76
UPA  kelas  D  merupakan  usaha  pemotongan  unggas  untuk  penyediaan  daging unggas  kebutuhan  Daerah  Tingkat  II  yang  bersangkutan.  Hal  tersebut  memiliki
arti  bahwa  UPA  di  Kelurahan  Kebon  Pedes  merupakan  pemasok  daging  ayam untuk  daerah  Kota  maupun  Kabupaten  Bogor.  Sedangkan  menurut  jenis
kegiatannya,  UPA  yang  berada  di  Kelurahan  Kebon  Pedes  termasuk  kategori  I. Kategori I merupakan usaha pemotongan unggas yang melaksanakan pemotongan
unggas di tempat sendiri di tempat pemotongan milik sendiri. Hal tersebut berarti pelaksanaan  pemotongan  dan  penjualan  karkas  dilakukan  oleh  pemilik  UPA
sendiri.  Kondisi  tersebut  cukup  beralasan  karena  sebagian  besar  UPA  memiliki skala pemotongan yang kecil, untuk UPA yang memiliki skala pemotongan yang
relatif  besar  biasanya  dalam  pelaksanaan  pemotongan  dan  penjualan  karkas melibatkan  keluarga  atau  kerabat  yang  didatangkan  dari  daerah  asal  pengusaha
pemotongan ayam.
5.5 Sumber Daya Usaha di Sentra Usaha Pemotongan Ayam
Sumberdaya  yang  dimiliki  oleh  setiap  pengusaha  di  Sentra  usaha pemotongan  ayam  berupa  sumberdaya  fisik,  sumberdaya  manusia  dan
sumberdaya finansial. Sumberdaya manusia yang dimiliki setiap pengusaha ialah orang-orang  yang  dipekerjakan  untuk  melaksanakan  kegiatan  usaha,  umumnya
disebut dengan tenaga kerja. Sumberdaya fisik yaitu berupa lahan sebagai tempat dilaksanakannya  kegiatan  usaha,  bangunan,  peralatan  dan  perlengkapan.
Sumberdaya  finansial  merupakan  kekuatan  permodalan  yang  dimiliki  oleh pengusaha pemotongan dalam menjalankan usahanya.
5.5.1 Sumberdaya Manusia
Dalam menjalankan sebuah usaha, aspek sumberdaya manusia memegang peranan  sangat  penting  agar  dapat  mencapai  sebuah  tujuan.  Peran  tenaga  kerja
sangat penting dalam melakukan kegiatan usaha, tanpa tenaga kerja, pemilik tidak akan  sanggup  melakukan  semua  kegiatan  dengan  sendiri.  Akan  tetapi  dalam
memperkerjakan  tenaga  kerja,  harus  diperhatikan  keterampilan  yang  dimiliki, selain itu tanggung jawab juga menjadi bagian penting dalam memilih pekerja. Di
Sentra Usaha Pemotongan Ayam khususnya pengusaha berskala sedang dan besar
77
memiliki  lebih  dari  lima  orang  tenaga  kerja  tetap  yang  dipekerjakan  dalam mengelola  usaha  pemotongan  ayam.  Pekerja  yang  ada  memiliki  tugas  yang
berbeda mulai dari yang bertugas sebagai supir yang mengangkut ayam hidup dari peternak,  tugas  memotong,  sampai  yang  menjual  karkas  ayam  di  pasar.  Khusus
untuk  pekerja  yang  bertugas  di  tempat  pemotongan,  semua  hal  yang  bersifat teknis  seperti  :  memotong,  memisahkan  karkas  dengan  jeroan,  mencabut  bulu,
mencuci, dll dilakukan secara bekerja sama. Upah tenaga kerja berkisar antara Rp 500.000 sampai Rp 650.000 per bulan. Selain itu, pekerja juga mendapatkan uang
makan  dan  uang  rokok  perhari  berkisar  dari  Rp  10.000  sampai  Rp  12.500 tergantung  dari  pengusaha  yang  berskala  sedang  atau  besar.  Pekerja  diberikan
fasilitas berupa rumah yang juga digunakan sebagai tempat pemotongan sehingga pekerja  tidak  perlu  memikirkan  tempat  tinggal  selama  bekerja  di  tempat
pemotongan. Kebanyakan  pekerja  di  tempat  pemotongan  merupakan  orang  yang
diambil  dari  kampung  asal  pengusaha.  Biasanya  berasal  dari  Jawa  Tengah  dan Jawa Timur dengan alasan bahwa orang jawa cekatan dan rajin dalam hal bekerja
kecuali untuk supir pengangkut ayam diambil dari masyarakat sekitar karena lebih mengetahui jalan di daerah Bogor dan sekitarnya. Semua tenaga kerja yang ada di
Sentra  Usaha  Pemotongan  Ayam  Kelurahan  Kebon  Pedes  memiliki  tingkat pendidikan  dibawah  Sekolah  Menengah  Atas  SMA.  Dalam  satu  minggu
diberlakukan enam hari kerja dan diberikan waktu libur satu hari, tetapi walaupun demikan  diatur  agar  pada  hari  minggu  tetap  ada  yang  pekerja  yang  bertugas
mengingat  usaha  ini  terus  berjalan  meskipun  hari  libur  ataupun  hari  biasa.  Jam kerja di mulai biasanya pada pukul 22.00 WIB dan selesai pada pukul 04.00 dini
hari  karena  pada  saat  ayam  selesai  dipotong  langsung  dijual  ke  pasar-pasar  di
wilayah Bogor.
5.5.2 Aset Usaha