108 2  Desain  merupakan tahap setelah proses analisis dimana tahap ini adalah tidak lanjut
atau kegiatan inti dari langkah analisis. Desain disusun dengan mempelajari masalah, kemudian  mencari  solusi  melalui  identifikasi  dari  tahap  analisis  kebutuhan  pada
proses  sebelumnya.  Salah  satu  tujuan  dari  tahap  ini  adalah  menentukan  strategi pembelajaran  yang  tepat  agar  peserta  didik  dapat  mencapai  tujuan  dalam  proses
pendidikan,  khususnya  dalam  mencapai  standar  kompetensi  yang  telah  ditentukan dalam proses pembelajaran.
3  Pengembangan,  fase  ke  tiga  adalah  developmentpengembangan  yang  meliputi penciptaan  kegiatan  yang  akan  diterapkan.  Inilah  tempat  blueprints  fase  desain
dimainkan.  Setelah  terbentuknya  desain  pembelajaran  pada  tahap  kedua,  tahap selanjutnya  adalah  development  atau  tahap  pengembangan,  dimana  desain  yang
sudah  tersusun  atau  sudah  terbuat  kemudian  ditindak  lanjuti  prosesnya  melalui  uji coba.  Apakah  desain  yang  sudah  dibuat  tersebut  layak  untuk  digunakan  atau  tidak.
Jika  memang  desain  yang  sudah  diuji  cobakan  tersebut  berhasil  atau  dapat digunakan,  maka  desain  harus  dikembangkan  agar  lebih  baik  dan  tentunya
mendukung proses pembelajaran untuk mencapai tujuannya. 4  Penerapan-setelah  konten  dikembangkan  lalu  diterapkan.  Fase  ini  membolehkan
desainer  pembelajaran  menguji  seluruh  materi  untuk  menentukan  apakah  sudah berfungsi  secara  benar  bagi  peserta  didik.Suatu  rencana  pembelajaran  yang  telah
dibuat  tidak  akan  kita  ketahui  hasilnya  apabila  tidak  ada  suatu  tindakan  yang dilakukan.  Adanya  tindakan  tersebut  sangat  berarti  karena  pembelajaran  akan
memunculkan  hal  baru  berupa  dampak  yang  dapat  dijadikan  pengalaman  atau bahkan  acuan  apabila  telah  membuahkan  hasil,  untuk  itulah  perlu  adanya
implementasi  yang  berarti  pelaksanaan  atau  penerapan  dari  suatu  rencana  dimana ini  merupakan  salah  satu  model  ADDIE  yang  menjadi  satu kesatuan  dengan tahap-
tahap  sebelumnya  sebagai  penyempurna  dan  cukup  berpengaruh  dalam pelaksanaan pembelajaran.
5  Evaluasi.  Fase  evaluasi  meliputi  dua  bagian;  formatif  dan  sumatif.  Evaluasi merupakan  tahap  dimana  tindakan  yang  dilakukan  adalah  bertujuan  untuk
mengetahui  keberhasilan  suatu  rencana  pembelajaran,  hal-hal  yang  dilakukan  guna suksesnya  tahap  ini  tidak  semata-mata  utuh  pada  tahap  ini  saja  namun  evaluasi
dapat terjadi pula pada tahap-tahap sebelumnya.
109
D.  Aktivitas Pembelajaran
LEMBAR KERJA 7. Baca semua informasi yang ada, kemudian pilih model yang ada dan sesuaikan dengan
Permendikbud  no  104  tahun  2014.  Kembangkan  satu  1  desain  pembelajaran  saja sesuai pilihan Anda lihat contoh di umpan balik
E.  Latihan
1.  Jelaskan  apa  yang  dimaksud  dengan  model  pengembangan  sistem  dan  desain instruksional?
2.  Apa  yang  dimaksud  dengan  model  pengembangan  sistem  dan  desain instruksional?
3.  Apa tujuan dan fungsi model pengembangan sistem dan desain instruksional?
F.  Rangkuman
Desain  pembelajaran  adalah  praktek  penyusunan  media  teknologi  komunikasi  dan  isi untuk membantu agar  dapat terjadi  transfer  pengetahuan  secara  efektif antara guru  dan
peserta didik.. Model  pengembangan  sistem  dan  desain  instruksional  adalah  cara  dalam  mencari
pemecahan-pemecahan  masalah  instruksional  yang  meliputi  kegiatan  perencanaan, pengembangan, dan evaluasi terhadap komponen-komponen insrtukisonal dalam rangka
menghasilkan sistem instruksional yang efektif untuk memperbaiki situasi pengajaran dan pendidikan.
Macam-macam  Model Pembelajaran  antara lain 1 Model Briggs 2Model Bela H.  Banathy  3  Model  PPSI  4  Model  Kemp  5  Model  Gerlach  dan  Ely  6  Model  IDI
Instructional Development Institute. Tujuan  pengembangan  instruksional  adalah  sebagai  berikut:  1  Untuk
mengidentifikasi  masalah-masalah  instruksional  dan  mengorganisasi  alat  pemecahan masalah  tersebut.  2  Untuk  menghasilkan  stretegi  belajar  mengajar  yang  efektif,  dalam
rangka  perbaikan  pengajaran  dan  pendidikan.  3  Untuk  menghasilkan  perencanaan instruksional yang efektif dalam rangka perbaikan pengasjaran dan pendidikan. 4 Untuk
menghasilkan  ealuasi  belajar-mengajar  yang  efektif  dalam  rangka  perbaikan  pengajaran dan pendidikan. 5 Untuk mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik peserta didik. 6
110 Untuk  mengidentifikasi  alat  dan  media  yang  cocok  untuk  sesuatu  tujuan  instruksional
tertentu  dalam  proses  belajar-mengajar.  7  Untuk  menentukan  dan  mengidentifikasi materi pengajarn yang cocok, agar belajar-mengajar dapat efektif.
Fungsi dari pengembangan instruksional dalam belajar-mengajar adalah: 1 Sebagai pedoman  bagi  guru  dalam  melkasanakan  proses  belajarmengajar,  dalam  perbaikan
situasi  pengajaran  dan  pendidikan.  2  Sebagai  pedoman  guru  dalam  mengambil keputusan  instrusional,  yang  meliputi:  3  Mengidentifikasi  kebutuhan  dan  karakteristik
perserta  didik.  4  Menentukan  tujuan  instruksional.5  Menentukan  strategi  belajar- mengajar.  6  Menentukan  materi  pelajaran  7  Menentukan  media  dan  alat  peraga  8
Menentukan evaluasi pengajaran dan lain-lain
G.  Umpan Balik
Contoh Konsep pengembangan desain instruksional pembelajaran Gerlach dan Ely dalam IPS:
1  Merumuskan  tujuan  pembelajaran  specification  of  object  Tujuan  pembelajaran sejarah  disekolah  sesuai  dengan  kurikulum,  yaitu  berupa  pelajaran  tentang  IPS
sesuai dengan tema. 2  Menentukan  isi  materi  specification  of  content  Isi  materi  IPS  berbeda-beda
menurut  tingkatan  dan  kelasnya,  namun  isi  materi  pembelajaran  harus  sesuai dengan  tujuan  yang  hendak  dicapainya.  Dalam  menentukan  isi  materi  IPS  harus
diperhatikan batasan dan ruang lingkup materi karena berbeda menurut kelompok dan tingkatan kelas.
3  Menurut  kemampuan  awalpenilaian  kemampuan  awal  siswa  Assesment  of Entering  behaviors  Tes  awal  berfungsi  untuk  memperoleh  informasi  tentang
kemampuan  awal  siswa  dalam  pelajaran  IPS,  sebelum  mendapat  materi  yang sudah disiapkan oleh seorang guru.
4  Menentukan  teknik  dan strategi  Determination  of  strategy  IPS  dikaitkan  dengan kegiatan  peserta  didik.  Sebelumnya  ditambah  konsep  keterpaduan  IPS  4  kajian
seperti geografi, ekonomi, sosiologi dan sejarah, maka dalam mengajar IPS guru menggunakan metode yang aktif, kreatif dan inovatif active learning dan berbasis
saintifik. 5  Pengelompokan  belajar  Organization  of  groups  Membentuk  kelompok  belajar
yang  menemukan  sendiri  sesuai  dengan  pengalaman  masing-masing  sesuai dengan tugas materi yang ditetapkan kepada siswa dalam pelajaran IPS.