B. SARAN
1. Bagi Subyek
Dengan melihat hasil yang didapatkan peneliti merasakan bahwa setiap subyek memiliki perkembangan kedewasaan dalam menghadapi
konflik masing-masing. Kedewasaan ini terlihat dari cara subyek memandang permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu, peneliti
menyarankan agar para subyek menjadikan pengalaman-pengalaman terbuka terhadap semua pengalaman terdahulu sebagai kekuatan dalam
menghadapi tantangan di tahap selanjutnya. Pengalaman-pengalaman ini sangat berguna, terlebih bagaimana caranya subyek menghadapi konflik
tersebut, sehingga peneliti merasa bahwa pengalaman para subyek dapat dibagikan kepada para pastor muda ataupun pastor yang mengalami konflik
yang sama, sehingga para pastor dapat saling menguatkan dan mendukung panggilan melalui pengalaman-pengalaman bagaimana mempertahankan
sebuah panggilan menjadi pastor.
2. Bagi Formator
Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran dan masukkan kepada para formator. Formator sebagai penyelenggara pendidikan para
calon pastor dapat melihat permasalahan yang dihadapi oleh para calon pastor. Pemahaman akan konflik yang dihadapi, pada tahap apa krisis yang
dialami, dan melihat kekuatan apa yang dihasilkan dari konflik tersebut dapat membantu para calon pastor yang sedang menghadapi krisis. Selain
itu, motivasi, kebebasan merasakan pengalaman, kebebasan memilih,
refleksi, dan doa dapat menjadi pendukung dalam menghadapi konflik yang senantiasa dapat diingatkan dan diolah oleh para formator bagi calon pastor
yang dibimbingnya.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat dikatakan jauh dari sempurna, oleh karena itu peneliti menyarankan kepada para peneliti selanjutnya jika ingin
mengembangkan penelitian ini, jumlah subyek perlu ditambah. Hal ini dilakukan agar dapat memperkaya data dan informasi, sehingga dapat
membantu menjelaskan pengalaman krisis lebih dalam. Selain itu, untuk menambah wawasan peneliti juga bisa menggunakan metode partisipasi
aktif yang merupakan salah satu teknik penelitian kualitatif. Dengan demikian diharapkan lebih memiliki peluang besar dibandingkan dengan
penulis untuk menjalin rapport yang semakin baik dengan para subyek penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ayu, Tiara.,Satiadarma,Monty.2005. Dinamika Emosional Kaum Selibat
dalam Menghadapi MIDLIFE CRISIS.Arkhe, 2, 59-75. Creswell, J. W. 1998. Qualitative inquiry and research design choosing among
five traditions, California : Sage Publications, Inc. Gremes, Agus. 1989. Identitas dan Siklus Hidup Manusia Bunga Rampai I.
Jakarta:PT. Gramedia. Indrapradja, FX, OFS. 2010. Imam sebagai Pelayan Sabda Allah. diunduh
http:caritasdei.weebly.com2post201001imam-sebagai-pelayan-sabda- allah-1.html tanggal 27 Juli 2013.
Madya U, Ignatius. 2002. Tengah Umur: Kesempatan Menjadi Sang Pencipta. Religius dan Krisis Tengah Umur. Rohani, 5, 4-11.
Poerwandari, Kristi. 1998. Pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi. Jakarta : Fak Psikologi UI.
Prasetya, Mardi, SJ. 1993. Psikologi Hidup Rohani. Yogyakarta:Kanisius. Ramadhani, Deshi.2011. Mengurai Kusutnya Rantai Tahap Hidup Selibat.
Spiritualitas dan Kedewasaan Manusia, 22-29. Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan Model-Model Kepribadian Sehat.
Yogyakarta:Kanisius Setyawan, A. 2002. Krisis Tengah Umur=Krisis Panggilan?. Religius dan Krisis
Panggilan. Rohani, 5, 12-19. Smith, J.A. Ed..2009.Psikologi Kualitatif: Panduan Praktis Metode Riset.
Yogyakarta: Pustaka pelajar. Sujanto, Agus.,Lubis, Halem.,Hadi, Taufiq. 2006. Psikologi Kepribadian.
Jakarta: PT. Bumi Aksara. Suparno, Paul. 2002. Konflik Dalam Hidup Membiara. Kaul Biara. Rohani, 5,
31-35. Sumaryo, B. 1998. Gugatan Panggilan. Rohani, 391-395.
Sunarka, J, SJ. 2011. Tantangan dan Peluang Formasi Calon Imam dan Religius Muda di Indonesia. Yogyakarta:Kanisius. Rohani no 08 th ke-58
Sunarka, J, SJ. 2013. Perjuangan dan Kebahagian Imam-Imam Muda. Yogyakarta:Kanisius. Rohani no 07 th ke-60
Wuryanto, R. 2010. Pedoman lengkap EYD Ejaan Yang Disempurnakan. Yogyakarta: Penerbit UAJY.
Zollner, Hans.,Cucci, Giovanni.2011. Peran Psikologi dalam Pendidikan Imam. Spiritualitas dan Kedewasaan Manusia, 4-7.
69
LAMPIRAN
PENELITIAN