Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III -116
Keberhasilan kinerja dalam suatu tim membutuhkan suatu pelatihan untuk dapat memiliki kemampuan, keterampilan dan kemauan bekerja sebagai satu tim.
Pelatihan diikuti oleh seluruh pejabat eselon II,III,IV dan 5 orang pejabat fungsional tertentu dengan jumlah peserta sebanyak 37 orang. Pelatihan
dilaksanakan pada tanggal 29
– 31 Oktober 2014 di Bogor.
b.
PelatihanBimbingan Teknis Pemantapan Proposal Teknik dan Penyusunan Desain Penelitian TA 2015
Pelatihan dilakukan untuk memantapkan penyusunan proposal teknis kegiatan litbang yang merupakan tahapan awal dalam penelitian. Pelatihan diikuti sebanyak
40 Orang yang merupakan calo ketua tim pelaksanaan kegiatan litbang TA 2015. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 3
– 7 November 2014 di Bogor.
3.4.2. REFORMASI BIROKRASI DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU SMM
Dalam rangka penerapan reformasi birokrasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman telah menerapkan secara konsisten PP No. 53 2010 dan telah dilakukan
penindakan atas kasus-kasus indisipliner. Upaya ini akan terus dilakukan secara konsisten.
Dalam upaya reward punishment, Puslitbang Permukiman telah menerapkan punishment dengan memberlakukan pengurangan tunjangan kinerja kepada para pegawai yang
dipandang telah melakukan pelanggaran disiplin yang kemudian dihitung sebagai faktor pengurang dalam perhitungan tunjangan kinerja. Berdasarkan data yang tercatat di Bidang
Sumber Daya Kelitbangan, untuk pembayaran Tunjangan Kinerja periode Januari s.d Desember 2014 tercatat total bersih pembayaran tunjangan kinerja untuk seluruh pegawai di
Puslitbang Permukiman sebesar Rp. 6,632,212,877 dengan faktor pengurang sebesar Rp. 53,337,120 atau 0,8 dari tunjangan kinerja. Artinya ada beberapa pegawai yang
pembayaran tunjangan kinerjanya dilakukan pemotongan dikarenakan adanya pelanggaran disiplin. Selain pengurangan tunjangan kinerja juga telah diberikan surat teguran tertulis
kepada para pegawai yang telah melanggar disiplin. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka pembinaan dan penegakan disiplin pegawai.
Dalam upaya mendorong penambahan jumlah pejabat fungsional, Kepala Puslitbang Permukiman telah mengeluarkan kebijakan bahwa personil yang dipandang memiliki potensi
untuk menjadi pejabat fungsional harus segera mengajukan menjadi pejabat fungsional, jika tidak maka akan dilakukan pengurangan grade untuk tunjangan kinerjanya.
Terkait dengan Reformasi Birokrasi di lingkungan Puslitbang Permukiman terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III -117
Tabel 3.86.Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi di lingkungan Puslitbang Permukiman No
Program Kegiatan Hal-hal yang perlu diperhatikan
1 Arahan Strategi
a. Quick Wins
Program Percepatan
Telah dijalankan dengan baik dan dilakukan monitoring secara berkala serta terus dilakukan continous improvement dalam mutu layanan melalui
konsistensi penerapan ISO 17025 dan ISO 17020. Di samping itu, layanan PULSA Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan
Advis Teknik sebagai Quick Wins Kementerian PU dilakukan peningkatan melalui Sistem Pelayanan Satu Pintu dokumentasi terlampir, dimana
penerimaan klienpelanggan dan sample dilakukan melalui layanan ini tidak langsung ke laboratoriumbalai.
Upaya ini perlu dilanjutkan secara berkelanjutan.
b. Penilaian Organisasi Eksisting
Telah dilakukan penilaian efektivitas organisasi dan dilakukan pengusulan struktur organisasi baru yang dipandang lebih efektif.
Proses pengusulan organisasi harus terus dilanjutkan dan secara terus menerus dilakukan penilaian.
c. Postur Birokrasi 2025 Puslitbang Permukiman telah melakukan penyusunan postur birokrasi yang
lebih futuristik.
2 Manajemen Perubahan
a. Sosialisasi Internalisasi Puslitbang Permukiman telah melakukan beberapa manajemen perubahan,
antara lain : 1. Peningkatan Mutu Pelaksanaan Kegiatan Litbang
2. Peningkatan Mutu Pelaksanaan Anggaran 3. R-evolusi Program dan Kegiatan Litbang
4. Difusi dan Inkubasi Hasil Litbang Perubahan tersebut telah dimulai di pertengahan 2014 dan akan
dilanjutkan pada tahun 2015 dengan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.
3 Penataan Sistem
a. Analisis Jabatan Sudah dilakukan dan akan terus dilanjutkan.
b. Evaluasi Jabatan Sistem Remunerasi
Sudah dilakukan evaluasi Jabatan dan akan dilengkapi dengan evaluasi beban kerja. Tingkat Remunerasi saat ini masih 40 dipandang tidakbelum
sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab yang diemban. Pada tahun 2015 dipandang perlu peninjauan kembali dengan target tingkat
remunerasi minimal 55 .
4 Penataan Organisasi
a. Redefinisi, Visi, Misi, Strategi Visi dan Misi Organisasi sejak Pemerintahan Baru Jokowi
– JK sudah tidak ada lagi hanya visi dan misi Presiden saja.
b. Restrukturisasi Organisasi Puslitbang Permukiman telah melakukan penyusunan postur birokrasi yang
lebih futuristik dan berorientasi kepada layanan dan stake holder. c. Analisis Beban Kerja
Sudah dilakukan dan akan dilanjutkan secara berkelanjutan.
5 Penataan Tata Laksana
a. Pengembangan SOP Terus dikembangkan dalam SMM ISO 9001, ISO 17025 dan ISO 17020.
b. Pengadaan Perangkat Lunak Telah dilakukan pengembangan dan penerapan e-office, e-archive, e-
catalogue dan akan dikembangkan e-satker. Selanjutnya juga akan dikembangkan Data Centre berbasis IT di tahun 2015.
c. Pengadaan Perangkat Keras Telah dilakukan pengadaan perangkat keras penunjang untuk e-office, e-
archive, e-catalogue dan e-satker. d. Pelatihan
Pada tahun 2014 Puslitbang Permukiman telah menyelenggarakan beberapa upaya peningkatan kompetensi SDM melalui beberapa kerjasama
Diklat Pengadaan BarangJasa dan Metode Penelitian serta Orienteering Kinestetik dipandang cukup efektif dan harus dilanjutkan