Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014
BAB I PENDAHULUAN I - 35
Pada tahun 2014, kegiatan RC-CEHUD tersebut adalah sebagai berikut: Membangun jejaring informasi dengan stakeholder yang berkecimpung di dalam
pemberdayaan masyarakat Menyediakan data informasi mengenai best practices dari pemberdayaan
masyarakat terkait dengan perumahan dan pengembangan perkotaan Kompilasi dan updating database mengenai best practiced:
- Penataan Dusun Serut-Kab. Bantul
- Konsolidasi lahan di Desa Sinduadi-Kab. Sleman
- Huntara pasca erupsi G. Merapi
Memfasilitasi akses pembelajaran praktis pada pemberdayaan masyarakat dalam perumahan pengembangan perkotaan di kawasan Asia Pasifik
- Pelatihan BKM Kota Peklongan Bandung, 25-28 Maret 2014
- “e i ar da Workshop Pera “erta Masyarakat dala Pe yele ggaraa
I frastruktur Per uki a 7 Dese ber 4
Memberi dukungan bekerjasama dengan APMCHUD serta UN-HABITAT dalam implementasi kegiatan terkait pemberdayaan masyarakat dalam perumahan dan
pengembangan perkotaan di kawasan Asia Pasifik - Menghadiri rapat biro APMCHUD V Korsel, 3-5 November 2014
- Menghadiri Asia Pacific Expert Group Meeting for Habitat III Jkt, 2 November 2014
Seminar RC-CEHUD Seminar RC-CEHUD
Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014
BAB I PENDAHULUAN I - 36
1.5. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LKIP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi,dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama strategic issuedyang sedang
dihadapi organisasi.
Bab II Perencanaan Kinerja
Pada bab ini diuraikan ringkasanikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasilpengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan
analisis capaian kinerja sebagai berikut:
- Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; - Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; - Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi; - Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional jika ada;
- Analisis penyebab keberhasilankegagalan atau peningkatanpenurunan kinerja serta alternative solusiyang telah dilakukan;
- Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; - Analisis programkegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen
Perjanjian Kinerja.
Bab IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Tahun 2014
`
BAB II PERENCANAAN KINERJA II - 1
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS RENSTRA 2010-2014
Rencana Strategis Renstra ini merupakan acuan kerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Pusat Litbang Permukiman tahun 2010 - 2014. Penyusunan Renstra
mempertimbangkan tugas dan fungsi Pusat Litbang Permukiman, kebijakan pemerintah yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan tentang Lingkungan Hidup, Undang-undang
Tata Ruang, Undang-undang Jasa Konstruksi, Undang-undang Perumahan dan Permukiman, dan lain-lain, perubahan lingkungan strategis Kebijakan Kabinet Pembangunan Bersatu,
Jakstra Kementerian PU, dan lain-lain, dan kemampuan pemerintahan DIPA.
Latar belakang Renstra Puslitbang Permukiman disusun atas dasar: a Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah AKIP
yang mensyaratkan institusi setingkat Eselon-2 memiliki Rencana Strategik Renstra yang menjadi landasan program strategiknya;
b Propenas yang menjadikan Renstra sebagai indikator keberhasilan program peningkatan kemampuan aparatur negara dan indikator Good Governance;
c Kebijaka Korporatisasi bagi Bada -badan di lingkungan Kementerian PU.
2.1.1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
Visi Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum mengacu kepada Visi Kementerian Pekerjaan Umum yang dijabarkan lebih rinci pada Misi Badan Litbang Kementerian
Pekerjaan Umum.
2.1.1.1. VISI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Adapun Visi Kementerian Pekerjaan Umum adalah sebagai berikut: Tersedianya infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Andal Untuk Mendukung
Indonesia Sejahtera 2015
2.1.1.2. MISI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Misi Kementerian Pekerjaan Umum adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan penataan ruang sebagai acuan matra spasial dan pembangunan nasional
dan daerah serta keterpaduan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman berbasis penataan ruangdalam rangka pembangunan berkelanjautan;
2. Menyelenggarakan pengelolaan SDA secara efektif dan optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA serta mengurangi resiko daya
rusak air;