Strategi Bukti Fisik Analisis kepuasan dan loyalitas konsumen terhadap Restoran Riung Gili-Gili Bogor

125

8.7. Strategi Bukti Fisik

Atribut dari bukti fisik pada penelitian ini adalah dekorasi restoran, tersedianya fasilitas wi-fi, ketersediaan fasilitas area bermain anak dan musholla, kenyamanan restoran, kebersihan ruang makanrestoran, kebersihan, ketersediaan toilet dan wastafel, dan ketersediaan area parkir. Untuk kenyamanan restoran, kebersihan ruang makanrestoran, dan kebersihan dan ketersediaan toilet dan wastafel dinilai sebagai atribut yang penting dan kinerjanya dirasakan sudah memuaskan.oleh konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa menurut konsumen kinerja atribut-atribut di Restoran Riung Gili-Gili memiliki kepentingan yang tinggi dan kinerjanya dinilai baik oleh konsumen. Oleh karena itu, pihak Restoran Riung Gili-Gili diharapkan mampu mempertahankan kinerja atribut-atribut tersebut agar kinerjanya di mata konsumen tidak mengalami penurunan. Untuk dekorasi restoran, fasilitas wi-fi, dan ketersediaan fasilitas arena bermain anakplayground dan musholla dinilai kurang penting oleh konsumen dan kinerjanya pun masih kurang memuaskan. Konsumen merasa kurang puas terhadap ketersediaan fasilitas arena bermain anak dan musholla karena tempat fasilitas yang disediakan sempit sehingga masih kurang bagi konsumen. Cara yang dapat dilakukan oleh pihak restoran adalah meluaskan tempat area bermain anak dan menjaga kebersihan tempat musholla agar konsumen dapat merasa nyaman saat beribadah dan merasa puas saat anak-anak bermain di arena bermainplayground. Untuk ketersediaan fasilitas wi-fi, atribut ini dinilai kurang penting oleh konsumen dan kinerjanya pun masih dirasa kurang oleh konsumen. Konsumen merasa kurang puas karena akses wi-fi tersebut tidak dapat dijangkau di semua meja dan beberapa konsumen tidak mengetahui tersedianya fasilitas ini. Selain itu, tujuan konsumen untuk berkunjung ke Restoran Riung Gili-Gili bukan untuk menggunakan fasilitas wi-fi melainkan untuk menikmati hidangan di Restoran Riung Gili-Gili. Namun, ada baiknya apabila pihak restoran memperhatikan ketersediaan fasilitas wi-fi agar konsumen mengetahui keberadaan fasilitas ini sehingga konsumen dapat menggunakan akses wi-fi dan menempatkan akses wi-fi di posisi yang strategis sehingga konsumen dapat mengakses internet. 126 Sedangkan atribut yang mempunyai prioritas tinggi untuk segera diperbaiki adalah yang berada pada kuadran I yaitu ketersediaan sarana parkir. Konsumen menganggap atribut ini penting namun kinerjanya masih dirasakan belum memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari luas area parkir yang disediakan pihak restoran belum mampu menampung kendaraan konsumen terutama pada hari weekend. Oleh karena itu, pihak restoran sebaiknya memperbaiki kinerja dari atribut ini dengan cara memperluas area parkir dan menjalin kerjasama dengan pihak Rumah Gaya untuk mengarahkan kendaraan konsumen ke lokasi Rumah Gaya yang kebetulan bersebelahan dengan Restoran Riung Gili-Gili apabila area parkir penuh sehingga konsumen tidak kesulitan untuk memarkirkan kendaraannya. VIII KESIMPULAN DAN SARAN 8.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat disimulkan sebagai berikut : 1. Karakteristik konsumen Restoran Riung Gili-Gili berdasarkan karakteristik demografi diketahui bahwa konsumen sebagian besar berusia 26-35 tahun, berjenis kelamin perempuan, berdomisili di Kota Bogor, berpendidikan terakhir sarjana. Sebagian besar konsumen Restoran Riung Gili-Gili merupakan konsumen yang telah bekerja dan memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta, memiliki pendapatan rata-rata per bulan sebesar Rp 4.500.000,00, dan memiliki status pernikahan yaitu menikah. Dari informasi ini dapat diperoleh bahwa konsumen Restoran Riung Gili-Gili merupakan konsumen kalangan menengah ke atas. 2. Tahapan proses pengambilan keputusan konsumen Restoran Riung Gili-Gili terdiri dari lima tahap yaitu tahap pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, dan pasca pembelian. Pada tahap pengenalan kebutuhan, motivasi konsumen dalam mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili karena rasa yang khas. Pada tahap pencarian informasi, konsumen mendapatkan informasi mengenai keberadaan Restoran Riung Gili-Gili dari temankenalan dan hal penting yang ingin diketahui konsumen dari informasi tersebut adalah cita rasa makanan. Pada tahap evaluasi alternatif, atribut yang menjadi pertimbangan konsumen dalam mengunjungi Restoran Riung Gili- Gili adalah lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. Pada tahap pembelian, cara konsumen memutuskan pembelian tergantung situasi, konsumen melakukan pembelian berdasarkan inisiatif sendiri, hari kunjungan tidak tentu, waktu konsumen melakukan pembelian pada siang hari, dan frekuensi pembelian konsumen di Restoran Riung Gili-Gili dalam sebulan adalah sebanyak 2-3 kali. Pada tahap pasca pembelian, konsumen merasa puas dan berminat untuk berkunjung kembali ke Restoran Riung Gili-Gili. Oleh karena itu, pihak Restoran Riung Gili-Gili harus tetap mempertahankan kinerja dari kualitas dan pelayanan produk untuk menciptakan loyalitas konsumen. 128 3. Hasil pengukuran tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut Restoran Riung Gili-Gili yang diperoleh melalui Customer Satisfaction Index CSI adalah sebesar 75,49 persen yang berarti konsumen merasa puas terhadap pelayanan dan produk yang ditawarkan oleh pihak Restoran Riung Gili-Gili. Atribut yang harus dipertahankan berdasarkan Importance Performance Analysis IPA yaitu atribut pada kuadran II cita rasa makanan, variasi makanan dan minuman, kehigienisan makanan dan perlengkapan makanan, kesigapan pramusaji, keramahan dan kesopanan pramusaji, kecepatan penyajian, kecepatan transaksi, kesigapan pihak restoran dalam merespon keluhan pelanggan, pengetahuan pramusaji terhadap produk, kenyamanan restoran, kebersihan ruang makanrestoran, kebersihan dan ketersediaan toilet dan wastafel, dan kemudahan dalam menjangkau lokasi. Atribut yng harus diperbaiki adalah atribut yang berada pada kuadran I harga makanan dan minuman dan ketersediaan sarana parkir. 4. Tingkat loyalitas Restoran Riung Gili-Gili sudah baik yang ditunjukkan dengan piramida berbentuk segitiga terbalik. Jumlah switcher buyer yaitu sebesar 2,02 persen, jumlah habitual buyer yaitu sebesar 7,07 persen, jumlah satisfied buyer yaitu sebesar 8,08 persen, jumlah liking the brand yaitu 26,26 persen, dan jumlah commited buyer yaitu sebesar 56,57 persen. Jumlah konsumen commited buyer sebesar 56,57 persen dan liking the brand merupakan konsumen yang loyal terhadap Restoran Riung Gili-Gili 5. Alternatif bauran pemasaran yang dapat dilakukan oleh pihak Restoran Riung Gili-Gili untuk bauran produk adalah adalah terus mempertahankan cita rasa makanan, variasia makanan dan minuman, dan kehigienisan makanan dan perlengkapan makanan. Memeriksa kembali kemasan take away bawa pulang yang dipesan konsumen. Alternatif harga yang dapat dilakukan adalah mengkaji kembali penetapan harga yang ditawarkan karena konsumen merasa harga terlalu tinggi. Alternatif bauran promosi adalah memberikan kupon pembelian dan diskon harga kepada konsumen agar menarik perhatian konsumen untuk melakukan pembelian di Restoran Riung Gili-Gili. Alternatif strategi yang dapat dilakukan untuk sarana parkir yaitu dengan cara 129 memperluas area parkir dan bekerja sama dengan pihak Rumah Gaya dalam pengaturan sarana pakir.

8.2. Saran