72
VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
Proses pengambilan keputusan konsumen menurut Engel, et al 1994 tidak muncul begitu saja melainkan melalui suatu proses yang terdiri dari lima
tahapan yaitu, 1 pengenalan kebutuhan, 2 pencarian informasi, 3 evaluasi alternatif, 4 pembelian, dan 5 evaluasi pasca pembelian. Penelitian ini juga
berusaha untuk menganalisis bagaimana proses tersebut terjadi pada konsumen Restoran Riung Gili-Gili. Usaha ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan
yang berhubungan dengan setiap tahapan dalam proses pengambilan keputusan pembelian konsumen.
6.1. Pengenalan Kebutuhan
Tahapan pertama dalam proses pengambilan keputusan konsumen adalah pengenalan kebutuhan. Pengenalan kebutuhan dapat dilihat dari perbedaan antara
keadaan yang diinginkan dengan keadaan sebenarnya terjadi. Untuk mempelajari proses pengenalan kebutuhan konsumen, diperlukan adanya informasi mengenai
motivasi yang dicari konsumen dalam mengunjungi restoran.
6.1.1. Motivasi
Motivasi merupakan rangsangan umum yang menetapkan kebutuhan konsumen dan mengarhaka konsumen untuk melakukan tindaka memenuhi
kebutuhan tersebut. Motivasi memiliki hubungan yang erat dengan pengenalan kebutuhan, misalnya pada saat seseorang haus pengenalan kebutuhan, maka ia
memiliki motivasi untuk mencari minuman untuk menghilangkan rasa haus. Pengenalan kebutuhan timbul pada saat individu mendeteksi adanya
ketidaksesuaian antara keadaan actual dengan keadaan yang diinginkan Sumarwan 2004.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa motivasi sebagaian besar konsumen untuk makan di Restoran Riung Gili-Gili adalah mencari menu yang
khas, yaitu sebanyak 49 orang 49,50 persen. Motivasi tertinggi kedua untuk makan di Restoran Riung Gili-Gili adalah kebutuhan akan makan sebanyak 33
orang 33,33 persen. Motivasi tertinggi ketiga konsumen untuk makan di Restoran Riung Gili-Gili adalah sekedar ingin mencoba sebanyak 9 orang 9,09
persen. Motivasi tertinggi keempat konsumen untuk makan di Restoran Riung
73
Gili-Gili adalah lainnya kenyamanan tempat untuk bertemu dengan teman yaitu sebanyak tujuh orang 7,07 persen. Sebagai gaya hidup merupakan motivasi
tertinggi kelima konsumen untuk makan di luar rumah yaitu sebanyak satu orang
1,01 persen.
Menu yang khas merupakan motivasi utama konsumen untuk memilih makan di luar rumah. Restoran yang menyediakan menu makanan dan minuman
dengan cita rasa yang khas akan mendorong konsumen untuk berkunjung. Hal ini sesuai dengan hasil wawnacara yang menunjukkan bahwa alasan atau motivasi
utama konsumen melakukan kunjungan ke Restoran Riung Gili-Gili karena menu makanan dan minuman yang disajikan memiliki rasa enak dan khas yang berbeda
dengan menu restoran lain. Sebaran konsumen menurut motivasi makan di luar rumah dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Sebaran Konsumen Restoran Riung Gili-Gili Menurut Motivasi Makan
di Restoran Riung Gili-Gili Motivasi Makan di Restoran
Riung Gili-Gili Jumlah Orang
Persentase
Kebutuhan akan makan 33
33,33
Mencari menu yang khas 49
49,50
Sekedar ingin mencoba 9
9,09 Sebagai gaya hidup
1 1,01
Lainnya 7
7,07 Total
99 100
6.2. Pencarian Informasi