12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi Kulit
Kulit merupakan organ tubuh paling luar dan membatasi bagian dalam tubuh dari lingkungan luar dan merupakan pembungkus yang elastis. Luas kulit pada orang
dewasa sekitar 1.5-1,75 m
2
dan beratnya sekitar 15 dari berat badan secara keseluruhan dengan tebal rata-rata 1,22 mm diamana daerah paling tebal 66 mm
pada telapak tangan dan telapak kaki dan paling tipis 0,5 mm terdapat didaerah penis Rosfanty, 2009.
Anatomi kulit yang utama adalah tersusun dari tiga lapisan; yaitu epidermis, dermis dan jaringan subkutan.
2.1.1 Lapisan Epidermis
Lapisan terluar kulit yang menyelimuti permukaan tubuh kita, terus menerus mengalami pergantian sel, diperkirakan setiap hari kita mengalami
kehilangan sel kulit sebanyak 250 gr tapi selalu diimbangi dengan terjadi pembentukan sel kulit baru dengan proses mulai dari pembelahan sel sampai
dengan pelepasan sel diperlukan waktu 14-28 hari, dengan rincian 14 hari untuk proses pembelahan sel serta diferensiasi pematangan dan 14 hari lagi
untuk proses pelepasan sel. Pada lapisan ini tidak terdapat pembuluh darah, sehingga kiriman nutrisi untuk sel di lapisan ini sangat tergantung dari
kiriman darah di lapisan dermis lapisan di bawahnya, di lapisan epidermis juga tidak terdapat serabut-serabut syaraf, namun banyak terdapat sel-sel
langerhans yang berfungsi sebagai perlawanan kulit terhadap berbagai mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi, Lapisan epidermis itu
sendiri terbagi dalam 5 lapisan dimulai dari lapisan terbawah kelapisan atas. Tersusun dari keratinosit, yang tersusun atas beberapa lapisan, yaitu
1. Lapisan Corneum atau lapisan tanduk yang terdiri dari atas sel-sel tipis melekat satu dengan yang lain. Merupakan barrier tubuh paling luar dan
memiliki kemampuan mengusir organisme patogen dan mencegah kehilangan cairan.
2. Lapisan Lucidum yang terdiri dari 2-3 lapisan sel gepeng tanpa inti. 3. Lapisan Granulosum yang terdiri dari 2-3 lapisan sel gepeng dengan
sitoplasma berbatas kasar dan inti terdapat diantaranya, butir-butir kasar ini terdiri dari keratohyalin.
4. Lapisan Spinosum yang terdiri atas beberapa lapisan sel yang berbentuk poligonal yang besarnya berbeda-beda karena adanya amitosis.
5. Stratum Basale yang terdiri dari atas sel-sel berbentuk kubis kolumnar yang tersusun vertikal pada perbatasan dermo-epidermal berbaris seperti
pagar palisade.
2.1.2 Lapisan Dermis
Jaringan dermis memiliki struktur yang lebih rumit dari pada epidermis, yang terdiri atas banyak lapisan. Jaringan ini lebih tebal daripada
epidermis yaitu sekitar 2,5 mm. Dermis dibentuk oleh serabut-serabut khusus yang membuatnya lentur, yang terdiri atas kolagen, yaitu suatu jenis