Bentuk penelitian Lokasi Penelitian Hipotesis Defenisi Konseptual

43 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Bentuk penelitian

Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian kuantitatif deskriptif. Karena dilihat dari tujuan utama dari variabel yang akan diteliti ini adalah untuk melihat hubungan sebab akibat dari fenomena atau pemecahan masalah yang diteliti untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabel pemberian kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada PT. Indonesia Asahan Aluminium yang terletak di Kuala Tanjung Kecamatan Sei suka. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengajapurposive dengan mempertimbangkan bahwa perusahaan ini memiliki prospek yang cukup besar untuk membangun kualitas tenaga kerja indonesia dengan cara memberikan kenyamanan dan keadilan kepada setiap karyawan yang bekerja. Selain itu perusahaan ini mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar dalam peningkatan ekonomi.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Menurut Sugiyono 2011:61, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 44 kesimpulannya. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan PT Indonesia Asahan Aluminum pada Bagian Seksi HUMAS sebanyak 42 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Sampel jenuh adalah teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan apabila jumlah anggota pupulasi relatif kecil. Jadi sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh dari jumlah populasi yaitu 42 orang.

3.4. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu permasalahan yang dihadapi dan harus dibuktikan kebenarannya melalui penelitian. Dalam Dantes 2012:28. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. H 1 : Pemberian Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Indonesia Asahan Aluminium. H : Pemberian Kompensasi tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan PT Indonesia Asahan Aluminium. b. H 1 : Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Indonesia Asahan Aluminium. H 0 : Lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawanPTIndonesia Asahan Aluminium. c. H 1 : Pemberian Kompensasi dan lingkungan kerja secara serempak berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Indonesia Asahan Aluminium. 45 H : pemberian kompensasi dan lingkungan kerja tidak berpengaruh secara serempakterhadap kinerja karyawan PT Indonesia Asahan Aluminium.

3.5. Defenisi Konseptual

1. Kompensasi

Kompensasi adalahsegala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka Upah atau gaji pokok adalah pembayaran yang diterima karyawan secara bulanan, mingguan, atau setiap jam sebagai hasil dari pekerjaan mereka.

2. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. 3. Kinerja Kinerja adalah terjemahan dari performance yang berarti hasil kerja seorang pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukan buktinya secara konkrit dan dapat diukur dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan.

3.6. Defenisi Operasional

Untuk menghindari pemahaman yang keliru dalam penelitian, maka penulis akan menjelaskan secara operasional setiap variabel yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan sebagai berikut :