Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III -84
Lingkup kegiatan ini adalah identifikasi eksisting penyediaan air minum dan sanitasi di kawasan DAS, perancangan teknologi penyediaan air minum dan sanitasi, penerapan
teknologi, pendampingan masyarakat, analisis kinerja pengelolaan teknologi.
Lingkup lokasi : kawasan DAS Ciliwung Hulu Kabupaten Bogor, kawasan DAS Ciliwung Tengah Kota Depok, kawasan DAS Brantas Hulu Kota Malang.
12. PENERAPAN TEKNOLOGI
PERMUKIMAN PADA
KAWASAN PERMUKIMAN
PERKOTAAN
Tujuan yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah memperoleh
rumusan faktor penentu keberhasilan penerapan teknologi permukiman yang
tepat guna di kawasan PHKP.
Output kegiatan ini adalah naskah ilmiah Litbang mengenai rumusan
faktor penentu
keberhasilan penerapan teknologi permukiman yang
tepat guna di kawasan PHKP. Outcome kegiatan ini adalah sebagai dasar penelitian tahap selanjutnya dalam upaya
menghasilkan konsep tersedianya pedoman penerapan teknologi tepat guna dikawasan PHKP bagi para pemangku kepentingan.
13. PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI RUMAH TRADISIONAL SUKU
DAYAK NGAJU DI PULAU KALIMANTAN
Rumah Tradisional Djaga Bahen berada di Desa Bahu Palawa Kecamatan Kahayan
Tengah kabupaten Pulang Pisau Propinsi Kalimantan Tengah.Rumah tradisional Djaga
BahenHuma Hai Rumah Betang umumnya memiliki panjang 30-40 m dengan lebar 10-
30 m dan seluruh komponen bangunannya menggunakan material kayu.
Pemanfaatan bahan untuk penutup atap sirap, dinding papan, kuda-kuda, kolom dan balok menggunakan kayu ULIN.Keberadaan kayu ULIN dengan kualitas yang baik
semakin sulit ditemukan di Kalimantan akibat penebangan ilegal, alih fungsi hutan sebagai perkebunan kelapa sawit. Sehingga semakin terbatasannya ketersediaan
kayu ULIN berdiameter besar.
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari sifat fisik, mekanik, kimia bahan kayu agar diperoleh pemanfaatan yang efektif dan efesien sebagai bahan struktural atau
non struktural rumah Tradisional Suku Dayak Ngaju Di Kalimantan Tengah.
Konsep rumah deret
Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III -85
14. KRITERIA DISAIN TEKNOLOGI RUMAH TRADISIONAL AMMU HAWU
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengkaji dan mengembangkan rumah tradisional Ammu Hawu
dari aspek struktur, yaitu melakukan perkuatan pada sistem struktur sambungan dan rekayasa
bahan untuk mencapai kenyamanan termal bangunan. Output kegiatan ini adalah model
sistem rumah tradisional Ammu Hawu yang andal dari segi sistem struktur sambungan dengan
perkuatan dan rekayasa. Outcome kegiatan ini adalah meningkatnya kinerja rumah tradisional Ammu Hawu
dengan perkuatan pada sistem struktur sambungannya dan mampu mencapai kenyamanan termal bangunan secara pasif. Lingkup kegiatan ini adalah bahan untuk
mencapai kenyamanan termal bangunanSistem struktur: Identifikasi beban bangunan, Identifikasi perkuatan sambungan, Uji laboratorium perkuatan sambungan
skala parsial, Uji numerikal sistem struktur dengan perkuatan sambungan.
15. PENGKAJIAN
TEKNOLOGI PERUMAHAN
TRADISIONAL MINANGKABAU
: IDENTIFIKASI POLA SEBARAN DAN TIPOLOGI PERUMAHAN TRADISIONAL
MINANGKABAU Tujuan kegiatan ini untuk mengidentifikasi pola
sebaran dan tipologi bangunan rumah dan lingkungan
tradisional Minangkabau
dan MengIdentifikasi
perubahan-perubahan teknologi konstruksi pada bangunan rumah
tradisional yang terdapat di lapangan hingga saat ini. Output kegiatan ini adalah naskah ilmiah hasil
litbang Permukiman berupa basis data tentang
pola sebaran dan tipologi rumah dan lingkungan tradisional Minangkabau. Outcome kegiatan ini adalah tersedianya basis data pola sebaran dan tipologi rumah dan
lingkungan tradisional Minangkabau dan perkembangan teknologi konstruksi yang digunakan. Lingkup kegiatan ini adalah kajian identifikasi tipologi perumahan
tradisional Minangkabau dan pola sebarannya yang dilihat dari perspektif teknologis.
16. PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI RUMAH TRADISIONAL SUKU
ARFAK DI PESISIR SAMUDRA PASIFIK
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi sifat fisik dan mekanik kayu yang digunakan sebagai
material bangunan
rumah kaki
seribu dan
mengidentifikasi sistem struktur rumah kaki seribu