Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Proyek

38 Buku Guru Kelas VII SMP 3. Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Portofolio Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik atau hasil ulangan dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik. Akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus melakukan perbaikan.

G. Konversi dan Teknik Penilaian 1. Konversi Nilai

Nilai Kuantitatif dengan Skala 1 – 4 berlaku kelipatan 0,33 digunakan untuk Nilai Pengetahuan KI 3 dan Nilai Keterampilan KI 4. Sedangkan nilai Kualitatif digunakan untuk Nilai Sikap Spiritual KI 1, Sikap Sosial KI 2, dan Kegiatan Ekstra Kurikuler, dengan kualiikasi SB Sangat Baik, B Baik, C Cukup, dan K Kurang. Tabel 1 : Konversi Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Predikat Nilai Pengetahuan Keterampilan Sikap A 4,00 4,00 SB Sangat Baik A- 3,67 3,67 B+ 3,33 3,33 B Baik B 3,00 3,00 B- 2,67 2,67 C+ 2,33 2,33 C Cukup C 2,00 2,00 C- 1,67 1,67 D+ 1,33 1,33 K Kurang D 1,00 1,00

2. Teknik Penilaian

Penilaian yang dilakukan untuk mengisi laporan Pencapaian Kompetensi ada 3 tiga macam, yaitu: a. Penilaian Pengetahuan 1. Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran Pendidik. 2. Penilaian Pengetahuan terdiri atas: - Nilai Harian NH - Nilai Ulangan Tengah Semester UTS - Nilai Ulangan Akhir Semester UAS 39 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 3. Nilai Harian NH diperoleh dari hasil ulangan harian yang terdiri dari: tes tulis, tes lisan, dan penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar KD. 4. Nilai Ulangan Tengah Semester NUTS diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan pada tengah semester. Materi Ulangan Tengah Semester mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai dengan saat pelaksanaan UTS. 5. Nilai Ulangan Akhir Semester NUAS diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan di akhir semester. Materi UAS mencakup seluruh kompetensi pada semester tersebut. 6. Penghitungan Nilai Pengetahuan diperoleh dari rata-rata Nilai Proses NP, Ulangan Tengah Semester UTS, Ulangan Akhir Semester UASUlangan Kenaikan Kelas UKK yang bobotnya ditentukan oleh satuan pendidikan. 7. Penilaian untuk pengetahuan menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4: Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang = 1, dengan kelipatan 0,33 dengan 2 dua desimal di belakang koma. 8. Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara: a Menggunakan skala nilai 0 sd 4. b Menetapkan pembobotan. c Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik. 9. Nilai UAS disarankan untuk diberi bobot lebih besar dari pada UTS dan NT karena lebih mencerminkan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik. Contoh: Pembobotan 3 : 2 : 1 untuk NUAS : NUTS : NT jumlah perbandingan pembobotan = 6. Skor Akhir sebagai berikut: SA = {3xUAS + 2xUTS + NT}6 SA = skor akhir, 1 - 4 UAS = nilai ujian akhir semester, 1 – 4 UTS = nilai ujian tengah semester, 1 – 4 NT = nilai tugas, 1 - 4