Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014
BABI PENDAHULUAN I - 9
Gambar 1. 1. Struktur Organisasi Puslitbang Permukiman
Bidang Sumber Daya Kelitbangan Sub Bidang
Program dan Evaluasi Sub Bidang
Pengembangan Kerjasama Fani Deviana, ST,MT
Sub Bidang Sarana Kelitbangan
Dra. Yulinda Rosa, M.Si Sub Bidang Standar
Sub Bidang Sumber Daya Manusia
Drs. Rudy R. Effendi, MT Sunarjito,ST,MT
Sub Bidang Diseminasi Sub Bagian Umum
Sujarwanto, SA.P Sub Bagian Keuangan
Nana Pudja Sukmana, ST Bagian Tata Usaha
Bidang Program dan Kerja sama Bidang Standar Diseminasi
Kelompok Pejabat Fungsional
Puslitbang Permukiman Prof. Dr. Ir. Anita Firmanti ES, MT
Balai Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional - Denpasar
Balai Tata Bangunan
Balai Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional - Makasar
Balai Perumahan dan Lingkungan
Balai Struktur dan Konstruksi Bangunan
Balai Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Balai Bahan Bangunan
Loka Teknologi Permukiman Medan Yuri Hermawan, ST, MT
Loka Teknologi Permukiman Cilacap Rachmat Pramudji, MT
Ir. Agus Sarwono Ir. Sutadji Yuwasdiki, Dipl.E.Eng
Ir. Arief Sabarudin, CES Ir. Johny F.S. Subrata, MA
Ir. Lutfi Faizal Iwan Suprijanto, ST, MT
Sugeng Paryanto, ST, MT
Drs. Aris Prihandono, MSc Tibin R. Prayudi, BE, SE, MM
Kuswara, ST, MA Ir. Sudradjat, M.Eng
Ir. Arvi Argyantoro, MA Drs. Duddy D Kusumo,MBA
Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014
BAB I PENDAHULUAN I - 10
1.2.3. SUMBER DAYA MANUSIA
Pusat Litbang Permukiman sebagai instansi pemerintah yang bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan didukung oleh SDM yang berkompeten, berkualitas serta
memiliki multi disiplin keilmuan. Salah satu indikator SDM berkualitas adalah dari tingkat pendidikannya. Puslitbang Permukiman saat ini didukung oleh 242 personil dengan status
Pegawai Negeri Sipil PNS. Jumlah pegawai di lingkungan Puslitbang Permukiman relatif terjadi penurunan di 3 tiga tahun terakhir walaupun tidak signifikan. Pada akhir tahun 2014
ada kecenderungan menurun dikarenakan adanya beberapa pegawai yang telah memasuki purnabakti. Jumlah beban anggaran yang dilaksanakan meningkat, tetapi tidak diikuti
dengan penambahan jumlah SDM melalui pengadaan PNS cenderung minus growth. Oleh karena itu, Puslitbang Permukiman terpaksa merekrut tambahan tenaga outsourching 72
0rang di akhir 2013 dan menjadi 77 orang di akhir 2014 untuk membantumendukung kegiatan litbang, membantu administrasi kegiatan rutin dan tenaga penunjang lainnya.
Walaupun tugas dan tantangan yang dihadapi pada Pemerintahan baru ke depannya semakin berat namun Puslibang Permukiman harus dapat mengoptimalkan seluruh potensi
Sumber Daya yang ada secara maksimal, terlebih dengan adanya kebijakan moratorium terhadap rekrutmen pegawai.
Pertumbuhan jumlah pegawai di lingkungan Pusat Litbang Permukiman terlihat pada gambar 1.2. di bawah ini.
Gambar 1.2. Rekapitulasi Jumlah Sumber Daya Manusia per Tahun
Ditinjau dari status kepegawaian terlihat bahwa untuk status kepegawaian CPNS cenderung menurun dan bahkan pada tahun 2011 hingga 2013 sudah tidak ada pegawai yang berstatus
CPNS. Namun pada akhir 2014 sebelum diberlakukannya moratorium pegawai negeri sipil, Puslitbang Permukiman menerima 4 Calon Pegawai Negeri Sipil yang rekrutmennya berasal
dari Pusat. Jumlah Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil Puslitbang Permukiman hingga akhir tahun 2014 terlihat pada tabel di bawah ini.
220 225
230 235
240 245
250 255
260
Thn 2009 Thn 2010
Thn 2011 Thn 2012
Thn 2013 Thn 2014
256
238 232
251 250
242
Jumlah Sumber Daya Manusia SDM
Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014
BAB I PENDAHULUAN I - 11
Gambar 1.3. Komposisi SDM berdasarkan Status Kepegawaian
Berdasarkan komposisi golongan pegawai seperti terlihat pada gambar 1.3. menunjukan bahwa pegawai dengan level menengah Golongan III memiliki jumlah yang lebih dominan.
Hal ini menunjukan bahwa ditinjau secara kualifikasi pegawai tersebut memiliki kompetensi dan pengalaman yang sudah memadai. Namun demikian, kebijakan rekrutmen pegawai
pada tahun-tahun sebelumnya yang pada umumnya mensyaratkan pendidikan minimal Sarjana telah menyebabkan adanya kekurangan tenaga di level menengah untuk teknisi,
tenaga pengawas lapangan maupun analis laboratorium. Di bawah ini kami sampaikan komposisi pegawai berdasarkan golongan.
Gambar 1.4. Komposisi SDM berdasarkan golongan
50 100
150 200
250 300
Th 2008 Th 2009 Th 2010 Th 2011 Th 2012 Th 2013 Th 2014 211
256 238
232 251
250 242
4 13
12 11
4
Ju m
la g
O rn
g
Tahun
Status Kepegawaian
PNS CPNS
20 40
60 80
100 120
140 160
180
Thn 2009
Thn 2010
Thn 2011
Thn 2012
Thn 2013
Thn 2014
Golongan I 9
9 9
9 9
9 Golongan II
49 40
36 44
41 41
Golongan III 171
157 159
157 156
158 Golongan IV
27 32
28 41
44 44
O ra
n g
Komposisi Pegawai berdasarkan Golongan