Hipotesis KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Sampel
Variabel Diketahui
Odss Ratio Sampel Total
Lama kontak P1 : 73.1 : 0.731
P2 : 22.2 : 0.222 P : 0.4765
19 14 x 2 = 28
Frekuensi kontak P1 : 77.7 : 0.777
P2 : 55.5 : 0.555 P : 0.666
2.8 115 x 2 = 230
Usia P1 : 60,5 : 0,605
P2 : 35,1 : 0,351 P : 0,478
2,824 101 x 2 = 202
Jenis kelamin P1 : 58 : 0,58
P2 : 42 : 0,42 P : 0,5
171 x 2 = 342
Masa kerja P1 : 66.7 : 0.667
P2 : 36.2 : 0.362 P : 0.5145
3,529 67 x 2 = 134
Riwayat alergi P1 : 57,7 : 0,577
P2 : 44,4 : 0,444 P : 0,51
5,850 365 x 2 = 730
Riwayat atopik P1 : 31,1 : 0,311
P2: 68,6 : 0,686 P : 0,49
1,5 43 x 2 = 86
Riwayat alergi sebelumnya
P1 : 81.8 : 0.818 P2 : 43.5 : 0.435
P : 0.6265 5.85
39 x 2 = 78
Personal hygiene P1 : 51,8 : 0,518
P2 : 41,7 : 0,417 P : 0,47
1,504 632x 2 = 1264
Berdasarkan perhitungan sampel didapatkan jumlah sampel yang memungkinkan sebesar 78 pada variabelriwayat alergi sebelumnya. Jumlah populasi
yang ada sebanyak 104 orang. untuk menghindari droop out dan missing jawaban dari responden maka peneliti mengambil seluruh populasi yang ada, namun 19
responden tidak berkenan untuk menjadi responden penelitian maka peneliti mengambil sampel sebanyak 85 orang