15 dengan objek penelitian. Dan metode banyak mengalami penajaman karena pengaruh
bersama terhadap pola nilai yang dihadapi.
5. Lebih Mementingkan Proses daripada Hasil
Penelitian kualitatif lebih banyak mementingkan segi proses dari pada hasil. Hal ini disebabkan oleh hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan lebih jelas apabila
diamati dalam proses. Peneliti mengamati dalam hubungan sehari-hari, kemudian menjelaskan tentang nilai serta sikap yang diteliti.
6. Mengutamakan Data Langsung
Peneliti terjun sendiri ke lapangan untuk mengadakan pengamatan, observasi atau wawancara dalam mengambil data. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif data
penelitian bersifat langsung. Peneliti senantiasa melakukan proses pengamatan terutama dalam menangkap makna yang terkandung dalam data penelitian. Jika data
tidak secara langsung diambil oleh peneliti, akan mengalami kesulitan dalam analisis data.
7. Data Purposif
Metode penelitian kualitatif atau naturalistik tidak menggunakan sampling random atau acak dan tidak menggunakan populasi dan sampel yang banyak. Sampelnya biasanya
sedikit dan dipilih menurut tujuan purpose penelitian. Penelitian kualitatif sering berupa studi tentang makna yang terkandung dalam objek penelitian, dapat pula berupa studi
kasus atau multi kasus Nasution, 1992: 11. Harus dipahami bahwa dalam pengambilan data, senantiasa terdapat suatu kecenderungan pada suatu tujuan, misalnya dalam
hubungannya dengan nilai, maka data senantiasa berkaitan dengan tujuan untuk penelitian tentang nilai tersebut, dalam hubungannya dengan etika, maka data
senantiasa diambil dalam hubungannya dengan etika.
8. Mengutamakan Perspektif Emik Emic View
Penelitian kualitatif pada umumnya mengutamakan ektivitas data atau pandangan responden dalam hubungan dengan penelitian sosial budaya, yaitu bagaimana ia
memandang dan menafsirkan dunia dan segi pendiriannya. Peneliti tidak memaksakan pandangannya sendiri. Peneliti mulai melakukan penelitian tanpa generalisasi, seakan-
akan tidak mengetahui sedikitpun, sehingga dapat menaruh perhatian penuh kepada konsep-konsep atau nilai-nilai yang terkandung dalam data. Pandangan peneliti yang
seperti itu disebut perspektif emik.
16
9. Menonjolkan Rincian Kontekstual.
Peneliti mengumpulkan dan mencatat data yang sangat terinci mengenai hal-hal yang dianggap bertalian dengan masalah yang diteliti. Misalnya dalam hubungannya dengan
penelitian agama pengumpulan data senantiasa dalam konteks hubungan dengan masalah yang diteliti, dalam hubungan dengan penelitian sosial budaya misalnya
mengenai keadaan ruangan, suasana, penampilan dan sebagainya. Data tidak dipandang lepas-lepas akan tetapi saling berkaitanbertautan dan merupakan suatu
keseluruhan struktur.
10. Mengadakan Analisis Sejak Awal Penelitian
Peneliti kualitatif atau penelitian naturalistik lainnya, analisis dilakukan sejak awal penelitian, dan selanjutnya sepanjang mengadakan penelitian itu. Analisis dengan
sendirinya timbul bila peneliti menafsirkan data yang diperolehnya. Sebenarnya semua data, setiap deskripsi mengandung tafsiran. Namun perlu dibedakan antara data
deskriptif dan data analisis tafsiran. Tujuan penelitian kualitatif bukanlah untuk menguji hipotesis yang didasarkan atas teori tertentu, melainkan untuk menemukan pola-pola
yang mungkin dapat dikembangkan menjadi teori. Teori lambat laun mendapat bentuk tertentu berdasarkan analisis data yang kian bertambah sepanjang berlangsungnya
penelitian.
11. Analisis Data Secara Induktif
Analisis data yang digunakan secara induktif. Penggunaan metode logika berdasarkan pada suatu pertimbangan antara lain; Proses induktif lebih dapat menemukan suatu
kenyataan-kenyataan ganda sebagaimana yang terdapat dalam data. Analisis induktif lebih dapat membuat hubungan antara peneliti dengan sumber data menjadi eksplisit
dan terkendali. Analisis induktif lebih dàpat menguraikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan-keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan terhadap latar yang
lainnya. Analisis induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan. Analisis induktif dapat memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit
sebagai bagian dan struktur analitik.
D. Latihan
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, untuk memperdalam pemahaman peserta diklat maka kerjakanlah latihan berikut. Lembar Kerja 8.1
1. Jelaskan pengertian penelitian kualitatif secara umum.