PROTOTIPE TEKNOLOGI RUMAH MURAH BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL

Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III -80 Output kegiatan ini adalah untuk mendapatkan konstruksi rangka atap bangunan sederhana yang aman dan memiliki kemampuan layanan sesuai dengan persyaratan teknis SNI 7971: 2013 dan tersedianya R0 Pedoman Teknis Pemasangan Bata Ringan dan R0 Spesifikasi Teknis Bata Ringan. Outcome kegiatan ini adalah Kajian Baja canai : a. Kompilasi data baja canai yang ada di pasaran b. Pengujian properti baja canai c. Pengujian alat penyambung rangka baja canai d. Pengujian rangka atap skala penuh di laboratorium Kajian Bata ringan : a. Pemetaan jenis, harga dan kualitas bata ringan yang ada di pasaran. b. Pengujian laboratorium kualitas bata ringan. c. Penyusunan rancangan draft R0 Pedoman Teknis Pemasangan dan Spesifikasi Teknis Bata Ringan.

7. PENELITIAN SISTEM RATING UNTUK PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN HIJAU

Suatu kota dibangun dan berkembang dimulai dari unit terkecil, yaitu unit kawasan atau lingkungan perumahan dan permukiman. Pembangunan kawasan perumahan dan permukiman selama ini ikut andil dalam perusakan lingkungan hidup karena hanya berfokus pada aspek sosial dan ekonomi saja, sedangkan aspek lingkungan cenderung diabaikan tidak berkelanjutan. Salah satu cara untuk mengukur pencapaian pembangunan kawasan perumahan dan permukiman berkelanjutan, yaitu melalui penggunaan sistem rating. Output kegiatan ini adalah menyusun kriteria dan bobot kriteria yang akan digunakan dalam sistem rating perumahan dan permukiman hijau di perkotaan. Outcome kegiatan ini adalah memberikan kontribusi keilmuan dalam bentuk pengayaan literatur tentang NSA dengan karakteristik Indonesia. Kegiatan penelitian ini bekerjasama dengan Tokyo University dan diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai acuan danatau rekomendasi pada level kebijakan guna menentukan intervensi Pemerintah melalui program-program yang menunjang dan mewujudkan konsep berkelanjutan untuk perumahan dan permukiman. Sedangkan lingkup kegiatan adalah sistem rating perumahan dan permukiman hijau dapat digunakan pada kawasan yang sedang dibangun dan kawasan terbangun eksisting di daerah perkotaan,baik yang terencana maupun yang tidak terencana. Sistem rating perumahan dan permukiman hijau dibatasi oleh batas unit lingkungan neighbourhood unit.