Uji Normalitas Multikolinieritas Heteroskedastisitas

52

3.10.1.1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal atau tidak. Jika ada menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis digonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Juliandi,2013:174. Model regresi yang baik adalah apabila distribusi datanya normal.

3.10.1.2 Multikolinieritas

Multikolinieritas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel independen.Cara yang digunakan untuk menilainya adalah dengan melihat faktor inflasi varian Variance Inflasi FactorVIF , yang tidak melebihi 4 atau 5 Juliandi, 2013:177.Apabila faktor inflasi varian melebihi 4 atau 5 maka menunjukkan adanya multikolinieritas.Demikian sebaliknya, apabila faktor inflasi varian tidak melebihi 4 atau 5 maka menunjukkan tidak adanya multikolinieritas. Model regresi yang baik adalah tidak adanya multikolinieritas, karena adanya multikolinieritas menunjukkan bahwa antara variabel bebas saling berkorelasi sehingga akan sulit untuk menentukan variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat.

3.10.1.3 Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan yang lain. Jika variasi residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut 53 homokedastisitas; dan jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas.Model yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas Juliandi, 2013:176. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika hasilnya membentuk pola tertentu, seperti titik-titik poin-poin yang ada membentuk suatu pola tertentuyang teratur, maka terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik poin-poin menyebar dibawah dan diatas angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Juliandi, 2013:176.

3.10.2. Analisis Regresi Linear Berganda