116
Tabel 32. Hasil Penilaian Risiko Pendapatan Usaha Pemotongan Ayam Skala
Besar Selama Periode Pengamatan September – Februari 2010
No. Ukuran
Nilai
1 Expected Return
-100.518.284 2
Variance 369.313.887.213.058
3 Standar Deviation
19.217.541 4
Coefficient Variation -0,19
5 Batas Bawah Pendapatan
-138.953.366 Nilai Expected Return usaha pemotongan skala besar adalah sebesar Rp -
100.518.284. artinya bahwa pendapatan yang diharapkan oleh pengusaha pada setiap periodenya pada masa yang akan datang adalah sebesar Rp -100.518.284
ceteris paribus. Nilai Coefficient Variation usaha pemotongan ayam skala besar di
Kelurahan Kebon Pedes sebesar -0,19 menunjukkan bahwa risiko yang ditanggung oleh peternak sebesar Rp 0,19 dari nilai return yang diperoleh
pengusaha skala besar. Risiko yang dihadapi pengusaha pemotongan skala besar adalah kecil
namun tingkat biaya setiap periodenya sangat tinggi. Biaya pembelian ayam hidup di peternak dalam jumlah besar merupakan kontribusi paling tinggi sebesar 53,94
persen. Karakteristik ayam yang tidak bisa bertahan lama membuat para pengusaha skala besar harus bisa melihat permintaan pasar untuk mencegah
terjadinya penimbunan di kandang karena dalam usaha pemotongan tidak dilakukan upaya penyimpanan ayam hidup untuk mengurangi biaya produksi.
Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan cukup besar karena para pengusaha pemotongan besar mempunyai banyak pegawai untuk menunjang usaha
pemotongan.
6.6 Perbandingan Nilai Risiko di Usaha Pemotongan Ayam
Pada kajian ini akan dibahas perbandingan nilai risiko pada setiap skala pemotongan ayam. Intensitas pemotongan setiap
skala berbeda dan
mempengaruhi terhadap hasil perhitungan risiko itu sendiri. Pada usaha pemotongan ayam skala kecil perbandingan nilai Coefficient
Variation antara risiko harga, risiko penjualan, dan risiko pendapatan berbeda.
117
Pada risiko harga input dan output nilai Coefficient Variation sebesar 0,08 dan 0,03. Pada risiko penjualan sebesar 0,32 dan risiko pendapatan sebesar -0,18.
Nilai perbandingan berbeda karena pada skala usaha kecil banyak pengusaha yang melakukan usaha pemotongan dengan intensitas yang sedikit. Pengusaha belum
banyak yang memiliki tempat pemotongan sendiri dan hanya terbatas membeli ayam hidup lalu memotongnya di tempat pengusaha yang memiliki tempat
pemotongan sehingga risiko yang dihadapi pun kecil karena tidak terbebani biaya lain seperti biaya gas, air dan cukup membayar upah kepada pemilik tempat
pemotongan sebesar Rp 5.000 per keranjang. Hal ini mempengaruhi pengusaha dalam hal pendapatan karena penjualan yang dilakukan pun sedikit.
Usaha Pemotongan Ayam di Kelurahan Kebon Pedes dengan skala usaha sedang mempunyai nilai Coefficient Variation yang berbeda. Pada risiko
pendapatan nilai Coefficient Variation sebesar -0,26 dan untuk risiko penjualan sebesar 0,31. Sedangkan nilai pada risiko harga baik harga input maupun harga
output sebesar 0,13 dan 0,03. Nilai Coefficient Variation terbesar terletak pada risiko penjualan. Pengusaha skala sedang mengalami fluktuasi dalam hal
penjualan karena dipengaruhi oleh hari raya besar keagamaan. Selain itu, permintaan masyarakat yang berfluktuatif mengakibatkan nilai Coefficient
Variation besar jika dibandingkan dengan risiko harga maupun risiko pendapatan.
Tabel 33. Perbandingan Nilai Risiko Setiap Skala Pemotongan Ayam
Ukuran Risiko Skala Kecil
Skala Sedang Skala Besar
Risiko Harga Risiko
Penjualan Risiko
Pendapatan Risiko Harga
Risiko Penjualan
Risiko Pendapatan
Risiko Harga Risiko
Penjualan Risiko
Pendapatan Harga Input
Harga Output
Harga Input
Harga Output
Harga Input
Harga Output
Expected Return
14.483 60.450
2.628 -50.335.528
12.750 59.767
6.526,4 -265.429.166
12.483 59.283
15.559,4 -100.518.284
Variance 1.481.667
3.243.0 00
704.406 91.383.160.1
91.761 2.651.0
00 2.458.66
7 4.148.490
4.768.970.589. 679.860
2.353.6 67
1.637.66 7
15.467.332 369.313.887.2
13.058 Standar
Deviation 1.217
1.798 839,29
9.559,5 1.628
1.568 2.036,8
69.057.734 1.543
1.280 3.932,9
19.217.541 Coefficient
Variation 0,08
0,03 0,32
-0,18 0,13
0,03 0,31
-0,26 0,12
0,02 0,25
-0,19 Batas Bawah
Pendapatan 12.049
56.853 949,49
-69.454.466 9.494
56.631 2.452,9
-403.544.634 9.397
56.724 7.693,7
-138.953.366
119
Nilai Coefficient Variation pada skala usaha besar sangat berbeda jauh perbandingannya antara risiko harga, risiko penjualan dan risiko pendapatan. Pada
Tabel 30 dapat dilihat bahwa nilai Coefficient Variation risiko pendapatan sebesar -0,19. Nilai risiko harga baik harga input maupun harga output sebesar 0,12 dan
0,02. sedangkan risiko penjualan hanya 0,25 artinya bahwa risiko yang paling berpengaruh di usaha pemotongan skala besar adalah risiko pendapatan. Jumlah
pemotongan perharinya sangat banyak dikarenakan pengusaha skala besar merupakan pelaku lama yang sudah berpengalaman serta sudah memiliki
pelanggannya sendiri mulai dari Rumah Makan, hingga Restoran sehingga tidak ada permasalahan dalam hal penjualan. Hal yang berpengaruh dari usaha besar
justru dari fluktuasi harga ayam hidup dari peternak, Biaya pembelian ayam hidup di peternak dalam jumlah besar merupakan kontribusi tertinggi dengan rata-rata
sebesar 53,94 persen. Selain itu biaya tenaga kerja yang dikeluarkan cukup besar karena pengusaha pemotongan skala besar mempunyai banyak pekerja untuk
menunjang usahanya. Risiko yang dihadapi pengusaha skala besar sangat tinggi karena tingkat biaya setiap periodenya sangat tinggi.
6.7 Strategi Pengelolaan Risiko Usaha di Sentra Usaha Pemotongan