STRATEGI PENELITIAN METODE PENELITIAN
Murray 2008 dengan membaca narasi yang telah ditranskripsi secara cermat mengawali kedua fase tersebut. Membaca uraian narasi memiliki tujuan agar
peneliti menjadi familiar dengan struktur dan isinya. Analisis juga akan dapat mencermati sub-alur dalam narasi dan memperhatikan berbagai keterkaitan
diantaranya. Ringkasan yang dibuat akan menyoroti ciri-ciri tertentu yang dirasa menarik bagi peneliti. Dengan membaca antar ringkasan,
memungkinkan diperolehnya gagasan mengenai isu-isu utama yang muncul Mishler dalam Psikologi Kualitatif, 2009. Melalui proses pembacaan secara
ketat inilah kerangka coding dapat dikembangkan yang kemudian dapat diterapkan pada berbagai narasi.
Tahap kedua adalah mengkaitkan narasi dengan literatur teoritis yang lebih luas yang digunakan untuk menginterpretasi kisah yang bersangkutan.
Hal ini memerlukan familiaritas simultan dengan uraian narasi dan literatur yang relevan sehingga sesuatu dapat dikaitkan dengan yang lain secara
memadai. Fase analisis ini mengarah pada pelabelan suatu uraian sebagai jenis tertentu, yang menggambarkan isi teoritisnya Michael Murray, 2008.