STRATEGI PENELITIAN METODE PENELITIAN

Murray 2008 dengan membaca narasi yang telah ditranskripsi secara cermat mengawali kedua fase tersebut. Membaca uraian narasi memiliki tujuan agar peneliti menjadi familiar dengan struktur dan isinya. Analisis juga akan dapat mencermati sub-alur dalam narasi dan memperhatikan berbagai keterkaitan diantaranya. Ringkasan yang dibuat akan menyoroti ciri-ciri tertentu yang dirasa menarik bagi peneliti. Dengan membaca antar ringkasan, memungkinkan diperolehnya gagasan mengenai isu-isu utama yang muncul Mishler dalam Psikologi Kualitatif, 2009. Melalui proses pembacaan secara ketat inilah kerangka coding dapat dikembangkan yang kemudian dapat diterapkan pada berbagai narasi. Tahap kedua adalah mengkaitkan narasi dengan literatur teoritis yang lebih luas yang digunakan untuk menginterpretasi kisah yang bersangkutan. Hal ini memerlukan familiaritas simultan dengan uraian narasi dan literatur yang relevan sehingga sesuatu dapat dikaitkan dengan yang lain secara memadai. Fase analisis ini mengarah pada pelabelan suatu uraian sebagai jenis tertentu, yang menggambarkan isi teoritisnya Michael Murray, 2008.

E. KREDIBILITAS PENELITIAN

Dalam penelitian kualitatif, istilah yang paling sering dipakai adalah kredibilitas Poerwandari, 1998. Kredibilitas studi kualitatif terletak pada keberhasilannya dalam mencapai maksud mendeskripsikan setting, proses atau pola serta mengeksplorasi masalah. Dalam penelitian kualitatif konsep validitas dicapai tidak melalui manipulasi variabel melainkan melalui orientasinya dalam upayanya mendalami dunia empiris dengan menggunakan metode yang paling cocok untuk pengambilan dan analisis data Sarantakos dalam Poerwandari, 1998. Konsep validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas komunikatif yang dilakukan dengan mengkonfirmasikan kembali data dan melakukan koreksi terhadap data yang dianggap tidak sesuai dengan pengalaman dan maksud subyek Strauss Corbin dalam Poerwandari, 2005. Peneliti menggunakan validitas ini, sebab melalui validitas ini akan didapatkan data yang terpercaya sesuai dengan apa yang dirasakan oleh subyek penelitian melalui verifikasi dan koreksi terhadap data yang ditulis peneliti.