102
tinggi dengan kreatifitas yang memadai. Kesungguhan guru penjas dalam mengikuti KKG, ditunjukan melalui kemauan mengikuti kegiatan pembahasan
permasalahan yang di dapat saat mengajar dan motivasi untuk menyampaikan gagasan-gagasan baru untuk penyempurnaan proses pembelajaran. Namun
masih ada sebagaian kecil para guru penjas di Kecamatan Pedurungan yang cenderung dalam melaksanakan kegiatan KKG tidak berorientasi pada aktivitas
fungsi dan tujuan yang diharapkan menuju peningkatan kompetensi, tetapi hanya memenuhi suatu kewajiban saja.
4.4.6. Keuntungan Yang Diperoleh Guru Penjas Setelah Mengikuti
Kegiatan KKG Pendidikan Jasmani
Pembetukan KKG dimaksudkan untuk dapat memperlancar upaya peningkatan mutu pengetahuan, wawasan, kemampuan dan keterampilan
profesional guru Sekolah Dasar dalam meningkatkan mutu proses belajar mengajar dengan pemberdayaan sumber daya dan potensi yang dimiliki oleh
sekolah. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan KKG dapat berfungsi sebagai: 1 wahana pembinaan profesional guru, 2 wadah penyebaran informasi dan
inovasi sistem pembelajaran, 3 wahana untuk menumbuh-kembangkan semangat kerjasama secara kompetitif dikalangan anggota KKG dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan, 4 upaya meningkatkan koordinasi dan peran sertanya dalam membantu penyelenggaraan pendidikan, 5 wadah penyemaian
jiwa persatuan dan kesatuan serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam menyelesaikan tugas bagi guru.
103
Mengacu dari beberapa fungsi KKG tersebut, maka program kegiatan dan pelaksanaan kegiatan KKG Penjas di Kecamatan Pedurungan
memperhatikan aspek-aspek di dalamnya sehingga keberadaan KKG dapat bermanfaat bagi upaya peningkatan profesional guru. Sebagai mana terurai
dalam deskripsi temuan, peserta yang aktif dalam KKG Penjas akan memperoleh keuntungan disamping mendapatkan piagam dari Dinas
Pendidikan yang dihargai sebanding dengan mengikuti penataran selama 30 jam, juga mendapatkan informasi dan inovasi sistem pembelajaran penjas,
bertemu dengan teman sejawat sebagai wahana untuk memacu diri agar tidak ketinggalan dari yang lain, guru-guru penjas SD akan semakin kompak dalam
menyuarakan ide, gagasan dan keinginan dalam memperjuangkan keberadaan mata pelajaran penjas yang menjadi tanggung jawabnya.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan KKG Penjas SD di Kecamatan Pedurungan
merupakan upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dengan demikian KKG Penjas mempunyai peran penting dalam meningkatkan kompetensi Guru
Penjas.
104
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.3 Simpulan
Berdasarkan paparan data pada hasil penelitian bab IV maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Sebelum melakukan kegiatan KKG Pendidikan Jasmani di Kecamatan Pedurungan para guru dan pengurus menyusun program kegiatan, penyusunan
program kegiatan KKG Pendidikan Jasmani di Kecamatan Pedurungan di bawah bimbingan pengawas Pendidikan Jasmani. Program disusun mengacu
pada materi inti mata pelajaran disetiap pokok bahasan pada kurikulum yang diberikan pada saat kegiatan belajar mengajar.
2. Pelaksanaan kegiatan KKG pendidikan jasmani di Kecamatan Pedurungan kota Semarang sesuai dengan program yang telah disepakati, dengan
mengintensifkan kegiatan pembahasan materi baru yang diperoleh dari hasil penataran maupun dari permasalahan yang didapat saat guru penjas
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan KKG penjas juga dilaksanakan dengan model pemberdayaan tutor sebaya. Kegiatan tersebut
berjalan cukup lancar karena dukungan berbagai pihak terutama keaktifan dan semangat para guru penjas dalam mengikuti kegiatan.
3. Faktor pendukung dalam pelaksanaan program kegiatan KKG Pendidikan Jasmani sebagai wadah pembinaan profesionalisme guru antara lain idealisme
dan motivasi kerja para guru, kualifikasi pendidikan para Guru Pendidikan