104
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.3 Simpulan
Berdasarkan paparan data pada hasil penelitian bab IV maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Sebelum melakukan kegiatan KKG Pendidikan Jasmani di Kecamatan Pedurungan para guru dan pengurus menyusun program kegiatan, penyusunan
program kegiatan KKG Pendidikan Jasmani di Kecamatan Pedurungan di bawah bimbingan pengawas Pendidikan Jasmani. Program disusun mengacu
pada materi inti mata pelajaran disetiap pokok bahasan pada kurikulum yang diberikan pada saat kegiatan belajar mengajar.
2. Pelaksanaan kegiatan KKG pendidikan jasmani di Kecamatan Pedurungan kota Semarang sesuai dengan program yang telah disepakati, dengan
mengintensifkan kegiatan pembahasan materi baru yang diperoleh dari hasil penataran maupun dari permasalahan yang didapat saat guru penjas
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan KKG penjas juga dilaksanakan dengan model pemberdayaan tutor sebaya. Kegiatan tersebut
berjalan cukup lancar karena dukungan berbagai pihak terutama keaktifan dan semangat para guru penjas dalam mengikuti kegiatan.
3. Faktor pendukung dalam pelaksanaan program kegiatan KKG Pendidikan Jasmani sebagai wadah pembinaan profesionalisme guru antara lain idealisme
dan motivasi kerja para guru, kualifikasi pendidikan para Guru Pendidikan
105
Jasmani, koordinasi dan kerja sama yang baik antar Guru Pendidikan Jasmani, Guru Pendidikan Jasmani dengan Kepala Sekolah dan pembina serta peran
serta masyarakat. Adapun faktor penghambat yang ada adalah keadaan sekolah yang belum sepenuhnya kondusif, belum adanya penghargaan yang
seimbang, masih rendahnya kesejahteraan yang diterima oleh para guru, serta terbatasnya sarana prasarana.
4. Upaya yang dilakukan KKG Penjas berkaitan dengan keadaan lingkungan Sekolah Dasar yang kurang kondusif atau keadaan guru yang kinerjanya
kurang baik dan kurang aktif dalam kegiatan KKG Penjas yaitu dengan cara memberi motivasi kepada guru penjas untuk senantiasa menjalankan tugas
dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab, meningkatkan koordinasi antara pengurus, Kepala SD dan pengawas pendidikan jasmani juga meningkatkan
fungsi pengawasan yang dilakukan oleh pengawas penjas selaku pembina teknis. Untuk mengatasi hambatan yang berkaitan dengan minimnya
kesejahteraan dan dana penyelenggaraan kegiatan KKG, pengurus KKG membicarakan dan mengusulkan kepada komite sekolah melalui Kepala
Sekolah juga mengusulkan kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kota Semarang.
5. Aktivitas para guru penjas peserta kegiatan KKG penjas di Kecamatan Pedurungan kota Semarang yang hadir cukup baik dengan partisipasi dan
kreativitas yang memadai. Kesungguhan guru penjas dalam mengikuti kegiatan KKG ditunjukan melalui kemauan dan keaktifan mengikuti
pembahasan permasalahan, pelaksanaan praktek maupun simulasi kegiatan belajar mengajar mata pelajaran pendidikan jasmani.
106
6. Para guru penjas yang aktif mengikuti kegiatan KKG penjas akan memperoleh keuntungan mendapatkan informasi baru tentang sistem pembelajaran penjas,
meningkatnya wawasan, pengetahuan dan keterampilan sehingga tidak ketinggalan dari yang lain, mendapatkan piagam penghargaan yang dihargai
sebanding dengan mengikuti penataran selama 30 jam, juga para guru penjas SD akan semakin kompak dalam menyuarakan ide, gagasan dan keinginan
dalam memperjuangkan kebenaran mata pelajaran penjas maupun eksistensi guru penjas sendiri.
Dalam peningkatan kompetensi para guru di samping melalui peningkatan kualifiaksi pendidikan, penataran dan diklat keguruan juga dilaksanakan
melalui pemberdayaan KKG sebagai wadah pembinaan profesi guru, sehingga para guru dapat mengembangkan pengetahuan dan kemampuannya sebagai
modal untuk menjadi guru profesional. Berdasarkan hal tersebut di atas, dapat ditarik simpulan teoritik subtantif
yang berupa tema-tema sebagai berikut: 1. Berbagai jenis kegiatan yang telah dilakukan guru penjas dalam KKG
memberi sumbangan yang besar dalam peningkatan profesionalisme guru. 2. Pelaksanaan program kegiatan KKG Pendidikan Jasmani dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal setiap guru. 3. Pelaksanaan program kegiatan KKG Pendidikan Jasmani dipengaruhi oleh
sikap positif dan besarnya dukungan kepada kebijakan yang telah diputuskan oleh forum musyawarah KKG Pendidikan
107
4. Pelaksanaan program kegiatan KKG Pendidikan Jasmani dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru untuk menjadi guru Pendidikan Jasmani
yang profesional.
5.4 Saran