Balai Struktur dan Konstruksi Bangunan

Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN I - 6

4. Balai Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman

Balai Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi air minum dan penyehatan lingkungan permukiman. Fasilitas: 1. Lab. Uji Kualitas Air, Kualitas Sampah, dan Kualitas Udara; 2. Lab. Uji Mutu Pipa PVC, Pipa PE, Pipa HDPE; 3. Lab. Uji Mutu Meter Air; dan 4. Lembaga Inspeksi Instalasi Pengolahan Air.

5. Balai Tata Bangunan

Balai Tata Bangunan mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan konsep kebijakan bidang bangunan gedung. Fasilitas: 1. Lab. Kenyamanan Bangunan Gedung; 2. Lab. Konservarsi Energi; dan 3. Lab. Uji Perambatan Udara. 4. Lembaga Inspeksi Laik Fungsi Bangunan

6. Balai dan Loka Teknologi di daerah luar kampus

Selain balai di atas, sesuai dengan Peraturan Menteri PU Nomor 21PRTM2010, Puslitbang Permukiman memiliki 2 dua Balai dan 2 dua Loka di daerah. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Balai dan Loka mempunyai wilayah kerja sebagai berikut:

a. Balai Pengembangan

Teknologi Perumahan Tradisional Makasar, Tugas: Pengembangan teknologi berbasis potensi lokal dan penerapan teknologi permukiman di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua. Fasilitas: 1. Lab. Rekayasa bahan bangunan lokal; 2. Studio arsitektur tradisional; 3. Lab. Lapangan model bangunan dan kawasan tradisional; Laboratorium Pengujian Pipa Laboratorium Tata Bangunan Laboratorium Rekayasa Bahan Bangunan Lokal Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN I - 7

b. Balai Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional Denpasar

Tugas: Pengembangan teknologi berbasis potensi lokal dan penerapan teknologi permukiman di wilayah Bali, NTB, NTT dan Kalimantan. Fasilitas: 1. Lab. Rekayasa bahan bangunan lokal; 2. Studio arsitektur tradisional; 3. Lab. Lapangan model bangunan dan kawasan tradisional; 4. Warung Informasi Teknologi Warintek mobil; dan 5. Pusat informasi standar teknologi bidang permukiman di daerah.

c. Loka Teknologi Permukiman Cilacap, meliputi wilayah

kerja Propinsi Jawa Tengah Bagian Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Lampung. Dengan tugas: Pengkajian potensi lokal dan penerapan teknologi permukiman.

d. Loka Teknologi Permukiman Medan, meliputi

wilayah kerja NAD, Propinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka dan Belitung. Dengan tugas: Pengkajian potensi lokal dan penerapan teknologi permukiman. Balai Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan serta penerapan teknologi bidang permukiman sesuai potensi lokal dan nilai tradisional. Balai Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional memiliki 3 Unit Eselon IV dengan tugas masing-masing adalah sebagai berikut: 1 Subbag Tata Usaha melaksanakan urusan tata usaha keuangan kerumahtanggaan, kepegawaian dan pengelolaan barang milik negara; 2 Seksi penelitian dan pengembangan mempunyai tugas melakukan program penelitian, pengembangan, penyiapan standar, pedoman dan manual serta evaluasi dan pelaporan; Penyelenggaraan Pelatihan Bahan Bangunan Lokal Fasilitas Uji di Loka Medan Fasilitas Uji di Loka Cilacap