59
Adapun informan yang ditentukan dengan cara tersebut di atas dapat dinyatakan dalam tabel 2 halaman berikut:
Tabel 2. Informan Penelitian
NO INFORMAN
JUMLAH
1 Pembina Teknik Pendidikan Jasmani Pengawas
1 2
Kepala Sekolah Dasar 2
3 Pengurus KKG Pendidikan Jasmani
4 4
Guru anggota KKG Pendidikan Jasmani 4
Jumlah 11
Dari tabel tersebut di atas terlihat bahwa jumlah informan adalah sebanyak 11 orang, hal ini dipandang sudah cukup memadahi sebagai sumber
data untuk memperoleh informasi atau data yang akan diungkapkan dalam penelitian ini. Informan tersebut merupakan sumber atau orang-orang yang
dianggap dapat mewakili populasi pada KKG Pendidikan Jasmani kecamatan Pedurungan yang mengetahui masalah penelitian ini.
3.14.2. Observasi
Observasi diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu 1 observasi partisipatif, 2 observasi terus terang dan tersamar, 3 observasi yang tak
terstruktur Faisal, 1990:79. Observasi partisipatif bertujuan agar dapat memperoleh data yang
lengkap dan rinci melalui pengamatan yang seksama dengan melibatkan diri dan berpartisipasi dalam fokus yang diteliti. Observasi partisipatif digolongkan
60
menjadi empat tingkatan, yaitu: 1 partisipasi, 2 partisipasi moderat, 3 partisipasi aktif dan 4 partisipasi sepenuhnya.
Metode observasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi partisipasi aktif. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar peneliti dapat
mempelajari dan memahami perilaku orang-orang yang terlibat di dalamnya dangan jalan berpartisipasi aktif bersama para partisipan. Dalam melakukan
penelitian, peneliti selalu mengendalikan diri sendiri agar hasil pengamatan yang dilakukan tidak dipengarui oleh latar belakang dan kebudayaan peneliti.
Berkaitan dengan pengamatan dan keterlibatan peneliti, terdapat beberapa kegiatan yang diobservasi dan diikuti antara lain 1 penyusunan
struktur program dan silabi KKG Pendidikan Jasmani 2 penyusunan materi kegiatan KKG Pendidikan Jasmani, 3 diskusi tentang strategi pelaksanaan
kegiatan KKG Pendidikan Jasmani, 4 pelaksanaan kegiatan KKG Pendidikan Jasmani, 5 pembahasan permasalahan problematika proses belajar mengajar
mata pelajaran pendidikan jasmani, 6 pemilihan dan penggunaan alat pelajaran mata pelajar pendidikann jasmani. Informasi yang dikumpulkan
diusahakan sebanyak mungkin degan berusaha mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peristiwa yang berkaitan dengan informasi tersebut. Dengan
demikian pengamatan yang dilakukan seluas mungkin dan catatan hasil observasi selengkap mungkin.
61
3.14.3. Dokumentasi
Untuk melengkapi data wawancara dan observasi, peneliti menambahkan bahan-bahan dokumentasi. Bahan-bahan dokumentasi tersebut
antara lain berupa surat-surat, gambar, atau catatan-catatan lain yang berhubungan dengan fokus penelitian. Adapun salah satu keuntungan
pengunaan dari bahan-bahan ini karena telah ada, telah tersedia dan siap pakai. Peneliti menggunakan teknik dokumentasi karena memiliki sejumlah alasan,
seperti yang diungkapkan Lincoln dan Guba Moleong, 1999:161 yaitu: 1 dokumen merupakan sumber yang setabil, kaya dan mendorong, 2 berguna
sebagai bukti untuk suatu penyajian, 3 berguna dan sesuai dengan penelitian kualitatif karena bersifat alamiah, sesuai konteks, lahir dan berada dalam
konteks, 4 hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk memperluas tubuh pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki. Beberapa dokumen yang
digunakan untuk mendukung penelitian ini antara lain: 1 program kerja KKG Pendidikan Jasmani tahun 2001 s.d. 2004, 2 struktur organisasi KKG
Pendidikan Jasmani kecamatan Pedurungan, 3 laporan kegiatan KKG Pendidikan Jasmani tahun 2004, 4 absensi peserta kegiatan KKG Pendidikan
Jasmani tahun 2004-2005. Dokumen tersebut diperoleh peneliti dengan cara meminta foto copy laporan kegiatan yang ada di sekretariat dan laporan
kegiatan yang dikirim ke Cabang Dinas Pendidikan kecamatan Pedurungan.
62
3.15. Keabsahan Data