Strategi Harga Strategi Promosi

121 konsumen Restoran Riung Gili-Gili termasuk kelas menengah ke atas dimana kualitas produk sangat diutamakan. Atribut produk lain yang harus diperhatikan adalah aroma makanan, porsi makanan, dan kemasan take away bawa pulang yang berada pada kuadran III. Atribut ini dianggap kurang penting oleh konsumen dan kinerja pun tidak terlalu istimewa. Berdasarkan hasil wawancara, konsumen mengganggap porsi makanan yang disajikan kurang mengenyangkan. Aroma makanan yang disajikan juga kurang tercium oleh konsumen dan kesesuaian isi pesanan yang dibawa pulang seringkali tidak sesuai dengan pesanan konsumen. Pihak restoran dapat memperbaiki kinerja dari atribut ini seperti memeriksa kembali isi pesanan konsumen sebelum memberikan kepada konsumen dan meningkatkan aroma dari atribut ini. Meskipun peningkatan kinerja dari atribut yang berada di kudran III tidak terlalu terpengaruh kepada konsumen karena atribut ini dianggap kurang penting oleh konsumen.

8.2. Strategi Harga

Harga merupakan salah satu unsur penting dalam strategi pemasaran. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan diagram kartesius Importance Performance Analysis IPA, harga makanan yang ditetapkan berada pada kuadran I yang artinya adalah atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang tinggi tetapi tingkat kinerjanya dinilai masih rendah oleh konsumen. Dalam penelitian ini, tingkat kepentingan dari harga makanan Restoran Riung Gili-Gili tidak sebanding dengan kepuasan yang dirasakan konsumen. Beberapa konsumen ada yang merasa tidak puas dengan harga yang ditawarkan relatif tinggi jika dibandingkan dengan restoran sejenis yang menyajikan menu yang sama. Untuk menyikapi hal tersebut, diharapkan pihak Restoran Riung Gili-Gili mengkaji kembali biaya operasional restoran yang dinilai terlalu tinggi dan mempengaruhi harga makanan yang ditawarkan agar konsumen merasa puas terhadap kinerja dari atribut harga Restoran Riung Gili-Gili.

8.3. Strategi Promosi

Promosi merupakan cara suatu restoran dalam memperkenalkan produk kepada masyarakat. Dalam penelitian ini, atribut-atribut yang termasuk dalam dimensi promosi adalah papan nama, iklan dan promosi. Pihak Restoran telah 122 melakukan promosi melalui iklan di radio lokal bogor RRI Bogor dan Megaswara, televisi RCTI, SCTV, TRANS TV, TPI, dan Global TV, majalah kuliner, dan promosi melalui social network facebook, twitter, dan website Restoran Riung Gili-Gili. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan diagram kartesius Importance Performance Analysis IPA, atribut tersebut berada pada kuadran III yang artinya konsumen memiliki tingkat kepentingan yang rendah dan tingkat kinerja yang rendah juga. Hal ini dikarenakan sebagian besar konsumen mengetahui keberadaan Restoran Riung Gili-Gili melalui temankenalan 41,41 persen dan mengetahui keberadaan restoran melalui papan nama sebesar 39,39 persen. Salah satu alternatif strategi promosi yang dapat dilakukan melalui promosi penjualan berupa pemberian kupon pembelian yang baru saja melakukan pembelian di Restoran Riung Gili-Gili dengan nilai jumlah pembelian yang telah ditentukan. Dengan pemberian kupon potongan harga tersebut diharapkan konsumen yang melakukan kunjungan tersebut akan berkunjung kembali bahkan mengajak teman lainnya dengan harapan akan mendapatkan potongan harga dengan membawa kupon yang telah diperoleh. Kupon dibuat batas waktunya sehingga konsumen tidak terlambat menukar kupon, apabila terlamabat konsumen tidak berhak atas potongan harga tersebut. Hal ini perlu dilakukan karena kemungkinan besar konsumen akan merekomendasikan Restoran Riung Gili-Gili kepada orang lain karena adanya pemberian kupon potongan harga kepada pengunjung.

8.4. Strategi Tempat