5.2.7 Jalur Pelabuhan Jonson – Kapota Reef
Jalur menuju ke Karang Kapota Kapota Reef merupakan jalur aquatik yang biasa digunakan oleh staf taman nasional saat melakukan monitoring dan
observasi sumberdaya Perairan Kapota. Biasanya alat transportasi yang biasa digunakan untuk mencapai lokasi ini adalah Speadboat. Namun berdasarkan
wawancara dengan pengelola, perahu lokal Jonson juga dapat digunakan untuk mencapai lokasi tersebut. Posisiletak Karang Kapota berada di sebelah selatan
Pulau Kapota atau pada titik y -5.533 dan x 123.450. Waktu yang diperlukan untuk mencapai Karang Kapota tergantung pada
jenis transportasi yang digunakan dan kondisi cuaca. Jika menggunakan speedboat pada saat cuaca buruk berombak, membutuhkan waktu sekitar 60
menit sedangkan saat cuaca baik tidak berombak bisa ditempuh dalam waktu 30 menit. Apabila menggunakan perahu jonson, waktu tempuh dipengaruhi oleh
kondisi cuaca dan jumlah muatan. Jika cuaca buruk, lokasi tersebut dicapai dalam waktu sekitar 90 menit sedangkan jika cuaca baik dapat dicapai dengan waktu 45
menit. Jalur Pelabuhan Jonson
– Kapota Reef merupakan jalur khusus yang digunakan untuk mencapai objek dan daya tarik wisata perairan yang terletak di
Zona Pariwisata Karang Kapota. Untuk melihat objek-objek tersebut pengunjung harus menyelam diving, diving adalah kegiatan menyelam dengan menggunakan
peralatan yang lengkap seperti tabung oksigen, masker, pakaian selam, snorkel, kaki katak, dll. Berdasarkan hasil penelitian Hastomo 2009, di Karang Kapota
terdapat satu titik lokasi penyelaman yaitu di posisi 05° 35”40.0‟S, 123°28”20.0‟E.
Titik ini memiliki kedalaman 3-25 m dengan arus yang tenang sampai kuat. Sedangkan berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola, di Perairan Kapota
terdapat satu titik lokasi penyelaman lagi yaitu di posisi 05° 33”02.9‟S,
123° 29”87.5‟E. Waktu terbaik untuk menyelam adalah pada pukul 07.00-17.00
Wita, pada bulan April-Juni dan bulan Desember-Februari. Pada bulan-bulan ini kondisi cuacanya relatif cerah dan kondisi arusnya tidak keras. Selain itu kondisi
perairan juga cukup jernih, dimana tingkat kejernihannya dapat mencapai kedalaman ±20m sehingga penyelaman terbaik dapat dilakukan pada bulan
tersebut.
Hastomo 2009 menjelaskan dalam penelitiannya, bahwa di titik lokasi penyelaman 05°
35”40.0‟S, 123°28”20.0‟E ini biota laut yang dapat dijumpai dintaranya adalah ikan hiu white tip Triaenodon obesus dan napoleon Cheilinus
undulatus. Spesies ini merupakan spesies yang telah dilindungi dengan kategori endangered dalam Red List IUCN dan termasuk Apendiks II dalam CITES. Biota
laut lainnya yang menarik dan dapat dijumpai di titik ini adalah jenis dari famili Lutjanidae, Serranidae, dan Carangidae. Sedangkan tipe karang yang dapat
dijumpai di titik ini adalah atol dengan pinnacle wall dinding dan steep slope.
5.3 Sarana dan Prasarana Pendukung Interpretasi