Tujuan Pembelajaran Nabi Kongzi

109 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

C. Ringkasan Materi

Pertemuan Kedua 1. Arti Iman Secara EtimologiKarakter Huruf Keimanan berasal dari kata iman yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang berhubungan dengan nilai-nilai keagamaan, keteguhan bathin, keseimbangan bathin, ketetapan hati. Dalam agama Khonghucu, kata iman diterjemahkan dengan kata Cheng. Berdasarkan karakter huruf, Iman Cheng 言成 terdiri dari radikal Yan dan Cheng, yang bila diuraikan: Yan 言 berarti ucapantindakan = perilaku Cheng 成 berarti jadisempurna = perwujudan Sehingga dalam konteks yang berhubungan dengan Jalan Suci Tuhan Tian Dao menunjukkan sifat kebajikan-Nya yang sempurna. Sedang dalam konteks yang berhubungan dengan jalan suci manusia Ren Dao, menunjukkan perwujudan dari segala ucapan manusia. Demikian karakter huruf Chengitu. Hal ini selaras dengan pengertian iman secara imani yang terdapat dalam kitab Zhongyong. Bab XIX: 18:“Iman itu Jalan Suci Tuhan; berusaha memperoleh iman, itulah Jalan Suci manusia.” Dari sini jelas ada beberapa pokok masalah yang ingin ditegaskan: Bahwa Tian yang memiliki sifat Yuan, Heng, Li, Zeng, mempunyai Hukum yang teguh dan saling menjalin, menjadikan beroleh hasil perbuatan, meliputi semua kenyataan yang ada mencerminkan Jalan Suci Tian Tian Dao. Manusia memperoleh karunia sifat kebajikan Tian Yuan, Heng, Li, Zeng yang mewujud Watak Sejati Xing dalam dirinya. Sehingga dikatakan berusaha hidup selaras dengan Xing atau kebajikan Tian yang ada dalam dirinya itulah Jalan Suci manusia Ren Dao. Untuk lebih memperjelas hal ini, mari kita simak pengakuan iman yang pokok Cheng Xin Zhi Zhi dalam agama Khonghucu.

2. Pengakuan Iman yang Pokok

Berikut ini adalah merupakan pengakuan iman yang pokok Cheng Xin Zhi Zhi bagi seseorang yang hendak memasuki gerbang Nabi Kongzi dan mengimani agama Khonghucu.

a. Kitab Zhongyong Bab Utama Ayat 1

Tian Ming Zhi Wei Xing, Shuai Xing Zhi Wei Dao, Xiu Dao Zhi Wei Jiao Artinya: Firman Tuhan itulah dinamai Watak Sejati Xing. Berbuat mengikuti Watak Sejati itulah dinamai menempuh Jalan Suci. Bimbingan untuk menempuh Jalan Suci itulah dinamai Agama.