Rangkuman IPS SMP KELOMPOK KOMPETENSI H

18 nilai value-laden. Mereka mencari jawaban atas pertanyaan yang menekankan pada bagaimana pengalaman sosial diciptakan dan diberi makna emic View. penelitian kualitatif adalah multi metode dalam fokus, termasuk pendekatan interpretif dan naturalistik terhadap pokok persoalan yang diteliti. Maknanya adalah para peneliti kualitatif mempelajari segala sesuatu dalam latar alamiahnya, berusaha untuk memahami atau menginterpretasi fenomena dalam hal makna-makna yang orang- orang berikan pada fenomena yang sedang dipelajariditeliti. Penelitian kualitatif mencakup penggunaan dan pengumpulan beragam material empiris yang digunakan studi kasus, pengalaman personal, introspektif, kisah hidup, dan teks wawancara, observasi, sejarah, interaksional, dan teks visual yang mendeskripsikan momen rutin dan problematik serta makna dalam kehidupan individual dalam kesehariannya. 19 Kegiatan Belajar 2 Analisis Data Kualitatif 1 Dr. I Nyoman Ruja, S.U

A. Tujuan

Tujuan disusunnya modul diklat ini adalah untuk panduan belajar bagi guru-guru matapelajaran IPS dalam belajar Penelitian Kualitatif kegiatan belajar 2 dengan materi Analisis data Kualitatif. Manfaat dari modul Penelitian Kualitatif ini antara lain dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam meningkatkan kompetensi inti guru-guru matapelajaran IPS yaitu mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan yang reflektif.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari modul Penelitian kualitatif ini, peserta diklat diharapkan dapat memahami indikator esensial yaitu; mendeskripsikan langkah-langkah analisis penelitian kualitatif yang dijabarkan ke dalam beberapa indikator antara lain; 1. Menjelaskan pengertian analisis data kualitatif. 2. Mendeskripsikan langkah-langkah dalam analisis penelitian kualitatif. 3. Menjelaskan makna reduksi data dalam penelitian kualitatif. 4. Menjelaskan makna data display dalam penelitian kualitatif. 5. Menjelaskan makna pemahaman data, interpretasi dan penafsiran data dalam penelitian kualitatif. 6. Menjelaskan makna mengambil kesimpulan dan verifikasi dalam penelitian kualitatif.

C. Uraian Materi Analisis Data Penelitian Kualitatif

Pengertian analisis data menurut Patton 1980, Creswell 2014, Denzin 2009, Fatchan 2011 yaitu suatu proses mengatur urutan data, mengorganisasikan ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Adapun penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian, dan mencari hubungan di antara dimensi-dimensi uraian. Maka penafsiran pada hakikatnya memberikan makna kepada analisis, menjelaskan pola atau kategori, mencari hubungan antara berbagai konsep dan 20 menggambarka perspektif penelitian. Hasil interpretasi juga bukan generalisasi dalam arti kuantitatif, karena gejala sosial budaya yang berupa pandangan hidup, sulit untuk diukur berdasarkan aspek kuantitatif. Kecukupan dalam penelitian kualitatif IPS bukan terletak pada banyak atau sedikitnya data, melainkan bagaimana esensi nilai yang terkandung dalam budaya masyarakat dapat ditangkap dan dirumuskan dalam suatu teori atau pendekatan penelitian, sebagaimana dirumuskan dalam masalah dan tujuan penelitian. Analisis data penelitian kualitatif dilakukan melalui pengaturan data secara logis dan sistematis. Kapan analisis data dilakukan juga berbeda dengan penelitian kuantitatif. Analisis data pada penelitian kuantitatif biasanya dilakukan apabila seluruh data sudah terkumpul dan biasanya dilaksanakan pada akhir penelitian pengumpulan data, sementara analisis data penelitian kualitatif dilakukan sejak awal peneliti terjun ke lapangan hingga pada akhir penelitian pengumpulan data. Analisis data penelitian kuantitatif dapat dilakukan oleh siapa pun asalkan mereka menguasai statistik walaupun tidak pernah ikut dalam proses penelitian. Pada penelitian kualitatif, yang melakukan analisis data adalah peneliti yang sejak awal terjun ke lapangan berinteraksi dengan latar dan orang subjek dalam rangka pengumpulan data. Itulah beberapa perbedaan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Secara umum, menurut Neuman 2000, Denzin 2009, Creswell 2014 analisis data merupakan suatu pencarian pola-pola dalam data, yaitu perilaku yang muncul, objek- objek, atau badan pengetahuan a body of knowledge. Sekali suatu pola itu diidentifikasi, pola itu diinterpretasi ke dalam istilah-istilah teori sosial atau latar di mana teori sosial itu terjadi. Peneliti kualitatif pindah dari deskripsi peristiwa historis atau latar sosial ke interpretasi maknanya yang lebih umum. Analisis data mencakup menguji, menyortir, mengategorikan, mengevaluasi, membandingkan, mensintesiskan, dan merenungkan data yang direkam juga meninjau kembali data mentah yang terekam. Spradley 1980, Neuman 2000, Denzin 2009, Creswell 2014 mengetengahkan bahwa jenis analisis apa pun termasuk cara berpikir. Analisis itu mengarah pada eksaminasi sistematis tentang sesuatu untuk menentukan bagian- bagiannya, hubungan di antara bagian-bagian, dan hubungan bagian-bagian secara keseluruhan. Analisis data merupakan suatu proses penyelidikan dan pengaturan secara sistematis transkrip wawancara, catatan lapangan, dan material-material lain yang dikumpukan untuk meningkatkan pemahaman tentang data dan memungkinkan untuk mempresentasikan. Analisis meliputi mengerjakan data, mengorganisasinya, membaginya menjadi satuan-saman yang dapat dikelola, mensintesisnya, mencari pola,