Gan Sheng Tanda-Tanda Gaib

81 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti “Yang akan menetapkan Hukum Abadi dan membawa damai bagi dunia.”

b. Shou Ming Menerima Firman Tuhan

Tuhan Yang Mahaesa telah mengutus Nabi Kongzi sebagai nabi untuk mencanangkan Firman-Nya. Di bawah ini pembuktian mengenai pernyataan akan kenabian Nabi Kongzi yaitu: 1 Pernyataan Nabi Kongzi tentang utusan Tian, Tuhan Yang Mahaesa a. “Dalam usia 50 tahun, Aku telah mengerti Firman Tian.” b. “Tian telah menyalakan kebajikan dalam diriKu.” “Sepeninggal Raja Wen, bukankah kitab-kitabnya Aku yang mewarisi? Bila Tuhan Yang Mahaesa hendak memusnahkan kitab-kitab itu, Aku sebagai orang yang datang lebih kemudian tidak akan memperolehnya. Bila Tuhan Yang Mahaesa tidak hendak memusnahkan kitab-kitab itu, apa yang dapat dilakukan orang-orang negeri Kong atas diriKu?” 2 Pernyataan murid-murid Nabi Kongzi dan Pertapa Suci a. Zigong berkata, “Memang Tian telah mengutusnya sebagai nabi.” b. “Nabi dan rakyat jelata ialah umat sejenis, tetapi Dia Nabi Kongzi mempunyai kelebihan diantara sejenisnya. Dialah yang terpilih dan terlebih mulia.” c. Mengzi bersabda,”Kongzi adalah nabi sepanjang masa.” d. Seorang pertapasuci, penjaga tapal batas Negeri Yi setelah bertemu dengan Nabi Kongzi menyatakan, “Sudah lama dunia ingkar dari Jalan Suci, kini Tuhan Yang Mahaesa menjadikan Guru selaku Genta Rohani Tuhan Tian Zhi Mu Duo.” Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.3 Muncul Sang Qi Lin menyemburkan Kitab Batu Kumala Yu Shu di hadapan Ibunda Yan Zheng Zai 82 Buku Guru Kelas VII SMP 3 Berbagai pernyataan yang tersurat dan tersirat di dalam kitab suci: a. Kitab Zhong Yong Bab XXX, disebut nabi yang sempurna dan pada ayat 4 dinyatakan telah manunggal dengan Tuhan Yang Mahaesa. b. Kitab Chun Qou Hui Yang Kong Tu disebutkan Nabi Kongzi sebagai Yuan Sheng nabi yang sempurna.

c. Feng Shan Penyempurnaan Tugas

Sebelum kewafatan Nabi Kongzi, Qilin telah terbunuh dalam perburuan Pangeran Lu Ai Gong . Setelah hewan itu terbunuh dan tidak diketahui namanya, Pangeran Ai mengundang Nabi Kongzi untuk datang melihat dan setelah melihat hewan tersebut Nabi Kongzi berseru dan menangis,”Itulah Qilin...itulah Qilin, mengapa engkau menampakkan diri, mengapa engkau menampakkan diri? Selesai pulalah kiranya perjalananKu ini...”Sejak itu Nabi Kongzi mulai banyak berpuasa sambil cepat-cepat menyelesaikan penyusunan kitab-kitab suci Kitab Wujing. Pada suatu hari salah seorang murid Nabi Kongzi yang bernama Zixia melaporkan, bahwa di luar pintu Lu Duan muncul sorot cahaya merah dan daripadanya tampak tulisan, “Segera bersiaplah, sudah tiba waktumu Nabi Kongzi, Dinasti Zhou akan musnah, bintang sapu akan muncul, Kerajaan Qin akan bangkit dan terjadilah huru- hara. Kitab-kitab Suci akan musnah, tetapi ajaran-Mu takkan terhapuskan.”Dari sorot cahaya merah berubahlah menjadi tulisan putih yang isinya disebut: Yan Kong Tu, Peta yang mengungkapkan Nabi Kongzi. Setelah melihat sendiri kejadian itu, maka disiapkan suatu upacara sembahyang dan diletakkan kitab-kitab suci yang telah Beliau susun itu di atas meja sembahyang. Lalu dikumpulkan semua murid-murid Beliau dan mereka bersama menghadap ke arah Bintang Utara, serta bersabdalah Beliau: “Kini telah cukup Aku menjalankan perintah Tian bagi kemanusiaan, Akupun telah menyelesaikan kitab-kitab. Bila telah sampai waktuKu, Aku telah sedia kembali keharibaan Tian.” Pertemuan Ketiga Poin Pembelajaran: • Guru memberikan penekanan kepada sikap Nabi Kongzi dalam kesehariannya sehingga peserta didik mendapatkan teladan dan acuan bagaimana sebaiknya mereka bersikap dan bertindak. • Semangat belajar yang tinggi dan juga diajarkan membantu pekerjaan di rumah. • Bersosialisasi dengan baik dengan masyarakat luas. Bahkan Raja muda Lu Zhao Gong memberikan hadiah ikan gurami saat kelahiran puteranya yang pertama.