Relief 2 Relief 3 Analisis Bahasa Rupa Relief Monumen Simpang Lima Gumul Kediri

3. Relief 4

Gambar 32: Relief 4, Toleransi Antar Umat Beragama di Kabupaten Kediri Sumber: Dokumentasi Wisnu Ajitama, 31 Maret 2015 Pada relief 4, terdapat dua wimba yaitu, wimba manusia dari kiri ke kanan: pemeluk agama Islam, Protestan, Budha, Hindu dan Katolik dan wimba rumah ibadah dari kiri ke kanan: masjid, gereja, wihara, pura dan gereja. Penggunaan cara wimba ada empat yakni, sudut pengambilan, skala, penggambaran, dan cara dilihat lihat tabel 32. Tabel 32: Cara Wimba Relief 4 Cara Wimba Membaca Bahasa Rupa Sudut pengambilan  Aneka tampak Para pemeluk agama dan rumah ibadah digambarkan tampak depan agar kelihatan dan dapat diceritakan. Skala  Ukuran Wimba manusia dibuat jauh lebih besar dari objek aslinya. Penggambaran  Naturalis- perspektif modern Wimba yang direliefkan, digambarkan lima macam pemeluk agama yakni, Islam, kristen, Hindu, Budha dan Katolik dengan pakaian dan rumah ibadah masing- masing. Cara dilihat  Arah lihat bawah atas Wimba bisa dilihat dari bawah ke atas agar bisa terlihat pasangan pemeluk agama dengan rumah ibadahnya. Tata ungkapan yang dipergunakan pada relief 4 sebanyak tiga cara yakni, menyatakan ruang, dan menyatakan penting lihat tabel 29. Tabel 33: Tata Ungkapan Relief 4 Tata Ungkapan Membaca Bahasa Rupa Menyatakan ruang  Ruang angkasa Wimba rumah ibadah nampak melayang. Menyatakan gerak  Ciri gerak Wimba digambarkan sedang membawa atribut keagamaan masing-masing. Gerak tidak terlalu dimunculkan dalam relief. Menyatakan penting  Tampak khas Wimba ditampakkan secara khas dari arah yang paling mudah dikenali.

4. Relief 5

Gambar 33: Relief 5, Kesenian Jaranan sebagai Kesenian Khas Daerah yang Tumbuh dan Berkembang Luas di Kabupaten Kediri Sumber: Dokumentasi Wisnu Ajitama, 31 Maret 2015 Wimba yang terdapat pada relief 5 adalah wimba manusia, wimba jaranan dan wimba reog. Penggunaan cara penggambaran wimba ada lima yakni, sudut pengambilan, skala, cara dilihat dan penggambaran dan ukuran pengambilan lihat tabel 34. Tabel 34: Cara Wimba Relief 5 Cara Wimba Membaca Bahasa Rupa Sudut pengambilan  Aneka tampak Pemain jaranan digambarkan dengan berbagai tampak, samping dan depan. Adanya perbedaan tampak sehingga waktu, jarak dan ruang menjadi berbeda. Skala  Ukuran Wimba dibuat jauh lebih besar dari objek aslinya. Cara dilihat  Arah lihat dari mana saja Untuk melihat atau menimbulkan kesan bahwa wimba bergerak atau sedang bermain, dilihat dari arah mana saja. Penggambaran  Naturalis-perspektif modern Wimba yang direliefkan digambarkan apa adanya dan nampak beberapa wimba memberikan kesan bangunan ruang dan komposisi letak. Ukuran pengambilan  Dari kepala sampai kaki Wimba digambarkan utuh seluruh tubuh yang asli jauh sekali. Tata ungkapan yang dipergunakan pada relief 5 sebanyak tiga cara yakni, menyatakan ruang, dan menyatakan penting lihat tabel 35. Tabel 35: Tata Ungkapan Relief 5 Tata Ungkapan Membaca Bahasa Rupa Menyatakan ruang  Identifikasi ruang Wimba dilihat dari arah mana saja, tanpa mengerlingkan mata sampai bisadiceritakan Menyatakan gerak  Ciri gerak Wimba digambarkan sedang bermain rebana, komposisi tangan dan letak duduk menimbulkan imaji bahwa wimba sedang bergerak dan dapat diceritakan. Menyatakan penting  Tampak khas Wimba ditampakkan secara khas dari arah yang paling mudah dikenali.

5. Relief 6

Gambar 34: Relief 6, Kesenian Tiban yang Tumbuh di Wilayah Selatan Kabupaten Kediri Sumber: Dokumentasi Wisnu Ajitama, 31 Maret 2015 Wimba yang terdapat pada relief 6 adalah wimba manusia, wimba matahari, dan wimba pohon kelapa. Penggunaan cara penggambaran wimba ada lima yakni, sudut pengambilan, ukuran pengambilan, skala, penggambaran dan cara dilihat lihat tabel 36. Tabel 36: Cara Wimba Relief 6 Cara Wimba Membaca Bahasa Rupa Sudut pengambilan  Aneka tampak Wimba manusia tampak depan dan tampak belakang dengan wimba matahari dan pohon kelapa tampak depan menandakan siang hari. Ukuran pengambilan  Dari kepala sampai kaki Penari Tiban digambarkan utuh keseluruhan. Skala  Ukuran Wimba dibuat jauh lebih besar dari objek aslinya. Penggambaran  Naturalis stilasi modern Penari Tiban, matahari dan pohon kelapa digambarkan secara naturalis dalam komposisinya. Namun matahari nampak stilasi. Cara dilihat  Arah lihat bawah atas Wimba bisa dilihat dari bawah ke atas. Tata ungkapan yang dipergunakan pada relief 6 sebanyak empat cara yakni, menyatakan ruang, menyatakan gerak menyatakan ruang dan waktu, dan menyatakan penting lihat tabel 37. Tabel 37: Tata Ungkapan Relief 6 Tata Ungkapan Membaca Bahasa Rupa Menyatakan ruang  Digeser Seluruh wimba tampak jelas.