Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
7 kualitatif dalam rencana penelitiannya karena alasan klise, yakni peneliti tidak menguasai
statistik dan penelitian kualitatif lebih mudah daripada penelitian kuantitatif. Seolah penelitian kualitatif itu sebagai pelarian bagi mereka yang kurang menguasai metodologi
penelitian kuantitatif, khususnya dalam segi proses statistiknya. Hal ini sebenarnya mereka akan bisa terjebak dalam pilihannya sendiri. Sebagian peneliti juga menganggap
bahwa penelitian kuantitatif hanya membuktikan hipotesis saja dan tidak menemukan atau membangun teori. Dalam Penelitian kualitatif seorang peneliti sebenarnya berupaya
mengungkap keunikan individu, kelompok, masyarakat atau organisasi tertenntu dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan dengan cara pengamatan secara mendalam. Oleh
karena itu, keunikan individu merupakan karakter khusus dari suatu penelitian kualitatif. Bacon memperkenalkan metode induktif pada abad 17, metode ini sebagai reaksi
terhadap metode deduktif yang telah diperkenalkan oleh Descartess sebelumnya Denzin 2009.
Metode deduktif kemudian dikembangkan oleh Auguste Comte abad l9 yang kemudian dikenal dengan metode atau pendekatan positivistik wallace 1994, Denzin 2009,
Fatchan 2011, Creswell 2014 . Pendekatan positivism diterapkan untuk ilmu kemanusiaan diketahui banyak membelenggu empirisme dan rasionalisme keunikan
subjek yang dikaji. Pendekatan ini kemudjan mendapat reaksi dari Kant dan Dilthey serta Weber. Ketiga ilmuwan itu kemudian memperkenalkan metode pendekatan kualitatif.
Tujuannya untuk keluar dari jeratan pendekatan positivisme yang pada saat itu meramba ilmu-ilmu sosial dan humaniora.
Bogdan dan Taylor 1992, Denzin 2009, Creswell 2014 menjelaskan bahwa mengungkap keunikan subjek baik itu; individu, kelompok, atau suatu organisasi tertentu
secara komprehensif dengan serinci mungkin sangat diperlukan pendekatan atau penelitian kualitatif. Penelitian yang diharapkan dapat menghasilkan suatu deskripsi rinci
tentang ucapan, tulisan, perilaku, atau tindakan subjek. Diskripsi rinci diperoleh dari pengamatan atau wawancara yang dilakukan secara mendalam pada keberadaan suatu
individu, kelompok, atau suatu organisasi tertentu dalam suatu setting konteks tertentu pula. Pengkajian terhadap subjek tersebut dilakukan dengan sudut pandang yang utuh
dan menyeluruh.
Mengapa Penelitian Kualitatif
Setiap orang yang melakukan penelitian kualitatif mempunyai alasan-alasan yang beragam. Creswell 1998, Denzin 2009, Fatchan 2011, Creswell 2014,
mengemukakan bahwa beberapa orang menjadi peneliti kualitatif karena alasan-alasan