Cara membuat laporan PTK 2. Sistematika penyususnan laporan PTK Format pembuatan laporan PTK

97 Kegiatan Pembelajaran 8 Desain Pembelajaran Dra. Hj. Widarwati, M.SEd, M.Pd

A. Tujuan

Tujuan penulisan naskah ini agar para peserta diklat IPS dapat menjelaskan konsep desain pembelajaran, mengevaluasi prinsip-prinsip pembelajaran, mengidentifikasi komponen pokok pembelajaran serta menjelaskan model-model pembelajaran

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari modul ini dan pengerjaan tugas serta latihan, para lainnya dapat: 1. Menjelaskan pengertiankonsep desain pembelajaran 2. Mengidentifikasi komponen pokok pembelajaran 3. Mengkaji kriteria model desain instruksional yang baik 4. Mengevaluasi prinsip-prinsip pembelajaran 5. Menjelaskan model-model desain pembelajaran

C. Uraian Materi

Menurut Dick Carey Carey, desain pembelajaran adalah penerapan konsep pendekatan sistem yang mencakup seluruh proses yang dilaksanakan pada proses pembelajaran mulai dari analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi proses pembelajaran. Oleh karenanya, diperlukan teori belajar dan pembelajaran untuk landasan berpikir. Pada tahun 1990 an, beberapa model desain pembelajaran meningkat dan yang paling berpengaruh adalah teori konstruktivisme. Teori ini yakin bahwa pengalaman belajar dalam dunia nyata lebih autentik dan menghasilkan lingkungan belajar seperti memberi kesempatan pada peserta didik dalam membangun pengetahuannya sendiri.

1. Ruang Lingkup Desain Pembelajaran

a. Pengertian Desain Pembelajaran 98 “…Instructional design is a systematic process that is employed to develop education training program in a consistent and reliable fashion. Instructional design is a complex process that is creative, active, and interactive” Desain pembelajaran merupakan proses sistematik yang digunakan dalam mengembangkan program pendidikan secara konsisten. Desain pembelajaran merupakan proses yang komplek secara kreatif, aktif dan interaktif.Jadi, desain pembelajaran tidak identik dengan rencana pembelajaran. Desain pembelajaran jauh lebih luas dan menyeluruh dalam mengkaji aspek belajar dan mengajar. Asumsi dasar yang melandasi perlunya desain pembelajaran ialah sebagai berikut : 1 Diarahkan untuk membantu proses belajar secara individual. 2 Desain pembelajaran mempunyai fase-fase jangka pendek dan jangka panjang. 3 Dapat mempengaruhi perkembangan individu secara maksimal. 4 Didasarkan pada pengetahuan tentang cara belajar manusia. 5 Dilakukan dengan menerapkan pendekatan sistem. Sesungguhnya, desain instruksional dapat dilakukan melalui 2 dua pendekatan knowledge oriented and product oriented. Namun, pengembangan desain pembelajaran dipengaruhi oleh prosedur-prosedur desain pembelajaran itu sendiri yang prinsip-prinsip umumnya berasal dari aspek-aspek komunikasi dan proses belajar. 1 Pendekatan- pengetahuan knowledge-oriented; peserta harus dapat menjelaskan prinsip-prinsip desain instruksional. 2 Pendekatan-produk product-oriented, peserta diharuskan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam mendesain sesuatu, menghasilkan produk desain pembelajaran. Hasil dari pembelajaran mungkin secara langsung dapat diamati dan secara saintifik dapat diukur atau secara lengkap disembunyikan dan diasumsikan. Banyak sekali desain instruksional tetapi berdasarkan ADDIE model, terdapat lima fase seperti analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Sebagai bidang pembelajaran, desain instruksional secara kesejarahan dan tradisional berakar pada psikologi kognitif dan behavioral secara pikiran dipengaruhi oleh konstruktivisme teori belajar, seperti yang tergambar pada ilustrasi berikut: