111 6 Menentukan pembagian waktu Allocation of times Alokasi waktu harus
ditentukan agar sebagian besar waktunya dapat dialokasikan untuk presentasi atau pemberian informasi, untuk pekerjaan observasi di musium secara individual,
atau untuk diskusi dalam kelompok tentang materi pelajaran PAI. 7 Menentukan ruang Allocation of space Dalam pembelajaran IPS harus diberikan
ruang agar dalam proses pembelajaran siswa dapat berinteraksi dengan siswa lain dan juga dengan guru.
8 Memilih media instruksional yang sesuai Allocation of Resources Media yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS adalah: a. Audio kaset audio, CD dll b.
Cetak buku pelajaran, brosur, modul, leaflet, dan gambar c. Proyeksi visual diam OHP, film bingkaislide d. Audio visual gerak film gerak bersuara, video, TV, dll.
9 Mengevaluasi hasil belajar evaluation of performance Melakukan evaluasi terhadap hasil belajar siswa baik berupa tes objektif maupun essay yang berguna
untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam belajar IPS di sekolah. 10 Menganalisis umpan balik analisys of feedback Melakukan perbaikan terhadap
proses pembelajaran IPS baik dari guru ataupun siswapeserta didik Pendekatan pembelajaran menekankan pada gaya bagaimana menyampaikan materi yang
meliputi: sifat, cakupan dan prosedur kegiatan yang memberikan pengalaman Vermon S. Gerlach dan Donald P. Ely, 1980. Model desain instruksional yang
dikembangkan Gerlach dan Ely sangat cocok dengan pelajaran IPS, sehingga bisa dijadikan sebagai pedoman untuk membuat perencanaan pembelajaran IPS.
112
Kegiatan Pembelajaran 9 Panduan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Dra. Widarwati, M.S.Ed, M.Pd
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan disusunnya modul diklat ini untuk memberikan tambahan wawasan bagi guru IPS dalam memahami Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Tujuan lain
ditulisnya modul ini untuk memberikan pencerahan tentang rambu-rambu, prinsip penyusunan, komponen dan sistematika penyusunan RPP. Manfaat dari naskah ini
adalah dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam mengembangkan RPP untuk pembelajaran IPS di SMP.
B. Indikator Kinerja Kompetensi
Setelah mempelajari modul ini dan pengerjaan tugas serta latihan, para guru dan tenaga pendidik lainnya yang mmengikuti diklat di PPPPTK PKn dan IPS dapat:
1. mengkaji hakekat RPP 2. menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan RPP
3. mengidentifikasi komponen RPP 4. mengkaji langkah-langkah penyusunan
5. mengevaluasi sistematika penyusunan RPP
C. Uraian Materi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar KD. Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun
berdasarkan KD atau subtopik yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014.
113
a. Hakikat RPP
RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. RPP mencakup: 1
identitas sekolahmadrasah, mata pelajaran, dan kelassemester; 2 alokasi waktu; 3 KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; 4 materi pembelajaran; 5 kegiatan
pembelajaran; 6 penilaian; dan 7 mediaalat, bahan, dan sumber belajar. Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk kelas di
mana guru tersebut mengajar guru kelas di SDMI dan untuk guru mata pelajaran yang diampunya untuk guru SMPMTs, SMAMA, dan SMKMAK. Pengembangan RPP
dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan. Pengembangan RPP dapat
dilakukan oleh guru secara mandiri danatau berkelompok di sekolahmadrasah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala sekolahmadrasah. Pengembangan
RPP dapat juga dilakukan oleh guru secara berkelompok antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor kementerian
agama setempat.
b. Prinsip Penyusunan RPP
1 Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual KD dari KI- 1, sosial KD dari KI-2, pengetahuan KD dari KI-3, dan keterampilan KD dari KI-4.
2 Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. 3 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik RPP disusun dengan memperhatikan
perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, danatau lingkungan peserta didik. 4 Berpusat pada peserta didik Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada
peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar, menggunakan pendekatan saintifik meliputi
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalarmengasosiasi, dan mengomunikasikan.
5 Berbasis konteks Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar.
6 Berorientasi kekinian. Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini