Pengaruh pemberian kompensasi terhadap Kinerja karyawan Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

137 Setiap karyawan akan melaksanakan dan melakukan pekerjaannya dengan penuh rasa tanggung jawab yang ditujukan pada tabel 4.34. hal ini dikarenakan ketatnya persaingan antara karyawan untuk menyelesaikan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Sehingga setiap karyawan harus melaksanakan pekerjaannya denga penuh tanggung jawab. Selanjutnya rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan dapat meningkatan prestasi bekerja. Tanggung jawab dapat membuat karyawan berfikir bahwa pekerjaan yang diembanya akan menjadi faktor terpenting untuk menyelesaikan pekerjaannya. Selain rasa tanggung jawab, karyawan juga dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu berdasarkan waktu yang telah ditentukan. Hal ini didasarkan pada tabel 4.36 bahwa mayoritas jawaban responden menyatakan setuju untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu berdasarkan waktu yang ditentukan. Selain itu karyawan dapat memanfaatkan waktu dalam bekerja dengan baik sehingga setiap pekerjaan yang dilaksanakan akan tepat waktu dan lancar tanpa ada kendala deadline yang ditentukan oleh PT Indonesia Asahan Aluminium. Selanjutnya, penjelasan mengenai pengaruh dari masing-masing variabel dijelaskan sebagai berikut :

a. Pengaruh pemberian kompensasi terhadap Kinerja karyawan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan.Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t untuk variabel kompensasi dengan nilai t hitung sebesar 1,833 . Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan faktor kompensasi akan meningkatkan kinerja karyawan. Dengan demikian, kebijakan yang baik mengenai kompensasi dapat 138 mempengaruhi karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan pada PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung. Oleh karena itu, hipotesis pertama pada penelitian ini telah teruji kebenarannya. Hasil ini menjelaskan bahwa memberikan kompensasi dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan memberikan gaji, insentif, bonus, asuransi, tunjangan cuti serta dana pensiun kepada karyawan PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung. Menurut Handoko2003:155, kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kompensasi memiliki pengaruh yang cukup besar dalam kinerja karyawan. Karyawan cenderung akan memilih kompensasi yang dapat memberikan manfaat lebih kepada mereka, seperti dalam meningkatkan prestasi, semangat kerja serta mencapai target pekerjaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mulyadi 2012 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian tersebut juga menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada PT Balai Pustaka dengan menggunakan beberapa variabel, salah satunya adalah variabel kompensasi. Pemberian kompensasi dapat menjamin kepuasan dalam bekerja dan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian kompensasi memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. 139

b. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadapkinerja karyawan.Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t untuk variabel lingkungan kerja dengan nilai t hitung sebesar 3,240. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan lingkungan kerja akan meningkatkan kinerja karyawan. Dengan demikian, lingkungan kerja yang baik dan memadai dapat mempengaruhi karyawan agar lebih bersemangat dan nyaman dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaannya.Oleh karena itu, hipotesis kedua pada penelitian ini telah teruji kebenarannya. Hasil ini menjelaskan bahwa lingkungan kerja sangat dibutuhan oleh karyawan dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan. PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung sangat memperhatikan lingkungan kerja kantornya meliputi perlengkapan penerangan lampu, kebersihan lingkungan, penataan warna, fasilitas kantor, toleransi waktu untuk beribadah, kemanan lingkungan, keamanan lingkungan, ketenangan dalam bekerja, hubungan antara karyawan dengan pimpinan maupun sesama karyawan, serta ruang gerak di dalam kantor. Menurut Sedarmayati 2001:1 mendefinisikan Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Disamping itu, Menurut Alex S Nitisemito 2000:183 mendefinisikan Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang 140 diembankan.Lingkungan kerja yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan. Dengan demikian, lingkungan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan.Oleh karena itu, kebijakan terkait dengan lingkungan kerja perlu untuk ditingkatkan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan di PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aditya Kiswuryanto2014 yang menunjukan bahwa adanya pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian tersebut juga menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada Karyawan Bagian HRD di PT Indocement Tunggal Prakarsa tbk. Bogor dengan menggunakan beberapa variabel, salah satunya adalah variabel lingkungan kerja. Lingkungan kerja pada objek penelitian tersebut dinilai memiliki penentuan produktivitas dan semangat kerjabagi karyawan sehingga memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan.

c. Pengaruh pemberian kompensasi dan lingkungan kerja Secara Serempak