140
diembankan.Lingkungan kerja yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan. Dengan demikian, lingkungan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja
karyawan.Oleh karena itu, kebijakan terkait dengan lingkungan kerja perlu untuk ditingkatkan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan di PT Indonesia Asahan
Aluminium Kuala Tanjung. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Aditya Kiswuryanto2014 yang menunjukan bahwa adanya pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian tersebut juga menganalisis faktor-
faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada Karyawan Bagian HRD di PT Indocement Tunggal Prakarsa tbk. Bogor dengan menggunakan beberapa
variabel, salah satunya adalah variabel lingkungan kerja. Lingkungan kerja pada objek penelitian tersebut dinilai memiliki penentuan produktivitas dan semangat
kerjabagi karyawan sehingga memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja memiliki
pengaruh terhadap kinerja karyawan.
c. Pengaruh pemberian kompensasi dan lingkungan kerja Secara Serempak
terhadap Kinerja karyawan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kompensasi dan lingkungan kerja secara serempak memiliki pengaruh terhadap kinerja
karyawan.Hal ini dapat dilihat dari hasil uji F dengan nilai F
hitung
sebesar 10,122 .Hasil ini menunjukkan bahwa karyawan tidak hanya dipengaruhi oleh salah satu
faktor saja seperti penjelasan sebelumnya, melainkan juga dapat dipengaruhi oleh dua faktor sekaligus dalam melaksanakan pekerjaan di PT Indonesia Asahan
Aluminium Kuala Tanjung. Maka, dalam meningkatkan kinerja karyawan
141
akanmempertimbangkan pemberian kompensasi tersebut dan lingkungan kerja yang diberikan perusahaan. Oleh karena itu, hipotesis ketiga pada penelitian ini
telah teruji kebenarannya. Menurut Sedarmayanti 2011:260 mengungkapkan bahwa kinerja adalah
terjemahan dari performance yang berarti hasil kerja seorang pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja
tersebut harus dapat ditunjukan buktinya secara konkrit dan dapat diukur dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan. selanjutnya Hani Handoko
2002, mengistilahkan kinerja performance dengan prestasi kerja yaitu proses melalui mana organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan.
Berdassarkan teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa kompensasi dan lingkungan kerja merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Kedua faktor tersebut memiliki proporsi yang berbeda-beda dalam mempengaruhi lingkungan kerja. Penilaian kinerja yang kurang baik pada salah
satu faktor dapat mempengaruhi kinerja karyawan.Hal ini dikarenakan karyawan mempertimbangkan kedua faktor tersebut untuk memutuskan meningkatkan
kinerja. Misalnya, karyawan meningkatkan produktivitas kerja demi meningkatkan prestasi bekerja yang juga didasarkan kenyamanan dalam
lingkingan kerja yang baik. Namun, apabila salah satu faktor tidak sesuai dengan harapan karyawan, seperti gaji yang tidak sesuai dengan perjanjian, maka
memungkinkan terjadinya produktivitas kerja yang rendah. Oleh karena itu, kebijakan yang baik mengenai kompensasi dan lingkungan kerja sangat penting
untuk dilakukan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan di PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung.
142
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Aditya Kiswuryanto2014 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif
antara pemberian kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian tersebut juga menganalisis faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan.Hasil penelitian tersebut juga diperoleh kesimpulan bahwa kompensasi dan lingkungan kerja memiliki pengaruh secara serempak terhadap kinerja
karyawan.
143
BAB V PENUTUP
5.1. KESIMPULAN