Keabsahan Data METODE PENELITIAN

sedemikian rupa, sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan data dan pengambilan tindakan. Penyajian data sebagai awal mengadakan perubahan dari data mentah termasuk data yang direkam secara elektronik, catatan lapangan tertulis, dokumentasi, foto dan lain-lain. Menuju pada pemanfaatan data atau mengolahnya sehingga dapat terlihat kaitan antara data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi tentang relief pada Monumen Simpang Lima Gumul Kediri.

3. Penarikan KesimpulanVerifikasi

Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penarikan kesimpulan di sini, dimaksudkan peneliti sebagai salah satu langkah peneliti dalam mencari makna secara menyeluruh holistic meaning dari apa yang diperoleh selama penelitian di lapangan. Dan tidak berhenti sampai disini saja, melainkan dari kesimpulan yang diambil masih membutuhkan adanya verifikasi ulang pada catatan lapangan atau diskusi dengan teman sejawat untuk kepentingan terbangunnya “kesepakatan intersubjektif ”, dan dari hasil tersebut dapat dianggap bahwa data tersebut bernilai valid atau reliable Idrus, 2007:152. Adapun alasan penulis dalam memilih metode ini adalah penulis ingin memaparkan, menjelaskan dan menguraikan data-data yang terkumpul kemudian disusun secara sistematis dan dianalisis untuk kemudian diambil kesimpulan. 67

BAB IV KEBERADAAN MONUMEN SIMPANG LIMA GUMUL KEDIRI

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis, Monumen Simpang lima Gumul Kediri berada pada dua wilayah administrasi kecamatan, yaitu Kecamatan Ngasem; Desa Tugurejo sebelah selatan, Desa Sumberejo sebelah utara, Desa Paron sebelah barat dan Kecamatan Gurah; Desa Ngrancangan sebelah timur, dengan titik koordinat -7.815814-112.062171. Monumen Simpang Lima Gumul sendiri terletak tepat pada titik 0 kilometer dari luas seluruh Kabupaten Kediri. Apabila dilihat dari peta Kabupaten Kediri, Monumen Simpang Lima Gumul Kediri berada pada titik koordinat 7°48’50”S dan 112°03’45, 7”E. Gambar 4: Monumen Simpang Lima Gumul dilihat dari Maps Sumber: tarunalaut.blogspot.com Gambar 5: Monumen Simpang Lima Gumul Kediri Sumber: Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri, 2015 Pembangunan Monumen Simpang Lima Gumul dimulai pada tahun 2003 dan diselesaikan pada tahun 2006. Monumen Simpang Lima Gumul memiliki luas 804 m² dengan tinggi monumen 25 meter, memiliki 8 lantai dengan 3 buah lorong basement.