada pojok kiri
atas digambarkan utuh seluruh tubuh meskipun ada satu yang tampak samping.
Sudut pengambilan
Aneka tampak Penari tampak depan, orang yang duduk di sebelah pojok
kiri atas, wanita berdiri menghadap depan, pemain gamelan tampak depan dan dapat diceritakan.
Skala
Ukuran Wimba dibuat jauh lebih besar dari objek aslinya.
Penggambaran
Naturalis perspektif modern
Relief kesenian ludruk dibuat nampak naturalis,perspektif yang dimunculkan adalah menempatkan penari lebih besar
dari wimba di belakangnya. Ada fokus mata.
Cara dilihat
Arah lihat bawah atas
Wimba bisa dilihat dari bawah ke atas.
Tata ungkapan yang dipergunakan pada relief 8 sebanyak empat cara yakni, menyatakan ruang, menyatakan gerak, dan menyatakan waktu dan ruang, dan
menyatakan penting lihat tabel 41.
Tabel 41: Tata Ungkapan Relief 8 Tata Ungkapan
Membaca Bahasa Rupa
Menyatakan ruang
Sejumlah latar Latar warung, latar penggamel dan latar penari.
Menyatakan gerak
Ciri gerak Penari digambarkan seolah-olah nampak bergerak
gerakan tangan dan kibaran dari slempang yang diikat pada pinggangnya.
Menyatakan waktu dan ruang
Aneka waktu dan
ruang Masing-masing wimba berada pada ruang, waktu dan
jarak yang berbeda.
Menyatakan penting
Diperbesar Penari ludruk penting dalam cerita ini.
Tampak khas
Wimba ditampakkan secara khas dari arah yang paling mudah dikenali.
Di bawah
Wimba manusia di bawah penting dalam cerita.