Keringat Ras Personal Hygiene

Bagan 2.1 Kerangka Teori Dermatitis Kontak Kosmetik Faktor Tidak Langsung 1. Usia 2. Jenis kelamin 3. Masa kerja 4. Jenis pekerjaan 5. Tekstur kulit 6. Suhu dan kelembaban 7. Riwayat alergi 8. Riwayat atopik 9. Riwayat alergi sebelumnya 10. Pengeluaran keringat 11. Ras 12. Personal hygine 13. Penggunaan APD Faktor Langsung 1. Lama kontak 2. Frekuensi kontak 3. Bahan kimia 64

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadia dermatitis kontak kosmetik pada Penari Studio Fantasi di Dunia Fantasi Ancol, Jakarta-Utara tahun 2013. Kerangka konsep pada penelitian ini mengacu pada teori-teori dan para ahli, yaitu : Harjanti dkk 2009,Sumantri 2008, Kusumawati 2007, Sotya Prasari 2009, Fatma Lestari 2007, Djuanda 2007, Nuraga dkk 2006, Trenggono 2004, dan Yusfinah 2008. Berdasarkan teori dari para ahli tersebut faktor-faktor yang bergubungan dengan dermatitis kontak adalah faktor langsung frekuensi kontak dan lama kontak dan bahan kimia dan faktor tidak langsung Usia, jenis kelamin, masa kerja jenis kerja, suhu dan kelembaban, pengeluaran keringat, ras, riwayat alergi, riwayat atopik, riwayat penyakit kulit sebelumnya,tekstur kulit, Personal hygiene, penggunaan APD. Adapun variabel yang tidak di teliti oleh peneliti adalah: 1. Bahan Kimia Kosmetika yang digunakan pekerja berjenis sama yaitu kategori produk pewarna dekoratif dengan jenis produk pewarna rambut, lipstick, eye shadow, dan bedak dengan merk yang sama sehingga bahan kimia yang dapat menjadikan dermatitis kosmetik pun akan sama yang berdasarkan penelitian sebelumnya disebutkan terdapat dalam pengharum, pelembab dan pemutih maka akan bersifat homogen. Dan peneliti tidak meneliti konsentrasi bahan kimia yang digunakan dalam kosmetik hal ini dikarenakan keterbatasan peneliti untuk mengetahui bahan