Karakteristik Umum Konsumen Analisis kepuasan dan loyalitas konsumen terhadap Restoran Riung Gili-Gili Bogor

65 yang disajikan paling lama dalam waktu 15 menit sehingga konsumen tidak terlalu lama dalam menunggu. Kesigapan pramusaji juga merupakan hal penting dalam membersihkan makanan dan minuman konsumen yang selesai menikmati hidangan. Pihak restoran juga selalu berusaha dalam memberikan kecepatan dalam transaksi.

5.6.7. Bauran Bukti Fisik

Restoran Riung Gili-Gili menyediakan ruangan dengan ukuran yang ruangan yang tidak terlalu sempit dengan kapasitas kurang lebih 300 orang. Restoran juga menyediakan empat buah kipas angin yang membuat ruangan tetap sejuk, penggunaan lampu yang tidak terlalu terang yang menimbulkan kesan ruangan yang sejuk dan romantis, dan diputarnya alunan musik yang lembut sehingga membuat konsumen merasa nyaman pada saat di ruangan sambil menikmati hidangan. Selain itu, tampilan Restoran Riung Gili-Gili didesain dengan konsep tropikal minimalis yang terlihat dengan mudah dari eksterior restorannya dan bagian interior yang terbuka sebagaian diatasnya membuat konsumen merasakan kenyamanan. Restoran Riung Gili-Gili menyediakan tempat duduk berupa pondok lesehan dan meja kursi yang terbuat dari kayu. Restoran Riung Gili-Gili juga menyediakan fasilitas untuk mendukung keperluan konsumen seperti wastafel, toilet, dan musholla. Fasilitas wi-fi dan live music juga disediakan sebagai hiburan bagi konsumen saat menikmati hidangan. Kebersihan restoran juga diperhatikan oleh pihak Restoran Riung Gili-Gili dengan cara membersihkan restoran pada pagi hari dan malam hari agar konsumen merasa nyaman saat berada di restoran.

5.7. Karakteristik Umum Konsumen

Konsumen yang dipilih adalah konsumen Restoran Riung Gili-Gili yang sedang berada di lokasi penelitian pada saat dilaksanakan survei. Jumlah konsumen yang diambil adalah sebanyak 99 orang. Karakteristik umum konsumen dapat dijelaskan dengan variabel usia, jenis kelamin, alamat atau domisili, pendidikan terakhir, pekerjaan, rata-rata pendapatan per bulan uang saku per bulan bagi pelajar atau mahasiswa, dan status pernikahan. 66

5.7.1. Usia

Mayoritas konsumen di Restoran Riung Gili-Gili adalah konsumen yang relatif muda dan tergolong tergolong produktif. Pada Tabel 14 dapat dilihat bahwa konsumen yang berusia 26-35 tahun sebanyak 41 orang 41, 42 persen, lalu usia 36-45 tahun sebanyak 24 orang 24,24 persen, usia 17-25 tahun sebanyak 14 orang 14,14 persen, kemudian usia 46-55 tahun sebanyak 17 orang 17,17 persen. Untuk usia 55 tahun terdapat 3 orang 3,03 persen. Hal ini disebabkan karena pada umumnya konsumen yang berusia muda lebih aktif dan dinamis dikarenakan aktivitas yang dilakukan di luar rumah lebih tinggi. Selain itu, tingkat sosialisasinya lebih tinggi daripada yang berumur tua, dan orang muda cenderung mencoba hal-hal baru dan mudah terpengaruh oleh ajakan teman. Berdasarkan hasil wawancara, mayoritas konsumen mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili karena ajakan teman. Hal ini terlihat dari hasil penelitian bahwa konsumen penelitian di Restoran Riung Gili-Gili mayoritas berusia 26-35 tahun yang tergolong dalam kategori dewasa lanjut. Sebaran konsumen Restoran Riung Gili- Gili menurut usia dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Sebaran Konsumen Restoran Riung Gili-Gili Menurut Usia Usia Tahun Jumlah Orang Persentase 17-25 14 14,14 26-35 41 41,42 36-45 24 24,24 46-55 17 17,17 55 3 3,03 Total 99 100

5.7.2. Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil penelitian, konsumen Restoran Riung Gili-Gili terdiri dari kaum perempuan sebanyak 58 orang 58,59 persen dan kaum laki-laki sebanyak 41 orang 41,41 persen. Persentase konsumen yang berjenis kelamin perempuan tidak jauh berbeda dengan konsumen laki-laki yang berkunjung ke Restoran Riung Gili-Gili. Hal ini dikarenakan Restoran Riung Gili-Gili dapat menjadi pilihan yang cocok bagi laki-laki maupun perempuan untuk menikmati 67 hidangan. Selain itu, Restoran Riung Gili-Gili merupakan tempat yang cocok untuk berkumpul dengan keluarga, teman maupun relasi bisnis. Sebaran konsumen Restoran Riung Gili-Gili menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Sebaran Konsumen Restoran Riung Gili-Gili Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Orang Persentase Laki-laki 41 41,41 Perempuan 58 58,59 Total 99 100

5.7.3. Domisili

Konsumen yang datang ke Restoran Riung Gili-Gili umumnya didominasi oleh orang yang berdomisili di Bogor yaitu sebanyak 55 orang 55,56 persen. Hal ini dikarenakan Restoran Riung Gili-Gili berlokasi di Bogor yang mudah dijangkau dan dekat dengan konsumen yang berasal dari Bogor. Namun, Restoran Riung Gili-Gili ini juga memiliki konsumen yang berdomisili di luar Bogor, seperti Depok, Jakarta, Bekasi, dan Bandung sebanyak 44 orang 44,44 persen. Konsumen yang berasal dari Depok, Jakarta, Bekasi, dan Bandung ini biasanya sengaja mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili pada akhir pekan bersama dengan keluarga untuk berkumpul bersama atau melakukan kunjungan pada hari kerja dengan tujuan untuk melakukan pertemuan dan rapat bersama rekan kerjanya. Sebaran konsumen Restoran Riung Gili-Gili dapat dilhat pada Tabel 11. Tabel 11. Sebaran Konsumen Restoran Riung Gili-Gili Menurut Domisili Domisili Jumlah Orang Persentase Bogor 55 55,56 Luar Bogor 44 44,44 Total 99 100 68

5.7.4. Pendidikan Terakhir

Pada Tabel 12, dapat dilihat bahwa konsumen Restoran Riung Gili-Gili didominasi oleh orang yang mempunyai pendidikan terakhir sarjana yaitu sebanyak 48 orang 48,49 persen. Hal ini dikarenakan sebagian besar konsumen Restoran Riung Gili-Gili adalah konsumen yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta, pegawai negeri, wiraswastapengusaha, ataupun pekerjaan lainnya yang pada umumnya memiliki pendidikan terakhir sarjana. Selanjutnya, diikuti konsumen yang mempunyai pendidikan terakhir pascasarjana sebanyak 24 orang 24,24 persen dan diploma sebanyak 17 orang 17,17 persen, dan sebanyak 10 orang konsumen yang mempunyai pendidikan terakhir SMA. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen yang datang ke Restoran Riung Gili-Gili merupakan orang-orang yang berpendidikan tinggi terpelajar. Selain itu, tingkat pendidikan yang tinggi akan mempengaruhi proses keputusan pembelian dikarenakan konsumen yang berpendidikan tinggi akan lebih senang untuk mencari informasi mengenai suatu produk sebelum memutuskan untuk membelinya. Sebaran konsumen Restoran Riung Gili-Gili menurut pendidikan terakhir dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Sebaran Konsumen Restoran Riung GIli-Gili Menurut Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Jumlah Orang Persentase SD SMP SMA 10 10,10 Diploma 17 17,17 Sarjana 48 48,49 Pascasarjana 24 24,24 Total 99 100 69

5.7.5. Pekerjaan

Berdasarkan Tabel 13 terlihat bahwa sebagian besar konsumen Restoran Riung Gili-Gili adalah pegawai swasta, yaitu sebanyak 48 orang 48,49 persen, diikuti dengan wiraswasta sebanyak 15 orang 15,15 persen, ibu rumah tangga sebanyak 14 orang 14,14 persen, pelajarmahasiswa sebanyak 7 orang 7,07 persen, pegawai negeri sipil PNS sebanyak 6 orang 6,06 persen, pensiunan sebanyak satu orang 1,01 persen, dan sebanyak 8 orang 8,08 persen yang masuk kategori lainnya BUMN, pengacara, tour leader, agen asuransi. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas konsumen Restoran Riung Gili-Gili berprofesi sebagai pegawai swasta. Hal ini dikarenakan lokasi restoran yang berdekatan dengan perkantoran. Selain itu, lokasi Restoran Riung Gili-Gili yang strategis juga menjadi salah satu motivasi bagi konsumen yang berprofesi sebagai wiraswastapengusaha untuk memilih Restoran Riung Gili-Gili sebagai salah satu tempat yang cocok untuk mengadakan pertemuan dengan relasi bisnis dan berdiskusi mengenai pekerjaan dengan relasi bisnis Sebaran konsumen Restoran Riung Gili-Gili menurut pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Sebaran Konsumen Restoran Riung GIli-Gili Menurut Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Orang Persentase PelajarMahasiswa 7 7,07 Pegawai Negeri SipilPNS 6 6,06 Pegawai Swasta 48 48,49 Wiraswasta 15 15,15 Pensiunan 1 1,01 Ibu Rumah Tangga 14 14,14 Lainnya 8 8,08 Total 99 100

5.7.6. Pendapatan atau Uang Saku

Pendapatan atau uang saku per bulan konsumen berkaitan erat dengan latar belakang pekerjaannya yang menentukan daya beli dan pola konsumsi konsumen. Dilihat dari segi pendapatan per bulan, konsumen Restoran Riung Gili-Gili didominasi oleh orang yang memiliki pendapatan per bulan lebih dari Rp 70 4.500.000,00 yaitu sebesar 59,60 persen 59 orang. Hal ini dapat dikaitkan pada pembahasan sebelumnya bahwa sebagian besar konsumen Restoran Riung Gili- Gili adalah pegawai swasta Sebaran konsumen Restoran Riung Gili-Gili menurut tingkat pendapatan dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Sebaran Konsumen Restoran Riung Gili-Gili Menurut Tingkat Pendapatan Per Bulan Pendapatan Per Bulan Jumlah Orang Persentase Rp 500.000,00 Rp 500.000,00-Rp. 1.499.999,00 7 7,07 Rp 1.500.000,00- Rp 2.499.999,00 5 5,05 Rp 2.500.000,00- Rp 3.499.999,00 14 14,14 Rp 3.500.000,00- Rp 4.500.000,00 14 14,14 Rp 4.500.000,00 59 59,60 Total 99 100

5.7.7. Status Pernikahan

Pada Tabel 15 dapat dilihat bahwa konsumen Restoran Riung Gili-Gili sebagian besar adalah konsumen yang sudah menikah, yaitu sebanyak 72 orang 72,73 persen dan yang belum menikah sebanyak 27 orang 27,27 persen. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen yang berkunjung ke Restoran Riung Gili-Gili adalah konsumen yang sudah berkeluarga yang biasanya mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili bersama keluarga pada saat hari libur. Salah satu alasan konsumen berkunjung ke restoran ini adalah kenyamanan tempat yang membuat konsumen memilih Restoran Riung Gili-Gili sebagai tempat yang menyenangkan untuk berkumpul dengan keluarga dan dapat meningkatkan keakraban dalam keluarga dengan berkumpul untuk makan bersama. Sementara konsumen yang belum menikah menyatakan bahwa Restoran Riung Gili-Gili merupakan tempat yang menyenangkan dan cocok untuk bersantai dan berkumpul dengan teman maupun rekan bisnisnya. Selain itu, sebagian besar konsumen juga memilih Restoran Riung Gili-Gili karena rasa makanan dan minuman yang disajikan enak. Sebaran konsumen Restoran Riung Gili-Gili dapat dilihat pada Tabel 15. 71 Tabel 15. Sebaran Konsumen Restoran Riung GIli-Gili Menurut Status Pernikahan Status Pernikahan Jumlah Orang Persentase Menikah 72 72,73 Belum Menikah 27 27,27 Total 99 100 72 VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN Proses pengambilan keputusan konsumen menurut Engel, et al 1994 tidak muncul begitu saja melainkan melalui suatu proses yang terdiri dari lima tahapan yaitu, 1 pengenalan kebutuhan, 2 pencarian informasi, 3 evaluasi alternatif, 4 pembelian, dan 5 evaluasi pasca pembelian. Penelitian ini juga berusaha untuk menganalisis bagaimana proses tersebut terjadi pada konsumen Restoran Riung Gili-Gili. Usaha ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan setiap tahapan dalam proses pengambilan keputusan pembelian konsumen.

6.1. Pengenalan Kebutuhan