2 Ekosistem Padang Lamun HASIL DAN PEMBAHASAN

c.2 Ekosistem Padang Lamun

Lamun adalah tumbuhan tingkat tinggi yang memiliki akar batang dan daun seperti tumbuhan yang hidup di darat. Lamun juga memiliki saluran untuk nutrien dan lubang-lubang pada daun yang digunakan untuk pertukaran gas. Akar lamun dapat menyerap nutrien dan beberapa jenis mempunyai bintil-bintil yang dapat memfiksasi nitrogen Dahuri et al 1996 . Selain itu, daun lamun dapat menyerap zat hara secara langsung dari perairan, memiliki rongga untuk mengapung, batang dapat tegak dalam air, tetapi tidak memiliki banyak serat seperti tumbuhan yang hidup di darat Dahuri 2003. Ekosistem Padang Lamun di Pulau Kapota umumnya tersebar pada daerah intertidal setelah terumbu karang. Berdasarkan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh taman nasional, jenis lamun yang dapat dijumpai di Pulau Kapota sebanyak 7 jenis yaitu lamun serabut Halodule pinifolia, lamun tropoik Enhalus acoroides, lamun senduk Halophila ovalis, lamun senduk tak berurat Halophila decipiens, lamun alat suntik Syringodium isotifolium dan lamun dugong Thalassia hemprichii. Untuk daerah yang lebih dekat dengan karang lebih banyak dijumpai jenis Enhalus acroides sebab jenis ini menyukai daerah yang mempunyai pecahan karang Balai TNW 2010. Sepanjang perairan dangkal Pulau Kapota hampir seluruhnya ditumbuhi lamun, tidak terlewatkan pantai-pantai tujuan kunjungan wisata, seperti Pantai Umala dan Pantai Aowolio. Hamparan lamun di Pantai Umala sangat luas, namun sebagian besar kawasan ini dipenuhi oleh ikatantali-tali rumput laut milik para petani budidaya rumput laut. Berbeda dengan Pantai Aowolio hamparan lamun terbentang luas tanpa gangguan dari kegiatan budidaya rumput laut. Ketika air laut surut, hamparan lamun akan terlihat seperti rumput yang tumbuh pada hamparan daratan yang terbuka. Padang lamun merupakan habitat dari berbagai biota laut yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat diantaranya jenis bivalvia kerang-kerangan. Ketika melakukan snorkling di sekitar padang lamun tersebut, biasanya akan menemukan biota lamun seperti bintang laut Protoreaster nodosus, bintang mengular Ophiothrichoides nereidina, bulu babi Diadema setosum, ikan karang, kerang-kerangan bivalvia, dan kerang raksasa Tridacna Sp

c.3 Ekosistem Terumbu Karang