77
maupun kendaraan pribadi sehingga memudahkan konsumen untuk menemukan dan mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili. Alasan terbanyak kedua konsumen
mengunjung Restoran Riung Gili-Gili adalah cita rasa makanan dan minuman yaitu sebesar 27,27 persen. Hal ini terlihat pada bahasan sebelumnya yang
menjadi alasan konsumen untuk mengunjungi restoran karena cita rasa makanan dan minuman yang ditawarkan khas sehingga menarik konsumen untuk
mengunjunginya. Kemudian keamanan dan kenyamanan restoran menjadi pertimbangan terbanyak ketiga konsumen mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili
sebesar 16,16 persen karena restoran menyediakan tempat duduk lesehan dan kursi sofa sehingga konsumen bebas memilih tempat duduk yang diinginkan.
Selain itu, restoran juga memutar alunan musik tradisional sehingga menambah kenyamanan konsumen berada di restoran. Sedangkan pelayanan yang
memuaskan merupakan salah satu pertimbangan konsumen dalam mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili sebesar 5,05 persen dan harga yang ditawarkan sebesar
3,03 persen. Sebaran konsumen menurut aribut yang menjadi pertimbangan ketika mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili dapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19. Sebaran Konsumen Menurut Atribut yang Menjadi Pertimbangan
Ketika Mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili Atribut yang Dipertimbangkan
Jumlah Orang Persentase
Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau
48 48,49
Keamanan dan kenyamanan restoran 16
16,16 Cita rasa makanan dan minuman
27 27,27
Harga yang ditawarkan 3
3,03 Pelayanan yang memuaskan
5 5,05
Lainnya Total
99 100
6.4. Pembelian
Tahap berikutnya dalam proses keputusan pembelian adalah pembelian itu sendiri. Setelah konsumen menentukan mendapatkan beberapa altenrtatif pilihan
produk dan merek maka konsumen aka melakukan pertimbangan mengenai
78
produk yang akan dipilih. Pembelian meliputi keputusan konsumen mengenai apa yang dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan membeli, dimana membeli, dan
bagaimana cara membayarnya Sumarwan 2004. Pada tahap ini, konsumen diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan
cara memutuskan dalam melakukan pembelian ke Restoran Riung Gili-Gili, faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan kunjungan ke
Restoran Riung Gili-Gili, frekuensi pembelian di Restoran Riung Gili-Gili dalam satu bulan dan waktu kunjungan ke Restoran Riung Gili-Gili.
6.4.1. Cara Memutuskan untuk Melakukan Kunjungan
Cara konsumen memutuskan pembelian di Restoran Riung Gili-Gili bermacam-macam, yaitu secara terencana sudah direncakan dari awal,
mendadak niat untuk membeli baru dirasakan saat melewati lokasi, ikut-ikutan, dan tergantung situasi jika sedang ingin. Tabel 25 menyajikan sebaran
konsumen menurut cara pembelian di Restoran Riung Gili-Gili. Dari Tabel 25 terlihat bahwa sebagian besar konsumen yaitu sebesar 50,51 persen memutuskan
pembelian tergantung situasi, dalam artian pembelian diputuskan ketika mereka sedang ingin atau memiliki urusan di tempat yang lokasinya dekat atau di
Restoran Riung Gili-Gili. Sebanyak 34,34 persen konsumen melakukan pembelian secara mendadak yang disebabkan niat membeli dirasakan ketika
berada dekat dengan Restoran Riung Gili-Gili dimana biasanya konsumen melewati Restoran Riung Gili-Gili. Sedangkan sebanyak 13,13 persen adalah
konsumen yang telah merencanakan pembelian sejak dari rumah terencana. Konsumen ini pada umumnya merencanakannya dengan teman-teman, rekan
kerja, dan keluarga sebagai tempat berkumpul bersama. Keadaan ini menunjukkan bahwa konsumen lebih bersedia meluangkan waktu dan energi untuk melakukan
pembelian di Restoran Riung Gili-Gili sehingga pembelian pun dapat lebih efektif. Sedangkan cara pembelian secara ikut-ikutan sebesar 2,02 persen. Sebaran
konsumen menurut cara memutuskan pembelian dapat dilihat pada Tabel 20.
79
Tabel 20. Sebaran Konsumen Restoran Riung Gili-Gili Menurut Cara
Memutuskan Pembelian Cara Memutuskan Pembelian
Jumlah Orang Persentase
Terencana 13
13,13 Mendadak
34 34,34
Tergantung Situasi 50
50,51
Ikut-Ikutan 2
2,02 Lainnya
Total 99
100
6.4.2. Pihak yang Mempengaruhi
Hal yang perlu diketahui pemasar adalah sumber yang memepengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk dan jasa. Dalam
menentukan keputusan pembelian , seorang konsumen akan mencari informasi mengenai produk atau merek dari berbagai sumber Sumarwan 2004. Selanjutnya
informasi tersebut dapat menentukan konsumen menjadi terpengaruh atau tidak. Berdasarkan penelitian, pihak yang paling besar dalam mempengaruhi
konsumen untuk melakukan kunjungan di Restoran Riung Gili-Gili adalah inisiatif sendiri sebesar 35,36 persen. Inisiatif sendiri yang dimaksud adalah
konsumen yang datang berkunjung sendiri atau bersama teman dan keluarga dimana memutuskan untuk makan di Restoran Riung Gili-Gili karena keinginan
sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Sebanyak 31,31 persen konsumen yang dipengaruhi oleh teman dalam mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili dan
umumnya konsumen yang datang ke Restoran Riung Gili-Gili bersama teman atau rekan kerja. Sebanyak 30,30 persen konsumen dipengaruhi oleh keluarga dalam
memutuskan mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili karena sebagian besar konsumen datang bersama dengan keluarga. Sebaran konsumen menurut pihak
yang mempengaruhi kunjungan di Restoran Riung Gili-Gili dapat dilihat pada Tabel 21.
80
Tabel 21. Sebaran Konsumen Restoran Riung Gili-Gili Menurut Pihak yang
Mempengaruhi Kunjungan Pihak yang Mempengaruhi
Kunjungan Jumlah Orang
Persentase
Inisiatif Sendiri 35
35,36
TemanKolega 31
31,31 Anggota keluarga
30 30,30
Iklanpromosi 3
3,03 Lainnya
Total 99
100
6.4.3. Hari Melakukan Pembelian
Dalam melakukan pembelian, keputusan pembelian dapat dilakukan pada saat hari kerja, hari libur, dan tidak tentu. sebagian besar konsumen yaitu sebesar
58,59 persen atau sebanyak 58 orang melakukan pembelian pada waktu yang tidak tentu, dalam artian dapat pada hari kerja maupun hari libur. Konsumen
melakukan pembelian baik pada hari libur maupun hari kerja dikarenakan lokasi Restoran Riung Gili-Gili yang strategis sehingga memudahkan konsumen
menjangkau restoran dari lokasi rumah ataupun kantor. Sementara itu, sebesar 33,33 persen konsumen biasa melakukan pembelian pada hari libur. Hal ini
dikarenakan suasana restoran yang memberikan kenyamanan membuat konsumen datang bersama keluarga atau teman pada waktu libur atau akhir pekan dimana
waktu libur merupakan waktu yang cocok untuk berkumpul bersama. Sedangkan konsumen yang melakukan pembelian pada hari kerja sebesar 8,08 persen.
Biasanya konsumen mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili ini bersama rekan bisnisnya sambil menghabiskan waktu jam makan siang. Sebaran konsumen
Restoran Riung Gili-Gili menurut hari melakukan kunjungan dapat dilihat pada Tabel 22.
81
Tabel 22. Sebaran Konsumen Restoran Riung Gili-Gili Menurut Hari Konsumen
Melakukan Kunjungan Hari Konsumen Melakukan
Pembelian Jumlah Orang
Persentase
Hari kerja 8
8,08 Hari libur
33 33,33
Tidak tentu 58
58,59
Total 99
100
6.4.4. Waktu Melakukan Kunjungan
Waktu berkunjung konsumen merupakan salah satu tahap keputusan pembelian. Tabel 23 berikut akan menyajikan sebaran konsumen berdasarkan
waktu kunjungan. Berdasarkan data pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa waktu kunjungan konsumen bervariasi yaitu siang hari, sore hari, dan malam hari.
Sebagian besar konsumen melakukan waktu kunjungan pada waktu siang hari yaitu sebesar 52,53 persen. Sedangkan konsumen yang melakukan kunjungan
pada sore hari sebesar 32, 32 persen, dan yang melakukan kunjungan pada malam hari sebesar 15, 15 persen. Konsumen yang memilih melakukan kunjungan pada
saat siang hari karema mayoritas konsumen yang mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili berprofesi sebagai pekerja kantor. Biasanya mereka melakukan
kunjungan bersama dengan rekan kerjanya sambil melakukan pertemuan bisnis.
Tabel 23. Sebaran Konsumen Restoran Riung Gili-Gili Menurut Waktu
Konsumen Melakukan Kunjungan Waktu Konsumen Melakukan
Kunjungan Jumlah Orang
Persentase
Siang hari 52
52,53
Sore hari 32
32,32 Malam hari
15 15,15
Total 99
100
82
6.4.5. Frekuensi Kunjungan dalam Satu Bulan
Pembelian berulang dapat terjadi akibat kepuasan yang diperoleh dari pembelian sebelumnya. Pada Tabel 29 dapat dilihat bahwa konsumen yang
melakukan pembelian di Restoran Riung Gili-Gili sebanyak 2-3 kali dalam sebulan sebesar 37,37 persen atau sebanyak 37 orang. Hal ini dilkarenakan
suasana restoran yang nyaman dan rasa makanan yang khas membuat konsumen memilih untuk melakukan pembelian berulang. Selain itu, lokasi restoran yang
strategis dan mudah dijangkau memudahkan konsumen untuk melakukan kunjungan kembali. Konsumen yang memiliki frekuensi kunjungan sebanyak satu
kali dalam sebulan memiliki persentase sebesar 23 persentase atau sebannyak 23 orang. Sementara itu, 22 orang atau 22,22 persen yang memiliki frekuensi
kunjungan empat sampai lima kali dalam sebulan. Sedangkan konsumen yang memiliki frekuensi kunjungan lebih dari enam kali sebesar 17,17 persen atau
sebanyak 17 orang. Sebaran konsumen Restoran Riung Gili-Gili menurut frekuensi kunjungan dalam sebulan dapat dilihat pada Tabel 24.
Tabel 24. Sebaran Konsumen Restoran Riung Gili-Gili Menurut Frekuensi
Kunjungan dalam Satu Bulan Jumlah Kunjungan dalam Satu
Bulan Jumlah Orang
Persentase
1 kali 23
23.23
2-3 kali 37
37.37
4-5 kali 22
22.22 ≥6 kali
17 17.17
Total 99
100
6.5. Evaluasi Pasca Pembelian