Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014
`
BAB II PERENCANAAN KINERJA II - 19
Tabel 2.9. Perbedaan Harga Output PK dengan RKT Lanjutan
No. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Harga Output
PK RKT
PKRKT 1
2 3
4 5
6= 4:5
2 Sasaran Kegiatan-2
Diterimanya rekomendasi IPTEK
oleh stakeholders ProsentaseTeknologi
tepat guna yang digunakan stakeholder
261,126,000.00 261,126,000.00
100.00
3 Sasaran Kegiatan-3
Diberlakukannya SPMK dan teknologi oleh
stakeholders Prosentase
Penambahan SPMK yang diberlakukan oleh
Menteri PU 2,061,149,000.00
2,061,149,000.00 100.00
4 Sasaran Kegiatan-4
Meningkatnya kesiapan IPTEK untuk
diterapkan stakeholder Prosentase pelayanan
teknis yang diterima stakeholder
1,710,820,000.00 1,710,820,000.00
100.00
5 Sasaran Kegiatan-5
Peningkatan Layanan Penyelenggaraan
Litbang Indeks peningkatan
kapasitas SDM,Sarana prasarana dan
manajemen 640,685,589.74
666,185,589.74 103.98
Catatan: Sasaran Strategis = Sasaran Program
Indikator Kinerja Utama IKU = Indikator Outcome Sasaran Program
Sumber: Puslitbang Permukiman, 2014
Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III -1
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pusat Litbang Permukiman telah melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara rutin setiap bulan sekali yaitu setiap tanggal 6 awal bulan. Hal ini didasarkan atas Surat Edaran
Kepala Puslitbang Permukiman Nomor: 02SELp2014 Tentang Pelaksanaan Monitoring Bulanan Kegiatan Litbang, Rutin dan PNBP yang dikeluarkan pada Tanggal 23 Januari 2014. Evaluasi
dilakukan dengan mengundang seluruh penanggungjawab kegiatan, koordinator pemegang kegiatan dan ketua tim pelaksana kegiatan baik satker pusat maupun daerah. Untuk satker
daerah, evaluasi dilakukan dengan menggunakan fasilitas teleconference sehingga mempermudah komunikasi. Selain itu juga dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kualitas
pelaksanaan penelitian tahun berjalan dengan penyelenggaraan mengundang evaluator yang merupakan pakar ahli pada kegiatan evaluasi laporan pendahuluan, laporan interim, draft
laporan akhir dan laporan akhir. Hal-hal yang menjadi perhatian pada saat evaluasi adalah progres penyerapan anggaran, progres pelaksanaan kegiatan, kendala-kendala yang dihadapi
dan pencarian solusi terhadap kendala tersebut.
Gambar 3.1. Kegiatan monev bulanan dengan teleconfrence
Kegiatan monev kegiatan penelitian Pembahasan Laporan Akhir
Pembahasan Proposal Pembahasan Kegiatan Inovasi
Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III -2
Selain evaluasi tersebut, dilakukan juga evaluasi periodik yaitu setiap 3 bulan sekali. Untuk memperoleh gambaran mengenai tercapai atau tidaknya target per triwulanan, maka dilakukan
pengukuran sesuai tabel kriteria yang ditetapkan berdasarkan Permen PAN No. 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan.
Kategori warna disesuaikan dengan angka pencapaian yang kemudian diisikan ke dalam kolom evaluasi sehingga dapat diketahui keberhasilankegagalan indikator kinerja selama triwulan yang
dilaporkan. Pada tabel di bawah ini digambarkan kategori penilaian kinerja. Rentang nilai menunjukan pencapaian target sesuai tahapan pelaksanaan kegiatan per tri wulan. Untuk
memudahkan pembacaan maka rentang nilai tersebut di interpretasikan berdasarkan kategorinya dan untuk memudahkan pembacaan secara visual digunakan katageori berdasarkan
warna pada kolom kategori warna. Secara lebih detil kiteria penilaian tersebut dapat di lihat pada tabel 3.1. di bawah ini.
Tabel 3.1. Kriteria Penilaian
No Kategori
Rentang Nilai Interpretasi
Kategori Warna 1.
AA
85 -100
Memuaskan Biru Tua
2. A
75 - 85 Sangat Baik
Biru Muda
3. B
65 - 75 Baik, perlu sedikit perubaikan
Hijau
4.
CC 50 - 65
Cuku memadai, perlu banyak perbaikan yang tidak mendasar
Ungu
5. C
30 – 50
Kurang, perlu banyak perbaikan termasuk perubahan yang mendasar
Kuning
6. D
– 30 Sangat kurang, perlu banyak sekali perbaikan dan
perubahan yang sangat mendasar Merah
3.1.1. CAPAIAN KINERJA, PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT PER TRI WULAN
3.1.1.1. CAPAIAN, PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT TRI WULAN PERTAMA
Realisasi capaian kinerja program merupakan hasil rekapitulasi dari rencana capaian kegiatan yang dilaksanakan oleh unit eselon II. Adapun kemajuan kegiatan lengkap dengan menguraikan
permasalahan maupun langkah tindak lanjut yang dilakukan untuk meminimalisir permasalahan tersebut pada triwulan selanjutnya. Berdasarkan data E-Monitoring akhir Maret 2014 terlihat
progres penyerapan keuangan dan fisik untuk seluruh Satuan Kerja yang ada di bawah Pusat Litbang Permukiman terlihat seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.2. Progres Keuangan dan Fisik Tri Wulan Pertama Satker
Pagu Penyerapan
Uang Fisik
Bandung
89.045.069 8,783,824
9,86 10,84
Denpasar 10.335.191
900,133 8,71
8,99
Makassar 6.779.647
861,139 12,7
12,7
Cilacap 1.814.146
285,715 15,75
15,75
Medan 4.805.457
434,064 9,03
17,54 TOTAL
112.779.510 11,264,875
11,21 13,16
Sumber : E-monitoring, Puslitbang Permukiman, 2014