10. Relief 11
Gambar 39: Relief 11, Mpu Sedah dan Mpu Panuluh
Sumber: Dokumentasi Wisnu Ajitama, 31 Maret 2015 Wimba yang terdapat pada relief 11 adalah wimba manusia, wimba batu, dan
wimba buku. Penggunaan cara penggambaran wimba ada lima yakni, ukuran pengambilan, sudut pengambilan, skala, penggambaran, dan cara dilihat lihat tabel
46.
Tabel 46: Membaca Cara Wimba Relief 11 Cara Wimba
Membaca Bahasa Rupa
Ukuran pengambilan
Ada yang diperbesar Mpu Sedah dan Mpu Panuluh digambarkan lebih
besar dari wimba disebelahnya.
Sudut pengambilan
Aneka tampak Wimba manusia dibuat tampak belakang, adegan ini
menandakan keseriusan wimba dalam berdiskusi dengan posisi saling berhadapan.
Skala
Ukuran Wimba dibuat jauh lebih besar dari objek aslinya.
Cara dilihat
Arah lihat tengah pinggir Wimba manusia yang berada di tengah panel
dipentingkan dalam cerita, sedangkan wimba yang berada disampingnya sebagai pendukung wimba
manusia.
Penggambaran
Naturalis modern Wimba yang direliefkan digambarkan apa adanya
dan nampak beberapa wimba memberikan kesan bangunan ruang dan komposisi letak.
Kejadian
Mpu Sedah dan Mpu Panuluh bukan stil picture tetapi ada proses berdiskusi. Bebatuan dan tanaman
menjadi wimba pendukung adegan, karena adegan diskusi dibutuhkan suasana tenang.
Tata ungkapan yang dipergunakan pada relief 11 sebanyak empat cara yakni, menyatakan ruang, menyatakan gerak, dan menyatakan ruang dan waktu, dan
menyatakan penting lihat tabel 47.
Tabel 47: Tata Ungkapan Relief 11 Tata Ungkapan
Membaca Bahasa Rupa
Menyatakan ruang
Digeser Semua wimba tampak dan dapat saling diceritakan.
Menyatakan gerak
Ciri gerak Wimba digambarkan bermusyawarah, nampak Mpu
Sedah dan panuluh membuka buku, membaca buku dan saling berpendapat.
Menyatakan ruang dan waktu
Kronologis, kilas balik,
kilas maju Wimba tidak still picture namu ada matra waktu,
ruang dan jarak. Bisa dibayangkan adegan sebelum dan sesudah.
Menyatakan penting
Tampak khas Wimba ditampakkan secara khas dari arah yang
paling mudah dikenali.
11. Relief 12
Gambar 40: Relief 12, Tokoh Perwira Menunggang Kuda Menggambarkan Kejayaan Kerajaan Kediri Masa Lalu Setelah Penyatuan
Panjalu dan Jenggala
Sumber: Dokumentasi Wisnu Ajitama, 31 Maret 2015 Wimba yang terdapat pada relief 12 adalah wimba manusia perwira naik
kuda dan tiga prajurit, wimba pohon, wimba kuda, wimba rumput, dan wimba batu.