17 2. Deskripsikan ciri-ciri peneliti kualitatif.
3. Sebutkan tiga perbedaan penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. 4. Identifikasi ciri-ciri penelitian kualitatif
E. Rangkuman
Berdasakan uraian materi pada modul 1 yaitu Pengantar Penelitian Kualitatif Bidang IPS, dapat dikemukakan beberapa ringkasan sebagai berikut.
1. Penelitian kualitatif telah lama diperkenalkan oleh para ahlinya. Namun demikian, sebagian diantara para peneliti kualitatif merupakan paradigma baru dalam khasanah
ilmu pengetahuan. Penelitian kualitatif awalnya digunakan oleh para ahli sosiologi dari Chicago School, yakni pada tahun 1910 sampai dengan tahun 1940. Pendekatan yang
digunakan berupa metode atau teknik observasi partisipasi. 2. Sampai dengan tahun 1940-an dapat dikatakan bahwa setiap sosiolog dan antropolog
dapat dipastikan mengenal metode atau teknik observasi partisipasi, wawancara mendalam in-depth interview. Lebih lanjut, antara tahun 1940 dan 1960
perkembangan penelitian kualitatif mengalami kesurutan, dan setelah tahun 1960-an penelitian kualitatif kembali memperoleh perhatian dari para ahli ilmu sosial. Tampilan
di awal tahun 1960-an tersebut tampak lebih mantap, sehingga muncul beberapa karya ilmiah yang sangat berbobot atas hasil metode kualitatif.
3. Selanjutnya tahun 1970-an, para ahli ilmu sosial yang berkecimpung dalam upaya pembangunan di negara-negara berkembang, sangat tertarik dengan adanya
permasalahan bahwa teori-teori pembangunan maupun metode yang digunakan untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tidak dapat mengatasi permasalahan di
negara-negara tersebut. Para pengamat melihat bahwa masalah utama kemacetan adalah, karena metode dan teori yang digunakan oleh para perencana pembangunan
hanya melihat rakyat sebagai objek pembangunan top down. Karena dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak melibatkan masyarakat. Dengan adanya
permasalahan semacam itu, maka dilakukan upaya pendekatan partisipatif yang mengikut sertakan masyarakat, dengan kata lain, memperlakukan peserta
pembangunan sebagai subjek pelaku bukan sebagai objek pembangunan saja. 4. Kata kualitatif menyatakan penekanan pada proses dan makna yang tidak diuji, atau
diukur dengan setepat-tepatnya, dalam istilah-istilah kuantitas, intensitas, atau frekuensi. Para peneliti kualitatif menekankan sifat realitas yang dikonstruk secara
sosial, hubungan yang intim antara peneliti dan apa yang diteliti, dan kendala-kendala situasional yang membentuk inkuiri. Para peneliti menekankan inkuiri yang bermuatan-
18 nilai value-laden. Mereka mencari jawaban atas pertanyaan yang menekankan pada
bagaimana pengalaman sosial diciptakan dan diberi makna emic View. penelitian kualitatif adalah multi metode dalam fokus, termasuk pendekatan interpretif dan
naturalistik terhadap pokok persoalan yang diteliti. Maknanya adalah para peneliti kualitatif mempelajari segala sesuatu dalam latar alamiahnya, berusaha untuk
memahami atau menginterpretasi fenomena dalam hal makna-makna yang orang- orang berikan pada fenomena yang sedang dipelajariditeliti. Penelitian kualitatif
mencakup penggunaan dan pengumpulan beragam material empiris yang digunakan studi kasus, pengalaman personal, introspektif, kisah hidup, dan teks wawancara,
observasi, sejarah, interaksional, dan teks visual yang mendeskripsikan momen rutin dan problematik serta makna dalam kehidupan individual dalam kesehariannya.