73
Gili-Gili adalah lainnya kenyamanan tempat untuk bertemu dengan teman yaitu sebanyak tujuh orang 7,07 persen. Sebagai gaya hidup merupakan motivasi
tertinggi kelima konsumen untuk makan di luar rumah yaitu sebanyak satu orang
1,01 persen.
Menu yang khas merupakan motivasi utama konsumen untuk memilih makan di luar rumah. Restoran yang menyediakan menu makanan dan minuman
dengan cita rasa yang khas akan mendorong konsumen untuk berkunjung. Hal ini sesuai dengan hasil wawnacara yang menunjukkan bahwa alasan atau motivasi
utama konsumen melakukan kunjungan ke Restoran Riung Gili-Gili karena menu makanan dan minuman yang disajikan memiliki rasa enak dan khas yang berbeda
dengan menu restoran lain. Sebaran konsumen menurut motivasi makan di luar rumah dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Sebaran Konsumen Restoran Riung Gili-Gili Menurut Motivasi Makan
di Restoran Riung Gili-Gili Motivasi Makan di Restoran
Riung Gili-Gili Jumlah Orang
Persentase
Kebutuhan akan makan 33
33,33
Mencari menu yang khas 49
49,50
Sekedar ingin mencoba 9
9,09 Sebagai gaya hidup
1 1,01
Lainnya 7
7,07 Total
99 100
6.2. Pencarian Informasi
Setelah melalui tahap pengenalan kebutuhan, maka konsumen akan melalui tahap pencarian informasi. Setelah mengenali kebutuhannya, maka
konsumen akan mencari informasi untuk memberi arahan tindakan pembelian yang memuaskan. Konsumen akan berusaha mencari informasi mengenai produk
tersebut baik secara internal pengetahuan dari ingatan maupun secara eksternal informasi informasi dari media massa, lingkungan teman, dan keluarga. Pada
penelitian ini, proses pencarian informasi tersebut dapat diljelaskan melalui
74
sumber informasi yang diperoleh oleh konsumen dan fokus perhatian dari sumber informasi tersebut.
6.2.1. Sumber Informasi
Sumber informasi utama mengenai keberadaan tempat makan seperti restoran diperoleh melalui teman dengan pesentase terbesar yaitu 41,41 persen.
Hal ini dikarenakan sebagian besar dari konsumen yang telah mengetahui tentang keberadaan restoran atau rumah makan sebelumnya akan menyampaikan hal
tersebut kepada orang lain sehingga penyebaran informasi menjadi lebih cepat. Selain itu, konsumen biasanya menjamu teman atau rekan kerjanya di Restoran
Riung Gili-Gili sehingga cara komunikasi ini dinilai cukup efektif untuk menyampaikan keberadaan suatu restoran. Sumber informasi kedua yang dipilih
oleh konsumen melalui papan nama yaitu sebanyak 39,39 persen. Pemasangan papan nama Restoran Riung Gili-Gili yang berada di depan bangunan restoran
membuktikan keefektifan papan nama dalam memberikan informasi sehingga dapat terlihat langsung oleh konsumen yang sedang melintas di daerah tersebut
hingga akhirnya tertarik untuk melakukan pembelian. Anggota keluarga dapat dijadikan sumber informasi bagi konsumen dalam mengetahui keberadaan
Restoran Riung Gili-Gili. Hal ini terlihat dari persentasenya yaitu sebanyak 19,20 persen. Hal ini dikarenakan konsumen yang mengunjungi restoran ini bersama
dengan keluarga. Restoran Riung Gili-Gili dipromosikan melalui word by mouth dan terbukti efektif dengan sumber informasi yang umumnya diperoleh dari
anggota keluarga dan teman. Sebaran konsumen berdasarkan sumber informasi tentang keberadaan Restoran Riung Gili-Gili dapat dilihat pada Tabel 17.
75
Tabel 17. Sebaran Konsumen Menurut Sumber Informasi Tentang Keberadaan
Restoran Riung Gili-Gili Sumber Informasi
Jumlah Orang Persentase
TemanKenalan 41
41,41
Anggota Keluarga 19
19,20 Media cetak
Media elektronik Papan nama restoran
39 39,39
Lainnya Total
99 100
6.2.2. Fokus Perhatian dari Sumber Informasi
Rasa merupakan atribut yang paling menjadi fokus perhatian konsumen ketika mengetahui keberadaan restoran dari sumber informasi yang mereka
peroleh yaitu sebesar 45,45 persen. Rasa yang khas menjadi atribut yang paling menjadi fokus perhatian konsumen karena alasan atau motivasi sebagian besar
konsumen untuk makan di restoran karena mencari menu makanan yang khas. Rasa makanan yang enak dan khas akan membuat konsumen untuk tertarik
melakukan pembelian. Kenyamanan tempat merupakan atribut terbesar kedua yang menjadi fokus perhatian konsumen yaitu sebesar 33,33 persen karena
mereka melakukan pembelian di restoran tidak hanya ingin memenuhi kebutuhan makan saja tetapi juga ingin menikmati suasana yang nyaman. Lokasi restoran
menjadi fokus perhatian konsumen yaitu sebesar 8,08 persen. Pelayanan yang ditawarkan menjadi fokus perhatian konsumen yaitu sebesar 7,07 persen,
sedangkan harga yang ditawarkan menjadi fokus perhatian terakhir konsumen yaitu sebesar 6,06 persen. Sebaran konsumen menurut fokus perhatian dari
sumber informasi dapat dilihat pada Tabel 18.
76
Tabel 18. Sebaran Konsumen Restoran Riung Gili-Gili Menurut Fokus Perhatian
dari Sumber Informasi Hal yang Penting untuk
Diketahui Jumlah Orang
Persentase
Lokasi restoran 8
8,08
Rasa yang khas 45
45,45
Harga yang ditawarkan 6
6,06 Pelayanan yang ditawarkan
7 7,07
Kenyamanan tempat 33
33,33 Lainnya
Total 99
100
6.3. Evaluasi Alternatif