Normalitas Multikolinieritas Uji Asumsi Klasik

118

4.3. Analisis Data

4.3.1. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan analisis regresi linier berganda, maka salah satu syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu adalah terpenuhinya asumsi klasik, yaitu data berdistibusi normal, tidak adanya multikolinieritas, tidak terjadi heteroskedasitas. Berikut ini merupakan pengujian asumsi klasik pada model regresi:

4.3.1.1 Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independennya memiliki distribusi normal atau tidak.Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik yang dilihat dari titik- titik yang menyebar disekitar garis diagonal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Uji normalitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov, yakni jika Asymp.Sig 2- tailed α 0,05. Berikut ini merupakan hasil pengujian normalitas: 119 Gambar 4.3 Pengujian Normalitas Histogram Sumber: Hasil olahan SPSS 17.0 for Windows, 2015 Berdasarkan gambar 4.3 diatas menunjukkan bahwa distribusi data membentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri ataupun ke kanan.Hal ini berarti bahwa data berdistibusi normal. Berikut ini juga disajikan grafik penyebaran data dengan menggunakan grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual: 120 Gambar 4.4 Grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber: Hasil olahan SPSS 17.0 for Windows, 2015 Berdasarkan gambar 4.4 diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. Namun, untuk lebih memastikan bahwa data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji kolmogrov smirnov sebagai berikut: 121 Tabel 4.40 Uji Kolmogrov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 42 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 3.34320216 Most Extreme Differences Absolute .138 Positive .138 Negative -.091 Kolmogorov-Smirnov Z .892 Asymp. Sig. 2-tailed .404 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil olahan SPSS 17.0 for Windows, 2015 Berdasarkan tabel 4.40 diatas dapat dilihat bahwa nilai Asymp.Sig 2-tailed sebesar 0,404.Hal ini berarti bahwa data berdistribusi normal karena nilai Asymp.Sig 2-tailed 0,404 0.05.

4.3.1.2 Multikolinieritas

Multikolinieritas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel independen.Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF, kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan tidak adanya multikolinieritas adalah tolerance 0.1 sedangkan VIF 5.Berikut ini merupakan hasil pengujian multikolinieritas : 122 Tabel 4.41 Uji Multikolinieritas Sumber: Hasil olahan SPSS 17.0 for Windows, 2015 Dari tabel 4.41 diatas diketahui bahwa variabel Kompensasi memiliki nilai tolerance 0,884 dan VIF sebesar 1,131. Lingkungan Kerja memiliki nilai tolerance 0,884 dan VIF sebesar 1,131 . Hal ini menunjukkan bahwa setiap variabel memiliki nilai tolerance 0,1 dan VIF 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi pada penelitian ini.

4.3.1.3 Heteroskedastisitas