Analisis Keuntungan Penilaian Risiko Pendapatan Ayam Usaha Pemotongan Skala Sedang

6.4.3 Analisis Keuntungan

Perhitungan rasio penerimaan dan biaya menunjukkan bahwa jika hasil yang di dapat adalah RC 1, maka pengusaha skala sedang mengalami keuntungan karena penerimaan yang diperoleh lebih besar dari biaya dan begitu juga sebaliknya jika jika RC 1 itu artinya pengusaha mengalami kerugian karena biaya yang dikeluarkan lebih besar dari penerimaan yang diperoleh. Adapun RC usaha pemotongan ayam skala sedang di Kelurahan Kebon Pedes dapat dilihat dalam Tabel 26. Berdasarkan Tabel 20, nilai rasio RC pengusaha skala sedang setiap periodenya beragam namun secara keseluruhan nilai rata-rata selama periode pengamatan sebesar 0,37. Hasil perhitungan RC menyimpulkan bahwa usaha pemotongan ayam skala sedang mengalami kerugian setiap periode pengamatan. Tabel 26. Pendapatan Usaha Pemotongan Ayam Skala Sedang di Sentra Usaha Pemotongan Ayam Kelurahan Kebon Pedes Selama Periode Pengamatan September – Februari 2010 Periode Pendapatan Usaha Pemotongan Ayam RpBulan Jumlah Penerimaan Rp Total Biaya Rp.Periode Jumlah Pendapatan Rp RC Rasio September 283.071.817 689.197.744 -406.125.928 0,41 Oktober 139.607.046 370.875.760 -231.268.714 0,38 November 144.884.570 383.775.000 -238.890.430 0,38 Desember 113.384.733 356.907.200 -243.522.467 0,32 Januari 2010 121.805.366 360.518.800 -238.713.435 0,34 Februari 2010 153.300.923 387.354.949 -234.054.026 0,40 Rata-rata 159.342.409 424.771.576 -265.429.167 0,37

6.4.4 Penilaian Risiko Pendapatan Ayam Usaha Pemotongan Skala Sedang

Perhitungan nilai risiko pada usaha pemotongan ayam skala sedang sama dengan perhitungan nilai risiko pada usaha pemotongan skala kecil yaitu dengan menghitung nilai Variance, Standard Deviation, dan Coefficient Variation. Dalam kajian ini ditambahkan pula nilai batas bawah pendapatan untuk mengetahui nilai nominal pendapatan terendah yang mungkin diterima oleh pengusaha pemotongan ayam. Hasil penilaian risiko usaha pemotongan ayam skala sedang di Kelurahan 109 Kebon Pedes dapat dilihat pada Tabel 27 dan untuk perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 2. Tabel 27. Hasil Penilaian Risiko Pendapatan Usaha Pemotongan Ayam Skala Sedang Selama Periode Pengamatan September – Februari 2010 No. Ukuran Nilai 1 Expected Return -265.429.166 2 Variance 4.768.970.589.679.860 3 Standar Deviation 69.057.734 4 Coefficient Variation -0,26 5 Batas Bawah Pendapatan -403.544.634 Perhitungan Expected return digunakan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan bersih yang akan diterima oleh pengusaha sedang selama periode pengamatan dengan cara menghitung rata-rata pendapatan bersih dari semua periode pengamatan dan diperoleh nilai Expected return sebesar Rp -265.429.166. artinya bahwa pendapatan pengusaha skala sedang secara keseluruhan akan mengharapkan pendapatan Rp -265.429.166 per periode untuk setiap kondisi dalam usaha pemotongan ayam. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan pemotongan ayam skala sedang memberi harapan pendapatan usaha sebesar Rp - 265.429.166. untuk setiap kegiatan usaha pada periode berikutnya. Penilaian risiko pendapatan usaha pemotongan ayam skala sedang di Sentra Usaha Pemotongan Ayam berdasarkan nilai Coefficient Variation diperoleh hasil sebesar -0,26 artinya untuk setiap Rp 1 return yang diterima pengusaha akan menghasilkan risiko sebesar Rp 0,26. Risiko yang dihadapi pengusaha pemotongan skala sedang cukup tinggi dikarenakan tingginya tingkat pengeluaran terutama untuk pembelian ayam hidup di peternak. Biaya tenaga kerja dibebankan kepada pengusaha pemotongan skala sedang sangat tinggi terutama pada periode September yang mencapai dua kali lipat. Risiko usaha dimulai dari turunnya keuntungan yang diperoleh pada periode September sebesar Rp -406.125.928 dan kembali turun pada periode Oktober sebesar Rp -231.268.714. 110

6.5 Analisis Pendapatan Usaha Pemotongan Ayam Skala Besar