92
Tabel 31 . Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Ketersediaan Sarana Parkir
Restoran Riung Gili-Gili Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat Tidak
Penting 0 Sangat Tidak
Puas Tidak Penting
3 3,03 Tidak Puas
7 7,07
Cukup Penting 11
11,11 Cukup Puas 32
32,32 Penting
31 31,31 Puas
50 50,51
Sangat Penting 54
54,55 Sangat Puas 10
10,10 Jumlah
99 100 Jumlah
99 100
2. Kuadran II Prioritas Prestasi
Kuadran ini pada diagram kartesius Importance Performance Analysis IPA memuat atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen dan pada
kenyataannya pihak Restoran Riung Gili-Gili telah melaksanakannya seseuai dengan yang diharapkan oleh konsumen. Hal ini menuntut Restoran Riung Gili-
Gili untuk dapat mempertahankan kinerja atribut-atribut tersebut. Atribut-atribut yang perlu dipertahankan kinerjanya adalah sebagai berikut:
a. Cita Rasa Makanan
Cita rasa merupakan tanggapan indera terhadap rangsangan syaraf idera pengecap yaitu lidah. Cita rasa merupakan tingkat kelezatan dari sebuah makanan
dan minuman. Cita rasa memberikan daya tarik utama bagi konsumen untuk membeli makanan di sebuah restoran.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa Restoran Riung Gili-Gili mampu memberikan cita rasa yang diharapkan oleh konsumen. Pada
Tabel 32 dapat dilihat bahwa sebanyak 66 orang 66,67 persen konsumen menyatakan bahwa atribut cita rasa merupakan atribut yang sangat penting dan 29
orang 24,24 persen konsumen menyatakan atribut ini penting sedangkan tingkat kinerja Restoran Riung Gili-Gili dirasakan telah memberikan kepuasan kepada
konsumen karena sebanyak 57 orang 57,58 persen konsumen merasa puas dan 24 orang 24,24 persen konsumen merasa sangat puas terhadap cita rasa Restoran
Riung Gili-Gili. Dengan kata lain, lebih dari 80 persen konsumen telah terpenuhi tingkat kepuasannya. Oleh karena itu, pihak Restoran Riung Gili-Gili harus
93
mempertahankan kinerja cita rasa makanan dan minuman yang telah diberikan selama ini karena cita rasa merupakan atribut yang dipertimbangkan konsumen
ketika mengunjungi Restoran Riung Gili-Gili.
Tabel 32 . Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Cita Rasa Makanan dan
Minuman Restoran Riung Gili-Gili Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat
Tidak Penting
0 Sangat Tidak Puas
Tidak Penting 0 Tidak Puas
2 2.02
Cukup Penting 4
4.04 Cukup Puas 16
16.16 Penting
29 29.29 Puas
57 57.58
Sangat Penting 66
66.67 Sangat Puas 24
24.24 Jumlah
99 100 Jumlah
99 100
b. Variasi makanan dan minuman
Keberagaman atau variasi merupakan banyaknya pilihan makanan dan minuman yang ditawarkan oleh Restoran Riung Gili-Gili. Semakin banyak variasi
menu yang ditawarkan akan membuat konsumen tidak merasa bosan dan memiliki banyak alternatif pilihan dalam menentukan menu yang di pesan.
Tabel 33 menunjukkan bahwa sebanyak 30 orang 30,30 persen konsumen menyatakan atribut variasi makanan dan minuman sebagai atribut yang
penting dan 60 orang 60,61 persen konsumen menyatakan atribut ini sangat penting. Sedangkan untuk tingkat kinerjanya, Restoran Riung Gili-Gili dapat
dikatakan telah mampu memuaskan konsumen. Hal ini dapat dilihat bahwa 56 orang 56,57 persen konsumen merasa puas dan 15 orang 15,15 persen
konsumen merasa sangat puas terhadap variasi makanan dan minuman yang ditawarkan oleh pihak restoran. Hal ini dikarenakan Restoran Riung Gili-Gili
memiliki banyak variasi menu makanan dan minuman. Oleh karena itu, pihak restoran harus mempertahankan kinerja atribut variasi menu makanan dan
minuman yang ditawarkan agar konsumen melakukan pembelian berulang.
94
Tabel 33 . Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Variasi Makanan dan
Minuman Restoran Riung Gili-Gili Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat Tidak
Penting 0 Sangat Tidak
Puas 1
1.01 Tidak Penting
1 0 Tidak Puas
3 3.03
Cukup Penting 8
8.08 Cukup Puas 24
24.24 Penting
30 30.30 Puas
56 56.57
Sangat Penting 60
60.61 Sangat Puas 15
15.15 Jumlah
99 100 Jumlah
99 100
c. Kehigienisan Makanan dan Perlengkapan Makan
Kehigienisan makanan dan perlengkapan makan yaitu seberapa bersih makanan dan perlengkapan makan restoran. Sebuah makanan dan minuman yang
higienis, semaksimal mungkin terbebas dari kotoran yang menyebabkan penyakit. Pendekatan yang dilakukan oleh Restoran Riung Gili-Gili adalah dengan cara
fisik. Kehigienisan makanan dan perlengkapan makan berkaitan dengan aspek kesehatan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehingga atribut ini
dianggap sangat penting oleh konsumen. Kinerja yang telah dilakukan oleh pihak Restoran Riung Gili-Gili terhadap kehigienisan ini telah mampu memberikan
kepuasan bagi konsumen. Dalam artian bahwa makanan dan perlengkapan makan yang disajikan restoran sudah higienis.
Pada Tabel 34 dapat dilihat bahwa sebanyak 19 orang 19,19 persen konsumen menyatakan bahwa atribut kehigienisan makanan dan perlengkapan
makan penting dan 65 orang 65,66 persen menyatakan sangat penting. Berdasarkan tingkat kinerja, 50 orang 50,52 persen konsumen merasa puas dan
23 orang 23,23 persen merasa sangat puas terhadap atribut itu. Secara keseluruhan kinerja dari atribut kehigienisan makanan dan perlengkapan makan
telah dinilai baik oleh konsumen sehingga perlu dipertahankan kinerjanya.
95
Tabel 34 . Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Kehigienisan Makanan dan
Perlengkapan Makan Restoran Riung Gili-Gili Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat Tidak
Penting 2
2.02 Sangat Tidak Puas
1 1.01
Tidak Penting 3
3.03 Tidak Puas 1
1.01 Cukup Penting
10 10.10 Cukup Puas
24 24.24
Penting 19
19.19 Puas 50
50.51 Sangat Penting
65 65.66 Sangat Puas
23 23.23
Jumlah 99
100 Jumlah 99
100 d.
Kesigapan Pramusaji Kesigapan pramusaji adalah bagaimana kesiapan pramusaji dalam
melayani konsumen. Saat ada pengunjung yang baru saja datang, pramusaji di Restoran Riung Gili-Gili menyapa konsumen dengan ramah dan menanyakan
jumlah kursi yang dibutuhkan. Kemudian pramusaji mengantarkan konsumen ke tempat duduk yang telah disediakan dan memberikan menu makanan. Selain itu,
pramusaji di Restoran Riung Gili-Gili juga langsung bereaksi jika ada konsumen yang meminta bantuan. Berdasarkan Tabel 35 terlihat bahwa sebanyak 28 orang
28,28 persen konsumen menyatakan atribut ini penting dan 62 orang 62,63 persen menilai sangat penting. Berdasarkan tingkat kinerja, Restoran Riung Gili-
Gili telah mampu memberikan kepuasan konsumen terhadap atribut ini. Hal ini dapat dilihat bahwa sebanyak 50 orang 50,51 persen konsumen merasa puas dan
17 orang 17,17 persen merasa sangat puas terhadap kesigapan pramusaji yang diberikan
Restoran Riung
Gili-Gili, sehingga
pihak restoran
harus mempertahankan kinerja atribut kesigapan pramusaji agar konsumen tetap puas
atas kinerja artibut tersebut.
96
Tabel 35. Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Kesigapan Pramusaji
Restoran Riung Gili-Gili Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat
Tidak Penting
0.00 Sangat Tidak Puas
1 1.01
Tidak Penting 2
2.02 Tidak Puas 2
2.02 Cukup Penting
7 7.07 Cukup Puas
29 29.29
Penting 28
28.28 Puas 50
50.51 Sangat Penting
62 62.63 Sangat Puas
17 17.17
Jumlah 99
100 Jumlah 99
100
e. Keramahan dan Kesopanan Pramusaji
Keramahan dan kesopanan pramusaji merupakan bagaimana pramusaji dapat membuat konsumen merasa senang dan dihormati. Keramahan dan
kesopanan ini akan terukur pada saat pramusaji berinteraksi dengan konsumen dengan bersikap ramah, senyum, dan komunikatif dengan tutur kata yang baik.
Sebanyak 29 orang 29,29 persen konsumen menyatakan atribut ini penting dan 61 orang 61,62 persen konsumen menyatakan atribut ini sangat penting.
Berdasarkan tingkat kinerja, sebanyak 54 orang 54,55 persen konsumen merasa puas dan 20 orang 20,20 persen konsumen merasa sangat puas atas kinerja
atribut ini. Konsumen merasa puas terhadap keramahan dan kesopanan pramusaji
Restoran Riung Gili-Gili karena mereka merasa dilayani dengan baik dan sopan. Konsumen yang datang ke Restoran Riung Gili-Gili akan disapa oleh pramusaji
dengan sopan dan tutur kata yang baik pada saat menanyakan jumlah kursi yang akan dipakai. Selain itu, pramusaji juga mengantarkan dan menemani konsumen
mencari mejatable. Kemudian menawarkan menu makanan yang disediakan oleh Restoran Riung Gili-Gili dan memberikan informasi kepada konsumen saat
memesan menu, Pramusaji juga melayani konsumen yang membutuhkan bantuan ketika menikmati hidangan, serta mengucapkan terima kasih saat konsumen
selesai melakukan pembelian di Restoran Riung Gili-Gili. Sikap pramusaji yang ramah dan selalu tersenyum dalam melayani konsumen membuat konsumen
merasa nyaman saat mengunjungi Restoran Riung Gii-Gili. Oleh karena itu, pihak
97
restoran harus tetap mempertahankan kinerja atribut keramahan dan kesopanan pramusaji.
Tabel 36 . Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Keramahan dan Kesopanan
Pramusaji Restoran Riung Gili-Gili Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat Tidak
Penting 1
1.01 Sangat Tidak Puas
0.00 Tidak Penting
2 2.02 Tidak Puas
1 1.01
Cukup Penting 6
6.06 Cukup Puas 24
24.24 Penting
29 29.29 Puas
54 54.55
Sangat Penting 61
61.62 Sangat Puas 20
20.20 Jumlah
99 100 Jumlah
99 100
f. Kecepatan Penyajian
Kecepatan penyajian yang dimaksud adalah waktu yang dibutuhkan pramusaji Restoran Riung Gili-Gili untuk memenuhi pesanan yang diinginkan
konsumen. Indikator dari atribut ini adalah tenggang waktu dari konsumen memesan menu sampai dengan makanan dan minuman yang dipesan tesedia di
depan konsumen dan siap untuk disantap. Kecepatan penyajian menjadi sangat penting bagi konsumen karena kondisi konsumen yang sedang lapar dan
keinginan mereka untuk segera memenuhi kebutuhan tersebut dengan makan. Berdasarkan Tabel 37 dapat dilihat bahwa sebanyak 23 orang 23,23
persen konsumen menyatakan atribut kecepatan penyajian penting dan 62 orang 62,62 persen konsumen menyatakan sangat penting. Sedangkan tingkat kinerja
sebanyak 52 orang 52,53 persen konsumen merasa puas dan 19 orang 19,19 persen merasa sangat puas terhadap kinerja atribut ini. Dengan kata lain, lebih
dari 70 persen konsumen telah terpenuhi tingkat kepuasannya terhadap atribut ini. Oleh karena itu, pihak restoran harus tetap mempertahankan tingkat kinerja artibut
kecepatan penyajian.
98
Tabel 37 . Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Kecepatan Penyajian
Restoran Riung Gili-Gili Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat Tidak
Penting 1
1.01 Sangat Tidak Puas
2 2.02
Tidak Penting 1
1.01 Tidak Puas 0.00
Cukup Penting 12
12.12 Cukup Puas 26
26.26 Penting
23 23.23 Puas
52 52.53
Sangat Penting 62
62.63 Sangat Puas 19
19.19 Jumlah
99 100 Jumlah
99 100
g. Kecepatan Transaksi
Kecepatan transaksi adalah kecepatan pramusaji dalam melayani pembayaran konsumen. Pembayaran dilakukan dengan dua cara yaitu konsumen
datang sendiri ke kasir Restoran Riung Gili-Gili atau pramusaji yang datang kepada konsumen dengan membawa bill. Atribut ini dinilai penting oleh
konsumen sebanyak 37 orang 37,37 persen dan 43 orang 43,43 persen konsumen menyatakan sangat penting. Dilihat dari tingkat kinerja, sebanyak 53
orang 53,54 persen konsumen merasa puas atas kinerja atribut kecepatan transaksi dan 14 orang 14,14 persen merasa sangat puas. Kepuasaan konsumen
terhadap atribut ini sudah terpenuhi karena saat konsumen meminta bill kepada pramusaji tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga tidak membuat
konsumen menunggu terlalu lama. Oleh karena itu, secara keseluruhan kinerja dari atribut kecepatan transaksi telah dinilai baik oleh konsumen sehingga perlu
dipertahankan kinerjanya agar konsumen tetap melakukan pembelian.
Tabel 38 . Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Kecepatan Transaksi
Restoran Riung Gili-Gili Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat
Tidak Penting
0.00 Sangat Tidak Puas
0.00 Tidak Penting
2 2.02 Tidak Puas
4 4.04
Cukup Penting 17
17.17 Cukup Puas 28
28.28 Penting
37 37.37 Puas
53 53.54
Sangat Penting 43
43.43 Sangat Puas 14
14.14 Jumlah
99 100 Jumlah
99 100
99
h. Kesigapan Pihak Restoran dalam Merespon Keluhan
Kesigapan pihak restoran dalam merespon keluhan adalah bagaimana pihak restoran dengan cepat dan tanggap melihat masalah yang terjadi dan
langsung merespon dengan cepat. Atribut ini merupakan hal yang penting karena konsumen akan merasa puas terhadap pembelian yang dilakukan jika pihak
restoran dengan cepat dan tepat ketika konsumen mengalami masalah dalam menikmati hidangan.
Berdasarkan Tabel 39 terlihat bahwa sebanyak 28 orang 28,28 persen konsumen menyatakan atribut kesigapan pihak restoran dalam merespon keluhan
penting dan 61 orang 62,62 persen konsumen menyatakan atribut ini sangat penting. Sedangkan tingkat kinerja, sebanyak 51 orang 51,52 persen menyatakan
puas terhadap atribut ini dan 18 orang 18,18 persen merasa sangat puas. Konsumen merasa puas terhadap atribut ini karena saat konsumen
mengalami kesulitan dalam menikmati hidangan dan meminta tolong maka pihak restoran langsung sigap dalam menanggapi keluhan tersebut. Oleh karena itu,
pihak restoran harus tetap mempertahankan kinerja aribut ini dengan menempatkan posisi captain area dengan tepat melihat kondisi restoran sehingga
jika ada konsumen yang membutuhkan bantuan dapat direspon dengan cepat dan tepat.
Tabel 39 . Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Kesigapan Pihak Restoran
Riung Gili-gili dalam Merespon Keluhan Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja
Tingkat
Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Penilaian
Tingkat Jumlah
Orang Persentase
Sangat Tidak
Penting 0 Sangat Tidak
Puas Tidak Penting
2 2.02 Tidak Puas
2 2.02
Cukup Penting 8
8.08 Cukup Puas 28
28.28 Penting
28 28.28 Puas
51 51.52
Sangat Penting 61
61.62 Sangat Puas 18
18.18 Jumlah
99 100 Jumlah
99 100
i. Pengetahuan Pramusaji terhadap Menu
Pengetahuan pramusaji terhadap menu adalah bagaimana pramusaji mengerti dan memahami makana dan minuman yang ditawarkan mulai dari rasa,
bahan dasar, dan jenis. Konsumen terkadang ingin memcoba menu baru yang
100
belum pernah dicoba sebelumnya. Hal ini mengharuskan konsumen bertanya kepada pramusaji tentang menu tersebut sehingga menuntut pramusaji untuk
mampu menjelaskan dengan baik tentang menu tersebut. Oleh karena itu, pramusaji harus mengetahui secara detail setiap makanan dan miunuman yang
ditawarkan. Pada Tabel 40 terlihat bahwa sebanyak 36 orang 36,36 persen konsumen
menyatakan atribut pengetahuan pramusaji terhadap menu penting dan 48 orang 48,48 persen konsumen menyatakan atribut ini sangat penting. Dilihat dari
tingkat kinerjanya, sebanyak 49 orang 49,49 persen konsumen merasa puas terhadap kinerja atribut ini dan 17 orang 17,17 persen merasa sangat puas. Hal
ini dibuktikan dari pengetahuan pramusaji terhadap menu yang ditawarkan ketika ada konsumen bertanya. Ketika konsumen mendapat penjelasan yang memuaskan
maka ada kecenderungan konsumen untuk mencoba menu yang ditawarkan. Begitu juga pada pembelian terhadap menu lain yang belum pernah dicoba. Oleh
karena itu, pihak restoran harus tetap mempertahankan kinerja dari atribut pengetahuan pramusaji terhadap menu agar tetap dinilai baik oleh konsumen.
Tabel 40 . Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Pengetahuan Pramuasji
terhadap Menu Restoran Riung Gili-Gili Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat Tidak
Penting 1
1.01 Sangat Tidak Puas
Tidak Penting 0 Tidak Puas
3 3.03
Cukup Penting 14
14.14 Cukup Puas 30
30.30 Penting
36 36.36 Puas
49 49.49
Sangat Penting 48
48.48 Sangat Puas 17
17.17 Jumlah
99 100 Jumlah
99 100
j. Kenyamanan Restoran
Kenyamanan restoran menggambarkan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi pengunjung Restoran Riung Gili-Gili. Indikator dari
kenyamanan restoran ini adalah ukuran ruangan, aroma ruangan, penerangan, hingga alunan musik yang disajikan.
101
Berdasarkan Tabel 41 dapat dilihat bahwa sebanyak 22 orang 22,22 persen konsumen menyatakan atribut kenyamanan restoran penting dan 65 orang
65,66 persen konsumen menyatakan sangat penting. Dilihat dari tingkat kinerjanya, 54 orang 54,55 persen konsumen merasa puas dan 24 orang 24,24
persen konsumen sangat puas akan kinerja dari atribut ini. Konsumen merasa puas terhadap kinerja dari atribut ini karena pihak Restoran Riung Gili-Gili telah
menyediakan ruangan yang tidak terlalu sempit, tersedianya tiga kipas angin yang didukung dengan ruangan terbuka menyebabkan ruangan selalu sejuk,
penggunaan lampu yang tidak terlalu terang pada saat malam hari membuat suasana menjadi sejuk dan nyaman, dan diputarnya alunan musik yang lembut
sehingga konsumen merasa nyaman pada saat berada di restoran sambil menikmati hidangan.
Tabel 41 . Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Kenyamanan Restoran
Riung Gili-Gili Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat Tidak
Penting 0 Sangat Tidak
Puas Tidak Penting
2 2.02 Tidak Puas
2 2.02
Cukup Penting 10
10.10 Cukup Puas 19
19.19 Penting
22 22.22 Puas
54 54.55
Sangat Penting 65
65.66 Sangat Puas 24
24.24 Jumlah
99 100 Jumlah
99 100
k. Kebersihan Ruang Makan Restoran
Kebersihan ruang makanrestoran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat kebersihan Restoran Riung Gili-Gili, baik ruangan, lantai, meja,
dan kursi yang bersih dari kotoran. Kebersihan ruang makanrestoran akan mencerminkan tanggapan konsumen terhadap kebersihan dan kesehatan makanan
dan minuman yang ditawarkan sehingga mempengaruhi minat konsumen untuk melakukan pembelian di restoran.
Berdasarkan Tabel 42 dapat dilihat bahwa sebanyak 17 orang 17,17 persen konsumen menyatakan atribut kebersihan ruang makanrestoran penting
dan 71 orang 71,72 persen konsumen menyatakan atribut ini sangat penting.
102
Dilihat dari tingkat kinerjanya, sebanyak 50 orang 50,51 persen konsumen merasa puas dan 25 orang 25,25 persen merasa sangat puas terhadap kinerja dari
atribut ini. Konsumen merasa puas terhadap kebersihan restoran karena pihak restoran selalu menjaga kebersihan. Pramusaji selalu membersihkan meja, dan
lantai saat konsumen selesai makan sehingga konsumen baru yang datang berkunjung merasa nyaman saat berada di Restoran Riung Gili-Gili, sehingga
pihak restoran harus mempertahankan kinerja kebersihan ruang makan restoran agar konsumen merasa puas dan melakukan pembelian berulang ke Restoran
Riung Gil-Gili.
Tabel 42 . Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Kebersihan Restoran Riung
Gili-Gili Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat Tidak
Penting 2
2.02 Sangat Tidak Puas
1 1.01
Tidak Penting 0.00 Tidak Puas
0.00 Cukup Penting
9 9.09 Cukup Puas
23 23.23
Penting 17
17.17 Puas 50
50.51 Sangat Penting
71 71.72 Sangat Puas
25 25.25
Jumlah 99
100 Jumlah 99
100
l. Kebersihan dan Ketersediaan Toilet dan Wastafel
Kebersihan dan ketersediaan toilet dan wastafel dalam penelitian ini adalah adanya toilet dan wastafel yang harum dan bersih, serta tersedianya tempat
sampah dan tisssue dalam toilet sehingga konsumen dapat merasa nyaman saat menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pihak restoran.
Pada Tabel 43 terlihat bahwa sebanyak 20 orang 20,20 persen konsumen menyatakan atribut kebersihan dan ketersediaan toilet dan wastafel dianggap
penting dan 70 orang 70,71 persen menganggap atribut tersebut sangat penting. Dilihat dari tingkat kinerjanya, sebanyak 54 orang 54,55 persen konsumen
merasa puas terhadap kinerja atribut kebersihan dan ketersediaan toilet dan wastafel dan 18 orang 18,18 persen konsumen merasa sangat puas terhadap
kinerja atribut ini. Konsumen merasa puas terhadap atribut ini karena pihak restoran telah menyediakan tempat sampah, sabun, dan tissue pada toilet dan
103
wastafel sehingga konsumen merasa nyaman saat menggunakan fasilitas tersebut. Oleh karena itu, pihak restoran harus tetap mempertahankan kinerja atribut
kebersihan dan ketersediaan toilet dan wastafel karena telah dinilai baik oleh konsumen.
Tabel 43 . Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Kebersihan dan Ketersediaan
Toilet dan Wastafel Restoran Riung Gili-Gili Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat Tidak
Penting 0 Sangat Tidak
Puas 2
2.02 Tidak Penting
3 3.03 Tidak Puas
2 2.02
Cukup Penting 6
6.06 Cukup Puas 23
23.23 Penting
20 20.20 Puas
54 54.55
Sangat Penting 70
70.71 Sangat Puas 18
18.18 Jumlah
99 100 Jumlah
99 100
m. Kemudahan dalam Menjangkau Lokasi
Kemudahan dalam menjangkau lokasi adalah mudah atau tidaknya lokasi restoran untuk dikunjungi atau dijangkau oleh konsumen melalui kendaraan
pribadi maupun kendaraan umum. Berdasarkan Tabel 44 dapat dilihat bahwa sebanyak 35 orang 35,35 persen konsumen menyatakan bahwa atribut
kemudahan dalam menjangkau lokasi penting dan 45 orang 45,45 persen konsumen menilai atribut tersebut sangat penting. Dilihat dari tingkat kinerjanya,
sebanyak 44 orang 44,44 persen konsumen merasa puas dan 26 orang 26,26 persen merasa sangat puas terhadap kinerja dari atribut kemudahan dalam
menjangkau lokasi. Lokasi Restoran Riung Gili-Gili yang berada di pinggir jalan raya dan banyak dilalui oleh kendaraan umum ini membuat konsumen mudah
untuk menemukan dan mengunjungi restoran ini. Lokasi restoran yang strategis dan mudah dijangkau membuat konsumen puas terhadap atribut ini. Pihak
restoran harus tetap mempertahankan kinerja dari atribut kemudahan dalam menjangkau lokasi karena konsumen telah melihat baik dari kinerja atribut ini.
104
Tabel 44 . Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Kemudahan dalam
Menjangkau Lokasi Restoran Riung Gili-Gili Tingkat Kepentingan
Tingkat Kinerja Tingkat
Penilaian Jumlah
Orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Orang
Persentase Sangat
Tidak Penting
1 1.01 Sangat Tidak
Puas Tidak Penting
3 3.03 Tidak Puas
1 1.01
Cukup Penting 15
15.15 Cukup Puas 28
28.28 Penting
35 35.35 Puas
44 44.44
Sangat Penting 45
45.45 Sangat Puas 26
26.26 Jumlah
99 100 Jumlah
99 100
3. Kuadran III Prioritas Rendah