PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI RUMAH TRADISIONAL SUKU

Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III -85

14. KRITERIA DISAIN TEKNOLOGI RUMAH TRADISIONAL AMMU HAWU

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengkaji dan mengembangkan rumah tradisional Ammu Hawu dari aspek struktur, yaitu melakukan perkuatan pada sistem struktur sambungan dan rekayasa bahan untuk mencapai kenyamanan termal bangunan. Output kegiatan ini adalah model sistem rumah tradisional Ammu Hawu yang andal dari segi sistem struktur sambungan dengan perkuatan dan rekayasa. Outcome kegiatan ini adalah meningkatnya kinerja rumah tradisional Ammu Hawu dengan perkuatan pada sistem struktur sambungannya dan mampu mencapai kenyamanan termal bangunan secara pasif. Lingkup kegiatan ini adalah bahan untuk mencapai kenyamanan termal bangunanSistem struktur: Identifikasi beban bangunan, Identifikasi perkuatan sambungan, Uji laboratorium perkuatan sambungan skala parsial, Uji numerikal sistem struktur dengan perkuatan sambungan.

15. PENGKAJIAN

TEKNOLOGI PERUMAHAN TRADISIONAL MINANGKABAU : IDENTIFIKASI POLA SEBARAN DAN TIPOLOGI PERUMAHAN TRADISIONAL MINANGKABAU Tujuan kegiatan ini untuk mengidentifikasi pola sebaran dan tipologi bangunan rumah dan lingkungan tradisional Minangkabau dan MengIdentifikasi perubahan-perubahan teknologi konstruksi pada bangunan rumah tradisional yang terdapat di lapangan hingga saat ini. Output kegiatan ini adalah naskah ilmiah hasil litbang Permukiman berupa basis data tentang pola sebaran dan tipologi rumah dan lingkungan tradisional Minangkabau. Outcome kegiatan ini adalah tersedianya basis data pola sebaran dan tipologi rumah dan lingkungan tradisional Minangkabau dan perkembangan teknologi konstruksi yang digunakan. Lingkup kegiatan ini adalah kajian identifikasi tipologi perumahan tradisional Minangkabau dan pola sebarannya yang dilihat dari perspektif teknologis.

16. PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI RUMAH TRADISIONAL SUKU

ARFAK DI PESISIR SAMUDRA PASIFIK Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi sifat fisik dan mekanik kayu yang digunakan sebagai material bangunan rumah kaki seribu dan mengidentifikasi sistem struktur rumah kaki seribu Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III -86

17. PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI RUMAH TRADISIONAL DI DANAU

TEMPE SULAWESI SELATAN Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pengawetan bambu yang dilakukan di rumah apung Danau Tempe Sulawesi Selatan dari beberapa perlakuan pengawetan bambu yang dilakukan dengan menggunakan boron, cuka kayu, dan epoksi.

18. PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERUMAHAN TRADISIONAL MELAYU : PENGKAJIAN

KEHANDALAN STRUKTUR RUMAH TRADISIONAL LONTIK DAN RUMAH TRADISIONAL GODANG DI PROVINSI RIAU Rumah tradisional Melayu yang masih ada sudah berumur ratusan tahun. Struktur bangunan menggunakan teknologi sederhana pada sambungan, namun masih berdiri kokoh hingga kini. Perlu dilakukan pengkajian untuk memperoleh fakta perilaku dan kekuatan struktur bangunan rumah tradisional Melayu. Analisa kekuatan struktur dilakukan dengan pengujian laboratorium dan disimulasikan dengan menggunakan program komputer untuk mengetahui kehandalan struktur secara utuh berdasarkan input data hasil pengujian material dan parsial sambungan.

19. INOVASI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PERMUKIMAN

Kegiatan inovasi ini berbeda dengan kegiatan litbang APBN lainnya. Karakteristik kegiatan ini adalah untuk menampung ide kreatif dari para peneliti, dilaksanakan oleh tim kecil biasanya hanya 3 toga orang peneliti dan usulan serta proses penjaringan judul kegiatannya lebih bersifat bottom up. Apabila dari hasil kegiatan inovasi ini setelah dilakukan evaluasi layak untuk dikembangkan, maka kegiatan tersebut aakn dimasukan ke dalam kegiatan APBN dengan alokasi pagu kegiatan maupun tim pelaksana yang lebih besar. Untuk kegiatan inovasi pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.