124
Tabel 4.42 Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 10.243
7.336 1.396
.171 Kompensasi
.153 .083
.253 1.833
.074 LingkunganKerja
.492 .152
.448 3.240
.062 a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan
Sumber: Hasil olahan SPSS 17.0 for Windows, 2015 Dari tabel 4.42 diatas diketahui bahwa nilai probabilitas setiap variabel,
yakni Kompensasi 0,074 , dan Lingkungan kerja 0,062. Hal ini berarti bahwa masing-masing variabel memiliki nilai probabilitas 0,05. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
4.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel Kompensasi X
1
, dan Lingkungan kerja X
2
terhadap kinerja karyawan Y pada PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung. Adapun hasil analisis
regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
125
Tabel 4.43 Hasil Analisi Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Sumber: Hasil olahan SPSS 17.0 for Windows, 2015
Berdasarkan tabel diatas, maka diperoleh persamaan regresi linier
berganda sebagai berikut:
Y = a + bX
1
+ cX
2
+ dX
3
Y = 10,243 + 0,153 X
1
+ 0,492 X
2
Persamaan regresi linier berganda tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Koefisien regresi konstanta sebesar 10,243, artinya jika variabel independen
bebas yaitu kompensasi, dan lingkungan kerja tetap maka tetap ada 10,243 satuan Kinerja Karyawan di PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung.
b. Koefisien regresi variabel X
1
kompensasi sebesar 0,153 positif, menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan
di PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung. Nilai ini juga menunjukkan bahwa setiap adanya upaya penambahan sebesar satu satuan pada kompensasi,
maka Kinerja Karyawan di PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung akan bertambah sebesar 0,153 satuan.
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Correlations
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Zero- order
Partial Part
Tolerance VIF
1Constant 10.243
7.336 1.396
.171 kompensasi
.153 .083
.253 1.833 .000
.406 .282
.238 .884 1.131
lingkungan Kerja .492
.152 .448 3.240
.002 .534
.461 .421
.884 1.131 a. Dependent Variable: kinerja karyawan
126
c. Koefisien regresi variabel X
2
Lingkungan kerja sebesar 0,492 positif, menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja
Karyawan di PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung. Nilai ini juga menunjukkan bahwa setiap adanya upaya penambahan sebesar satu satuan pada
lingkungan kerja, maka Kinerja Karyawan di PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung. akan bertambah sebesar 0,492 satuan.
Dari persamaan regresi diatas dapat diketahui bahwa kompensasi dan lingkungan kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap Kinerja Karyawan di
PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung.. Artinya, peningkatan terhadap masing-masing variabel akan diikuti dengan peningkatan kinerja karyawan.
Dengan demikian, keputusan yang tepat mengenai kompensasi dan lingkungan kerja yang tepat akan mempengaruhi karyawan dalam meningkatkanKinerja
Karyawan di PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung. Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut juga dapat diketahui faktor yang
paling dominan mempengaruhi Kinerja Karyawan di PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung, yakni variabel lingkungan kerja X2 dengan nilai
koefisien regresi sebesar 0,492, dan yang terendah adalah variabel kompenasaiX1 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,153.
4.3.3. Pengujian Hipotesis 4.3.3.1 Uji F