Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

4.4 Instrumen penelitian

4.4.1 Form Pemeriksaan Dermatitis Kontak Kosmetik

Diagnosis Dermatitis Kontak Kosmetik ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan anamnesis yang ditegakan oleh dokter, dengan hasil ukur dermatitis kontak kosmetik atau tidak dermatitis kontak kosmetik 4.4.2 Daily Activity Recall Daily Acivity Recall merupakan lembar pencatatan kegiatan yang dilakukan responden dalam melakukan pekerjaanya sehari-hari dalam waktu tertentu. Daily Activity Recall digunakan peneliti untuk mengetahui variabel lama kontak dan frekuensi kontak pekerja dengan bahan kimia di tempat kerja. 4.4.3 Self Administered Questionaire Self Administered Questionaire adalah kuesioner yang akan dibagikan kepada responden dengan metode pengisisan tertutup yang didampingi oleh peneliti. Kuesioner merupakan salah satu instrument yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden yang berupa lama kontak, frekuensi kontak, usia, masa kerja, riwayat alergi, riwayat alergi sebelumnya, riwayat atopik.

4.4.4 Lembar Observasi

Lembar observasi merupakan panduan penelitian dalam mengamati responden dengan tujuan mendapatkan data primer mengenai Personal hygiene pada responden.

4.5 Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan satu jenis data yaitu menggunakan data primer.

4.6 Pengolahan Data

Seluruh data yang didapatkan oleh peneliti akan diolah melaui beberpa tahapan pengolahan data. Serangkaian tahapan ini harus dilakukan agar data siap untuk diuji statistik. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:

4.6.1 Data Coding

Data coding merupakan tahap pengklasifikasian data dan pemberian kode jawaban responden yang dapat dilihat pada table 4.2 berikut: Tabel 4.2 Pemberian Coding No. Variabel Coding 1. Dermatitis Kontak Kosmetik 0. Dermatitis 1. Tidak Dermatitis 2. Lama Kontak JamHari 3. Frekuensi Kontak HariMinggu 4. Usia Tahun 5. Jenis Kelamin 0. Perempuan 1. Laki-laki 6. Masa Kerja Bulan 7. Riwayat Alergi 0. Memiliki Riwayat Alergi 1. Tidak Memiliki Riwayat Alergi 8. Riwayat Atopik 0. Memiliki Riwayat Atopik 1. Tidak Memiliki Riwayat Atopik

4.6.2 Data Editing

Data editing merupakan tahapan penyuntingan data yang dilakukan sebelum pemasukan data dengan tujuan melihat kelengkapan pengisian kuesioner, kelogisan kuesioner dan kekonsistenan antar pertanyaan.

4.6.3 Data Entry

Data entry merupakan tahapan pemasukan data pada program komputer setelah data dibuat kode sebelumnya hingga data yang ada akan diolah menggunakan softwere komputer.

4.6.4 Data Cleaning

Data cleaning merupakan tahapn terakhir dalam pengolahn data, dimana pada tahapan ini merupakan proses pembersihan data setelah diolah. Cara yang sering dilakukan adalah melihat distribusi variabel-variabel dan menilai kelogisannya.

4.7 Teknik Pengumpulan Data

4.7.1 Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang digunakan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian untuk melihat distribusi frekuensi dan presentase dari variabel dependen dan independen. Sehingga dari analisis univariat hasil yang diperoleh adalah gambaran variabel secara umum.

4.7.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mencari ada tidaknya hubungan variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji statistik yang sesuai dengan skala data yang ada. Uji statistik pada penelitian ini adalah Chi Square dengan derajat kepercayaan 95. Jika P value 0,05 maka perhitungan secara statistik menunujkkan bahwa ada hubungan bermakna antara variabel dependen dan variabel independent, sedangkan jika P value 0,05 maka perhitungan secara statistik memnunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara veariabel dependen dan variabel independen. Uji Chi Square untuk menghubungkan variabel kategorik dan kategorik. Variabel yang termasuk pada uji Chi Square adalah riwayat alergi, riwayat atopik, riwayat penyakit kulit sebelumnya, personal hygiene dan jenis kelamin dengan dermatitis kontak. Untuk menguji variabel usia, frekuensi kontak, lama kontak, dan masa kerja perlu dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu karena data yang didapatkan berupa data numerik. Hasil uji normalitas yang didapatkan tidak berdistribusi normal , maka variable numeric menggunakan uji Mann- whitney U.