6.5.3 Analisis Keuntungan
Nilai rasio penerimaan dan biaya ini menunjukkan besarnya penerimaan yang diperoleh dari setiap biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pemotongan.
Analisis rasio ini digunakan untuk mengetahui keuntungan relatif usaha pemotongan ayam skala besar di Kelurahan Kebon Pedes. Apabila RC 1, maka
penerimaan yang diperoleh lebih besar dari unit biaya yang dikeluarkan, berarti usaha yang dilaksanakan menguntungkan. Apabila RC 1, maka penerimaan
yang diperoleh lebih kecil dari tiap unit biaya yang dikeluarkan, berarti usaha yang dilaksanakan tidak menguntungkan. Adapun RC usaha pemotongan ayam
skala besar di Kelurahan Kebon Pedes dapat dilihat dalam Tabel 31.
Nilai rasio penerimaan dan biaya setiap periodenya berfluktuatif namun cenderung selalu mengalami kerugian. Hal ini dapat dilihat dari setiap periode
pengamatan nilai dari RC Rasio bernilai kurang dari satu.
Tabel 31. Pendapatan Usaha Pemotongan Ayam Skala Besar di Sentra Usaha
Pemotongan Ayam Kelurahan Kebon Pedes Selama Periode Pengamatan September
– Februari 2010
Periode Pendapatan Usaha Pemotongan Ayam RpBulan
Jumlah Penerimaan Rp
Total Biaya Rp.Periode
Jumlah Pendapatan Rp
RC Rasio September
606.335.024 739.681.820
-133.346.797 0,82
Oktober 343.565.373
427.374.500 -83.809.128
0,8
November 370.921.126
464.626.667 -93.705.541
0,8
Desember 268.861.032
382.816.000 -113.954.968
0,7
Januari 2010 303.441.662
391.160.800 -87.719.138
0,78
Februari 2010 338.386.370
428.960.500 -90.574.130
0,79
Rata-rata 371.918.431
472.436.714 -100.518.284
0,78
6.5.4 Penilaian Risiko Pendapatan Ayam Usaha Pemotongan Skala Besar
Expected Return menggambarkan pendapatan bersih yang akan diterima pengusaha pemotongan skala besar pada periode berikutnya pada masa yang akan
datang dengan menghitung rata-rata pendapatan selama periode pengamatan. Rata-rata pendapatan bersih pengusaha berskala besar selama periode pengamatan
dapat dilihat dalam Tabel 32 dan untuk perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 3.
116
Tabel 32. Hasil Penilaian Risiko Pendapatan Usaha Pemotongan Ayam Skala
Besar Selama Periode Pengamatan September – Februari 2010
No. Ukuran
Nilai
1 Expected Return
-100.518.284 2
Variance 369.313.887.213.058
3 Standar Deviation
19.217.541 4
Coefficient Variation -0,19
5 Batas Bawah Pendapatan
-138.953.366 Nilai Expected Return usaha pemotongan skala besar adalah sebesar Rp -
100.518.284. artinya bahwa pendapatan yang diharapkan oleh pengusaha pada setiap periodenya pada masa yang akan datang adalah sebesar Rp -100.518.284
ceteris paribus. Nilai Coefficient Variation usaha pemotongan ayam skala besar di
Kelurahan Kebon Pedes sebesar -0,19 menunjukkan bahwa risiko yang ditanggung oleh peternak sebesar Rp 0,19 dari nilai return yang diperoleh
pengusaha skala besar. Risiko yang dihadapi pengusaha pemotongan skala besar adalah kecil
namun tingkat biaya setiap periodenya sangat tinggi. Biaya pembelian ayam hidup di peternak dalam jumlah besar merupakan kontribusi paling tinggi sebesar 53,94
persen. Karakteristik ayam yang tidak bisa bertahan lama membuat para pengusaha skala besar harus bisa melihat permintaan pasar untuk mencegah
terjadinya penimbunan di kandang karena dalam usaha pemotongan tidak dilakukan upaya penyimpanan ayam hidup untuk mengurangi biaya produksi.
Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan cukup besar karena para pengusaha pemotongan besar mempunyai banyak pegawai untuk menunjang usaha
pemotongan.
6.6 Perbandingan Nilai Risiko di Usaha Pemotongan Ayam